Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, Curriculum : 2015


Courser in EnglishINDONESIAN LANGUAGE EDUCATION FOR HIGH-CLASSES
ProgramPendidikan Guru Sekolah Dasar
SKS2 SKS
RPS52 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

 

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

 

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

 

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

 

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

 

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

 

References

 

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.

 


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

 

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

 

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

 

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

 

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

 

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

 

References

 

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.

 


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk peserta didik di kelas Tinggi. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi diawali dengan pemahaman konsep pembelajaran bahasa; pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa, metode pembelajaran keempat keterampilan bahasa Indonesia, kurikulum Bahasa Indonesia kelas tinggi, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas tinggi yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Tinggi, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Mengidentifikasi pengertian/hakikat konsep pembelajaran bahasa, menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK2

Membedakan ragam pendekatan  pembelajaran Mutahir  bahasa,serta memberikan contoh dengan penuh tanggungjawab (S9, P4,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK3

Mengidentifikasi metode pembelajaran inovatif   bahasa Indonesia dan sastra kelas tinggi  dan menerapkannya untuk peserta didik kelas Tinggi, dengan penuh tanggungjawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK4

Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia kelas tinggi dan menyeleksinya dengan penuh tanggungjawab untuk pembelajaran peserta didik kelas tinggi (S7, P4, P7, KK4, KK7, KK8).

CPMK5

Menganalisis standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik kelas tinggi, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi secara bertanggung jawab

(S7, S9, P 4, P 5, P7, KU8, KK4, KK8).

CPMK6

Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tinggi sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P4, P5,  P7, P8, KU2, KK4, KK5, KK8).

 

References

  1. Tarigan, Djago dkk. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. 2002. Jakarta. Universitas Terbuka.
  2. Tim. 2009. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Bandung. UPI Press.
  3.  Rofi,uddin, Ahmad dan Zuhdi,Darmiyati.1999.Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi.Jakarta.Dep Dik Bud Direktorat Jendral Pendidika Tinggi.
  4.  
  5. Subiyantoro 2013. Teori Pembelajaran Bahasa sebuah Pengantar. Semarang UNNES Press
  6. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  8. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  9. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.
  10. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  11. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  12. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  13. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  14. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  15. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  16. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  17. Sumber lainnya.


Details ...