Courser in English | LEARNING THEORIES |
Program | Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
SKS | 2 SKS |
RPS | 52 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.
Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
|
Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.
Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas pentingnya teori belajar, teori belajar behavioristik,dan teori belajar kognitivistik.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan “Teori Belajar” mahasiswa bisa memahami pentingnya teori belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran.
References- Buku Diktat Pendidikan Inklusi oleh Tim Pengampu
- Bandura,A. (1977).SocialLearning Theory.NewJersey:Prentice-Hall.
- Dahar, R.W. (1989).Teori-teoriBelajar.Jakarta:PenerbitErlangga.
- Hilgard,E.R.&Bower,G.H.( ).TheoriesofLearning.NewJersey:Prentice- Hall.
- Tobin,K.(1993).ThePracticeofConstructivistinScienceEducation.Washington: AAA Press
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas pentingnya teori belajar, teori belajar behavioristik,dan teori belajar kognitivistik.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan “Teori Belajar” mahasiswa bisa memahami pentingnya teori belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran.
References- Buku Diktat Pendidikan Inklusi oleh Tim Pengampu
- Bandura,A. (1977).SocialLearning Theory.NewJersey:Prentice-Hall.
- Dahar, R.W. (1989).Teori-teoriBelajar.Jakarta:PenerbitErlangga.
- Hilgard,E.R.&Bower,G.H.( ).TheoriesofLearning.NewJersey:Prentice- Hall.
- Tobin,K.(1993).ThePracticeofConstructivistinScienceEducation.Washington: AAA Press
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas pentingnya teori belajar, teori belajar behavioristik,dan teori belajar kognitivistik.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan “Teori Belajar” mahasiswa bisa memahami pentingnya teori belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran.
References- Buku Diktat Pendidikan Inklusi oleh Tim Pengampu
- Bandura,A. (1977).SocialLearning Theory.NewJersey:Prentice-Hall.
- Dahar, R.W. (1989).Teori-teoriBelajar.Jakarta:PenerbitErlangga.
- Hilgard,E.R.&Bower,G.H.( ).TheoriesofLearning.NewJersey:Prentice- Hall.
- Tobin,K.(1993).ThePracticeofConstructivistinScienceEducation.Washington: AAA Press
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas pentingnya teori belajar, teori belajar behavioristik,dan teori belajar kognitivistik.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan “Teori Belajar” mahasiswa bisa memahami pentingnya teori belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran.
References- Buku Diktat Pendidikan Inklusi oleh Tim Pengampu
- Bandura,A. (1977).SocialLearning Theory.NewJersey:Prentice-Hall.
- Dahar, R.W. (1989).Teori-teoriBelajar.Jakarta:PenerbitErlangga.
- Hilgard,E.R.&Bower,G.H.( ).TheoriesofLearning.NewJersey:Prentice- Hall.
- Tobin,K.(1993).ThePracticeofConstructivistinScienceEducation.Washington: AAA Press
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas pentingnya teori belajar, teori belajar behavioristik,dan teori belajar kognitivistik.
Learning OutcomesSetelah mengikuti perkuliahan “Teori Belajar” mahasiswa bisa memahami pentingnya teori belajar dan menerapkannya dalam pembelajaran.
References- Buku Diktat Pendidikan Inklusi oleh Tim Pengampu
- Bandura,A. (1977).SocialLearning Theory.NewJersey:Prentice-Hall.
- Dahar, R.W. (1989).Teori-teoriBelajar.Jakarta:PenerbitErlangga.
- Hilgard,E.R.&Bower,G.H.( ).TheoriesofLearning.NewJersey:Prentice- Hall.
- Tobin,K.(1993).ThePracticeofConstructivistinScienceEducation.Washington: AAA Press
Details ...
Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah wajib di program studi PGSD semester 5 dengan bobot 2 sks. Mata kuliah ini diawali dengan topik pembahasan mengenai ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif agar lebih focus pada teori-teori belajar yang relevan dalam Pendidikan di sekolah dasar. Topik berikutnya mengenai macam-macam teori belajar yaitu Teori Behavioristik, Teori Kognitif, Teori Konstruktivistik, Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), Teori Humanistik, Teori belajar Pemrosesan Informasi, Teori Kecerdasan Ganda, dan Neuroscience. Selanjutnya mata kuliah ini akan membahas mengenai penerapan teori-teori belajar dalam praktik pembelajaran di sekolah dasar. Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses
belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.
Learning Outcomes
1 |
Menguraikan ruang lingkup serta batasan teori belajar dan pembelajaran sesuai dengan prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar dengan penuh tanggung jawab (P1, KK1, S6) |
2 |
Menganalisis teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik di sekolah dasar untuk mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data sesuai konsep teoretis belajar dan pembelajaran secara mandiri (P4, KU5, S6) |
3 |
Merancang pembelajaran sesuai penerapan teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar sebagai bentuk penyelesaian masalah yang muncul di sekolah dasar dengan menjunjung tinggi orisinalitas (P4, KK4, S5) |
- Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.
- Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books
- Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
- Slavin, R.E., 1991. Educational psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon
- Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational
- design. New York: McGraw-Hills
- Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press
Details ...