Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, Curriculum : 2015


Courser in EnglishINDONESIAN LANGUAGE EDUCATION FOR LOW CLASS
ProgramPendidikan Guru Sekolah Dasar
SKS2 SKS
RPS53 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok. 

Learning Outcomes

1. SPADA UPGRIS

2. SIP UPGRIS

References

Utama

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

Pendukung

 

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan secara daring (online) dengan materi perkuliahan tentang Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah. Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah adalah proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia  untuk peserta didik di kelas rendah. Hal ini bukan hanya sekadar berbicara tentang teori-teori tetapi juga berkait dengan perencanaan pembelajaran yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semuanya dibahas sebagai satu kesatuan konsep yang perlu diperkenalkan secara holistik kepada mahasiswa.

Secara lebih spesifik, matakuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah diawali dengan pemahaman teori pemerolehan bahasa; pendekatan,  pembelajaran bahasa Indonesia, metode pembelajaran bahasa Indonesia, komponen RPP, dan penyusunan RPP untuk merancang pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas rendah yang aktif, inovatif, dan menyenangkan. Semua hal tersebut dikaitkan dengan era disrupsi yang terjadi dewasa ini. Materi ini berfungsi memberikan landscape konteks terhadap matakuliah secara keseluruhan.

Pada akhirnya, mahasiswa diajak masuk ke dunia nyata dan diekspos ke problem-problem khas era digital. Berbekal dengan system thinking dan critical thinking sebagai tools, mahasiswa diminta untuk memberikan gagasan solusi terhadap problem-problem tersebut. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk melakukan proses pengembangan rencana pembelajaran untuk melatih educational thinking skills. Diharapkan mahasiswa dapat merelasikan teknologi informasi sebagai tools dalam project yang dikerjakannya, meskipun tidak sampai pada tahapan implementasi.

Oleh karena itu, untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna, kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah dikemas dalam bentuk project-based learning dengan pendekatan kolaboratif multidisipliner. Mahasiswa akan mengerjakan sebuah project berkelompok yang bertujuan mencari gagasan solusi terhadap problem yang diberikan. Setiap project dirancang untuk mengakomodasi bahan-bahan kajian yang diperlukan untuk mewujudkan capaian-capaian pembelajaran yang telah ditentukan.

Luaran dari matakuliah ini adalah makalah, video, dan RPP yang telah dibahas dalam diskusi kelompok.

Learning Outcomes

Sikap (S)

  1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
  2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
  5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
  6. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
  7. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
  8. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewira-usahaan; dan
  9. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar.

Pengetahuan (P)

  1. Menguasai prinsip dan teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai konsep tentang karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar
  3. Menguasai pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PPKn, SBdP, dan PJOK.
  4. Menguasai konsep kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif sebagai guru kelas di sekolah dasar.
  5. Menguasai konsep dan teknik  evaluasi proses dan hasil pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Menguasai konsep dasar dan prosedur penelitian yang dapat memformulasikan penyelesaian permasalahan pendidikan di sekolah dasar.
  7. Menguasai konsep dan teknik layanan bimbingan konseling di sekolah dasar
  8. Menguasai pengetahuan lintas bidang ilmu yang sesuai perkembangan IPTEKS dengan memperhatikan kearifan lokal.
  9. Menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

Ketarmpilan Umum (KU)

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif  dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan 5 bidang keahlian (IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, dan PKn)

2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah,  tata cara  dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi  atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di 5 bidang, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

7. Mampu bertanggung jawab  atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada dibawah tanggung jawabnya.

8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri; dan

9.         Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus (KK)

  1. Mampu  menerapkan   prinsip  dan    teori pendidikan melalui     perancangan   dan pelaksanaan   pembelajaran   di   sekolah dasar.
  2. Mampu    menerapkan    konsep    tentang karakteristik perkembangan  peserta  didik melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar.
  3. Mampu menerapkan pengetahuan bidang studi  di sekolah dasar meliputi  Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP, dan PJOK melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.
  4. Mampu menerapkan dan mengembangkan kurikulum, pendekatan, strategi, model, metode, teknik, bahan ajar, media dan sumber belajar yang inovatif melalui perancangan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar
  5. Mampu  merancang, melaksanakan, menganalsis dan menindaklanjuti  evaluasi proses dan  hasil  pembelajaran di sekolah dasar.
  6. Mampu  merancang   dan   melaksanakan penelitian bidang pendidikan SD secara ilmiah dan melaporkan serta mempublikasikan.
  7. Mampu menerapkan  layanan bimbingan konseling di sekolah dasar.
  8. Mampu menyelesaikan permasalah dalam bidang Pendidikan SD (Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn, SBdP dan PJOK) dengan menerapkan IPTEKS dengan memperhatikan kearfian lokal.
  9. Mampu menguasai dan mengembangkan konsep kewirausahaan yang inovatif di bidang pendidikan.

 

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Pendidikan Berbahasa Indonesia Kelas Rendah, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK 1: Mengidentifikasi pengertian/hakikat pemerolehan bahasa, teori pemerolehan bahasa,  strategi pemerolehan bahasa, dan faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa anak dan menjelaskannya dengan penuh kesungguhan (S7, P2, P7, KU1, KK7, KK8).

CPMK 2: Membedakan ragam bahasa anak dan peran bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa anak   serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S9, P6,  P7, KU3, KK5, KK8, KK9).

CPMK 3: Mengidentifikasi  pendekatan dan metode pembelajaran bahasa Indonesia dan menerapkannya untuk peserta didik kelas rendah, dengan penuh tanggung jawab (S7, P5, P7, KU 1, KK6, KK7, KK8).

CPMK 4: Menganalisis cakupan materi kebahasaan dan sastra Indonesia dan menyeleksinya dengan penuh tanggung jawab untuk pembelajaran peserta didik kelas rendah (S7, P6, P7, KK6, KK7, KK8, KK8).

CPMK 5: Menilai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik, serta merancangnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah secara bertanggung jawab  (S7, P7, P8, KU8, KK8, KK9).

CPMK 6: Merancang rencana pembelajaran dan penilaian pembelajaran bahasa Indonesia di kelas rendah sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian, dan pembelajaran tematik dalam kurikulum yang berlaku dengan penuh kesungguhan (S7, S8, P6, P7, KU2, KK5, KK6, KK8).

 

 

 

 

 

 

References

Mudzanatun, dkk. 2019. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas Rendah. Semarang: UPGRIS Press.

  1. Anderson, L.W. et  al. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.
  2. Ismawati, Esti dan Faraz Umaya. 2016. Belajar Bahasa di Kelas Awal. Cetakan II.  Yogyakarta: Ombak.
  3. Johnson, Elaine B. 2008. Contextual Teaching and Learning: what it is and why it’s here to stay. Terjemahan Ibnu Setiawan Cetakan VI. Bandung: MLC.
  4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2018. Permendikbud No. 20, 21, 22, 23 tahun 2016 dan 37 Tahun 2018. Jakarta: 2018.
  5. Krathwohl, D.R. et al.(1964). A Taxonomy of Educational Objectives.Handbook 2 Affectie Domain. New Tork: Oxford Press.
  6. Mulyati, Yeti. 2015. Keterampilan Berbahasa Indonesia SD. Cetakan ke tujuh belas. Banten: Universitas Terbuka.  
  7. Nurgiyantoro, Burhan. 2012. Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Cetakan Keempat. Yogyakarta|: BPFE-Yogyakarta.
  8. Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Ratumanan, T.G. 2015. Inovasi Pembelajaran: Mengembangkan Kompetensi Peserta Didik Secara Optimal. Yogyakarta: Ombak.
  10. Sarumpaet, Riris K.Toha.  2017. Pedoman Penelitian Sastra Anak. Cetakan Ketiga Edisi Revisi Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia..
  11. Subyantoro. 2013. Teori Pembelajaran Bahasa. Semarang. Unnes Press.
  12. Sugihastuti. 2015. Sastra Anak: Teori dan Apresiasi. Yogyakarta: Ombak.
  13. Winarni, Retno. 2014. Kajian Sastra Anak, Edisi 2. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  14. Sumber lainnya.


Details ...