Pendekatan Matematika Realistik, Curriculum : 2015


Courser in EnglishREALISTIC MATHEMATIC APPROACH
ProgramPendidikan Matematika
SKS2 SKS
RPS30 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Matakuliah ini  merupakan mata kuliah wajib yang membahas secara mendalam pendekatan pembelajaran matematika sekolah yang berpandangan konstruktivisme sosial, dan mengutamakan siswa belajar menemukan kembali sendiri (‘reinvention”) konsep dan alternatif pemecahan masalah melalui penyajian masalah matematika yang konstektual dan saling berkaitan. Cara penyajian topik, dan evaluasi hasil belajar siswa yang dibahas dalam pendekatan ini disesuaikan dengan pengetahuan awal siswa, tahap perkembangan kognitif siswa, serta lingkungan siswa sehingga terbentuk pengetahuan (produk dan proses) matematika siswa yang bermakna

Learning Outcomes

  1. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Pendekatan Matematika Realistik yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Merancang desain pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik berbasis ICT yang kreatif dan progresif.
  3. Mengevaluasi pembelajaran Pendekatan Matematika Realistik untuk diterapkan dalam pembelajaran.

References

  1. Streefland, L. (ed.) (1991). Realistic Mathematics Education in Primary School:  Utrecht University: Freudenthal Institute.
  2. Gravemeijer, K. P. E. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
  3. Freudenthal, H. (1991). Revisiting mathematics education: China lectures.
  4. Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  5. Hadi, S. (2005). Pendidikan matematika realistik dan implementasinya. Tulip.
  6. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (2005). The role of context in Mathematics education. Jurnal FLM
  7. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (1996). Assessment and Realistic Mathematics Education. Freudenthal Institute, Mathematics and Computer Science Education, Tiberdreef 4, 3561 GG Utrecht, The Netherlands.
  8. Jurnal IndoMs-JME
  9. A Decade of PMRI
  10. Buku Kurikulum 2013 SMA, SMP
  11. Website PMRI pusat, P4mri.net, p4mriikippgrismg.wordpress.com dan lainnya
  12. Website OECD

Fosnot and Dolk.(2002).The Young Mathematician at work 


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini  merupakan mata kuliah wajib yang membahas secara mendalam pendekatan pembelajaran matematika sekolah yang berpandangan konstruktivisme sosial, dan mengutamakan siswa belajar menemukan kembali sendiri (‘reinvention”) konsep dan alternatif pemecahan masalah melalui penyajian masalah matematika yang konstektual dan saling berkaitan. Cara penyajian topik, dan evaluasi hasil belajar siswa yang dibahas dalam pendekatan ini disesuaikan dengan pengetahuan awal siswa, tahap perkembangan kognitif siswa, serta lingkungan siswa sehingga terbentuk pengetahuan (produk dan proses) matematika siswa yang bermakna

Learning Outcomes

  1. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Pendekatan Matematika Realistik yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Merancang desain pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik berbasis ICT yang kreatif dan progresif.
  3. Mengevaluasi pembelajaran Pendekatan Matematika Realistik untuk diterapkan dalam pembelajaran.

References

  1. Streefland, L. (ed.) (1991). Realistic Mathematics Education in Primary School:  Utrecht University: Freudenthal Institute.
  2. Gravemeijer, K. P. E. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
  3. Freudenthal, H. (1991). Revisiting mathematics education: China lectures.
  4. Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  5. Hadi, S. (2005). Pendidikan matematika realistik dan implementasinya. Tulip.
  6. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (2005). The role of context in Mathematics education. Jurnal FLM
  7. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (1996). Assessment and Realistic Mathematics Education. Freudenthal Institute, Mathematics and Computer Science Education, Tiberdreef 4, 3561 GG Utrecht, The Netherlands.
  8. Jurnal IndoMs-JME
  9. A Decade of PMRI
  10. Buku Kurikulum 2013 SMA, SMP
  11. Website PMRI pusat, P4mri.net, p4mriikippgrismg.wordpress.com dan lainnya
  12. Website OECD

Fosnot and Dolk.(2002).The Young Mathematician at work 


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini  merupakan mata kuliah wajib yang membahas secara mendalam pendekatan pembelajaran matematika sekolah yang berpandangan konstruktivisme sosial, dan mengutamakan siswa belajar menemukan kembali sendiri (‘reinvention”) konsep dan alternatif pemecahan masalah melalui penyajian masalah matematika yang konstektual dan saling berkaitan. Cara penyajian topik, dan evaluasi hasil belajar siswa yang dibahas dalam pendekatan ini disesuaikan dengan pengetahuan awal siswa, tahap perkembangan kognitif siswa, serta lingkungan siswa sehingga terbentuk pengetahuan (produk dan proses) matematika siswa yang bermakna

Learning Outcomes

  1. Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Pendekatan Matematika Realistik yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
  2. Merancang desain pembelajaran dengan Pendekatan Matematika Realistik berbasis ICT yang kreatif dan progresif.
  3. Mengevaluasi pembelajaran Pendekatan Matematika Realistik untuk diterapkan dalam pembelajaran.

References

  1. Streefland, L. (ed.) (1991). Realistic Mathematics Education in Primary School:  Utrecht University: Freudenthal Institute.
  2. Gravemeijer, K. P. E. (1994). Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht: Freudenthal Institute.
  3. Freudenthal, H. (1991). Revisiting mathematics education: China lectures.
  4. Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  5. Hadi, S. (2005). Pendidikan matematika realistik dan implementasinya. Tulip.
  6. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (2005). The role of context in Mathematics education. Jurnal FLM
  7. Heuvel-Panhuizen, M. V. D. (1996). Assessment and Realistic Mathematics Education. Freudenthal Institute, Mathematics and Computer Science Education, Tiberdreef 4, 3561 GG Utrecht, The Netherlands.
  8. Jurnal IndoMs-JME
  9. A Decade of PMRI
  10. Buku Kurikulum 2013 SMA, SMP
  11. Website PMRI pusat, P4mri.net, p4mriikippgrismg.wordpress.com dan lainnya
  12. Website OECD

Fosnot and Dolk.(2002).The Young Mathematician at work 


Details ...