Teori-teori Belajar, Curriculum : 2015


Courser in EnglishLEARNING THEORIES
ProgramPendidikan Guru Sekolah Dasar
SKS2 SKS
RPS52 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Belajar dan pembelajaran, pengelolaan kelas, prinsip-prinsip pembelajaran, sumber-sumber belajar, media pembelajaran, motivasi dan aktivitas dalam belajar, teori belajar aliran psikologi behaviouristik, konstruktivistik, sibernetik, humanistik, kognitif, revolusi-sosio-kultural

Learning Outcomes

CPMK1. Menguasai kegiatan belajar dan mengajar yang berorientasi pada SCL

CPMK2. Menguasai berbagai pandangan teori belajar rumpun tingkah laku, kognitif, konstruktivistik, humanistik, dan sosio-kultural

CPMK3. Menguasai berbagai jenis teori belajar dan implikasi bagi pembelajaran

CPMK4. Menguasai keterampilan dalammerancang kegiatan pembelajaran yang merepresentasikan teori belajar kognitif, tingkah laku, sosio-kultural dan humanis

CPMK5. memiliki keterampilan dalam mendemonstrasikan rencana kegiatan yang merepresentasikan teori belajar tertentu

 

References

. Ratna wilis Dahar. 1991. Teori-teori belajar. Erlangga: Jakarta

2. Herman Hudoyo..1990.Strategi Belajar Matematika. IKIP Malang Press : Jakarta

2. Tim Pengembang MKPBM.2003. Strategi pembelajaran matematika kontemporer. UPI Press : Bandung.

3. Ismail dkk.2006. Kapita Selekta Pembelajaran Matematika. UT : Jakarta

4. DR. C. Asari Budiningsih. Belajar dan Pembelajaran. Rienika cipta: Jakarta

5. Drs. Ahmad Rohani. M.Pd.2004. Pengelolaan Pengajaran. Renika Cipta: Jakarta


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai teori-teori belajar serta penerapannya dalam kegiatan pembelajaran. Kajian perkuliahan meliputi ; 1) Ruang lingkup dan batasan teori deskriptif dan prespektif. 2) Teori-teori belajar meliputi: (a) teori Behavioristik, (b) Teori Kognitif, (c) Teori Konstruktivistik, (d) Teori belajar Sosio-kultural (Konstruktivisme), (e) Teori Humanistik, (f) Teori belajar Pemrosesan Informasi, (g) Teori Kecerdasan Ganda, (h) Neuroscience. 3) Penerapan teori-teori Belajar ke dalam praktek pembelajaran.

 

Mata kuliah ini selain memuat pesan substantif sebagaimana lazimnya setiap mata kuliah, pendekatan perkuliahan mengombinasikan metode ekspositori oleh dosen dengan tugas terstruktur oleh mahasiswa yang berupa makalah presentasi(secara kelompok) dan tugas terapan (secara individu). Mahasiswa dituntut untuk mempresentasikan tulisannya dalam interaksi kelas dengan sesama rekan mahasiswa dan dosen. Ragam kegiatan yang kaya ini dimaksudkan untuk menampilkan lingkungan belajar yang menawarkan kesempatan untuk mengalami kegiatan serta proses belajar yang utuh, mulai dari acquiring knowledge, refining knowledge, dan applying knowledge contextually. Kesempatan untuk menemukan, menilai dan menggunakan informasi secara bermakna di samping menuliskan pikiran secara koheren dan jernih, diharapkan dapat digunakan dalam pengembangan dan pengelolaan program-program pembelajaran dalam konteks persekolahan khususnya, dan pendidikan (diklat) pada umumnya.

 

Learning Outcomes

  1. Memiliki sikap dan presepsi positif terhadap teori-teori belajar serta penerapannya dalam praktek-praktek pembelajaran.
  2. Memperoleh, mengintegrasikan, memperluas dan menggunakan teori-teori belajar dalam aktivitas pembelajaran.

References

Fosnot, C.T. 1996. Constructivism: Theory, perspectives, and practice. New York: Theacher Colledge, Columbia University.

 

Gardner, H. 1999. Intelligence reframed. New York: Basic Books

Reigeluth, C.M. 1983. Instructional-design theories and models: An overview of their current status. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.

Slavin, R.E., 1991. Educational Psychology. Third edition. New York: Allyn & Bacon

Snelbecker, G.E. 1974. Learning theory, instructional theory, and psychoeducational design. New York: McGraw-Hill.

Moll, L. C. 1990. Vygotsky and education: instructional implications and applications of sociohistorical psychology. Victoria: Cambridge University Press


Details ...
Course Descriptions

Mahasiswa dapat memahami teori-teori belajar serta mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.

Kajian perkuliahan meliputi:

1. Definisi belajar dan pembelajaran.

2. Definisi teori dan batasan teori belajar dan pembelajaran.

3. Pengertian dan aplikasi teori: (1) Teori Behavioristik, (2) Teori Kognitif, (3) Teori Konstruktivistik, (4) Teori Sosiokultural, (5) Teori Kecerdasan Ganda, (6) Teori Humanistik, (7) Teori Pemrosesan Informasi, serta (8) Teori Neuroscience dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Learning Outcomes

Keterampilan umum: mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Keterampilan khusus: mampu menguasai secara mendalam prinsip-prinsip dan teori-teori belajar serta menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori tersebut dalam pembelajaran di sekolah dasar.

References

Ahmad, S. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

Arends, R. 2008. Learning to Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Dahar, R.W. 2010. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Schunk, D.H. 2012. Learning Theories. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mahasiswa dapat memahami teori-teori belajar serta mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.

Kajian perkuliahan meliputi:

1. Definisi belajar dan pembelajaran.

2. Definisi teori dan batasan teori belajar dan pembelajaran.

3. Pengertian dan aplikasi teori: (1) Teori Behavioristik, (2) Teori Kognitif, (3) Teori Konstruktivistik, (4) Teori Sosiokultural, (5) Teori Kecerdasan Ganda, (6) Teori Humanistik, (7) Teori Pemrosesan Informasi, serta (8) Teori Neuroscience dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Learning Outcomes

Keterampilan umum: mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Keterampilan khusus: mampu menguasai secara mendalam prinsip-prinsip dan teori-teori belajar serta menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori tersebut dalam pembelajaran di sekolah dasar.

References

Ahmad, S. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

Arends, R. 2008. Learning to Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Dahar, R.W. 2010. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Schunk, D.H. 2012. Learning Theories. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...
Course Descriptions

Mahasiswa dapat memahami teori-teori belajar serta mengaplikasikannya dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar.

Kajian perkuliahan meliputi:

1. Definisi belajar dan pembelajaran.

2. Definisi teori dan batasan teori belajar dan pembelajaran.

3. Pengertian dan aplikasi teori: (1) Teori Behavioristik, (2) Teori Kognitif, (3) Teori Konstruktivistik, (4) Teori Sosiokultural, (5) Teori Kecerdasan Ganda, (6) Teori Humanistik, (7) Teori Pemrosesan Informasi, serta (8) Teori Neuroscience dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Learning Outcomes

Keterampilan umum: mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Keterampilan khusus: mampu menguasai secara mendalam prinsip-prinsip dan teori-teori belajar serta menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori tersebut dalam pembelajaran di sekolah dasar.

References

Ahmad, S. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia.

Arends, R. 2008. Learning to Teach. Jogjakarta: Pustaka Pelajar

Dahar, R.W. 2010. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Schunk, D.H. 2012. Learning Theories. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.


Details ...