Landasan Kependidikan, Curriculum : 2016


Courser in EnglishEducational Foundation
ProgramManajemen Pendidikan
SKS2 SKS
RPS41 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata Kuliah

Landasan Kependidikan

Kode Mata Kuliah

MKP 112

Nama Dosen

Dr. Ghufron Abdullah, M.Pd  & Prof. Dr. A.Y. Soegeng Ysh. M.Pd

Semester/sks

1/2

 

 

Status Mata Kuliah

Wajib

 

 

Sikap

  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  2. b menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3.  berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

  1. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  2.  menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 

Keterampilan Umum

  1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

 

Keterampilan Khusus

  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

Penguasaan Pengetahuan

  1. Menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar (C3)
  2. Menyesuaikan karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial (C3)
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

Kompt. Inti

Mampu memahami Dasar-dasar Ilmu Pendidikan dan menerapkannya di dalam praksis.

Tujuan MK

Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori pendidikan serta meneraspkannya di dalam praksis pendidikan.

Deskripsi MK

Pengertian pendidikan dan pendidikan sebagai ilmu8; landasan dan ilmi bantu pendidikan; tujuan pendidikan; subyek dan obyek pendidikan; leingkungan dan lembaga pendidikan; alat pendidikan; isi dan metodependidikan; masalah-masalah pendidikan; pendidikan karakter.

Buku Teks/Wajib

Sudharto, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan.  Semarang: IKIP PGRI Press.

BukuAcuan/Anjur.

  1. Altbach, Philip G. – Robert F. Arnove – Gail P. Kolly (Eds.). 1982. Comparative Education. New York – London: Macmillan Publishing Co., Inc.
  2. Arcaro, Jerome S. 2006. Pendidikan berbasis Mutu: pprinsip-prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Ballantine, Jeanne H.  N.d. The Psychology of Education: A`Systematic Analysis. New Jersey 07632: Prentice – Hall, Inc. Englewood Cliffs.
  4. Widiastono, Tonnhy D. (Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: penerbit Buku Kompas.

Alat Bantu Pengaj.

Laptop, LCD. Alat tulis.

Cara Evaluasi

Skor presentasi, diskusi, tanya jawab; tugus; UTS; dan UAS.

Tugas Mahasiswa

Menyiapkan materi secara kelompok dan mempresentasikan secara individual; menyusun paper.

 

Learning Outcomes

Pertemuan

Kemampuan Akhir yang Diharapkan

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Estimasi Waktu

Sumber Kepustakaan

1

2

3

4

5

6

 

I

Memahami  mendidik dan ilmu pendidikan.

Mendidik dan Ilmu Pendidikan.

Pengertian pendidikan.

Pendidikan sebagai ilmu

2 x 50 menit

Sudharto dkk. (2009: 1-24).

Drijarkara, N. (1961).

Drost S.J., J. (2000: 1-21)

Moore, T.W. (1982: 1-20).

Tanlain, Wens, dkk. (1989: 3-11).

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo (2005: 32-80).

 

II

Memahami  landasan dan ilmu bantu pendidikan

Landasan dan Ilmu bantu pendidikan.

Landasan: filsafat, psikologi, hukum, sejarah, ekonomi, dan sosial budaya

2 x 50 menit

Sudharto, dkk. (2009: 25-56).

Drijarkara (1961: 239-262).

Hassan, Fuad (2004: 52-66).

Tilaar, H.A.R. (2005: 59-171).

Widiastono, Tonny D. (2004: xv-xxv).

 

III

Memahami tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan.

Macam tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan arti umum.

Tujuan pendidikan arti khusus.

2 x 50 menit

Sudharto (2009: 57-80).

Ahmadi, H. Abu & Nur Uhbiyati (2001: 98-139).

Koesoemo, D. Doni (2006: 62-68).

Moore, T.W. (1982: 21-30).

Tanlain, Wens, dkk. (1989: 17-26)

Dll.

 

IV

Memahami subyek dan obyek pendidikan.

Subyek dan obyek pendidikan.

Pendidik.

Anak didik.

2 x 50 menit

Sudharto (2009: 81-100).

Ahmadi, H.Abu  & Nur Uhbiyati (2001; 162-187).

Buchori, Mochtar (1994: 33-44).

Dll.

 

V

Memahami libn gkungan dan lembaga pendidikan.

Lingkungan dan lembaga pendidikan.

Pengaruh lingkungan.

Tripusat pendidikan.

Pendidikan formal, nonfromal, infromal.

 

2 x 50 menit

Sudharto, dkk. (2009: 101-134).

Ahmadi, H.Abu & Uhbiyati, Nur (2001: 164-169).

Drijarkara , N. (1980: 70-128).

Dll.

VI

Memahami alat pendidikan.

Alat pendidikan.

Pembiasaan, peneladanan, perintah-larangan, teguran-ancaman, hukuman-ganjaran, kewibawaan-motivasi.

 

2 x 50 menit

Sudharto, dkk. (2009: 135- 160).

Ahmadi, H.Abu & Uhbiyati, Nur (2001: 140-161).

Koesoemo, A. Doni (2006: 62-68).

Dll.

VII

Memahami isi dan metode pendidikan.

Isi dan metode pendidikan.

Isi pendidikan.

Kurikulum.

Metode pendidikan.

2 x 50 menit

Sudharto, dkk. (2009: 161- 196).

Drijarkara, N. (1980: 77-126).

Moore, T.W. (1982: 40-65).

Dll.

 

VIII

Memahami masalah pendidikan.

Masalah pendidikan

Pemerataan, efisiensi, relevansi, mutu pendidikan

2 x 50 menit

Sudharto, dkk. (2009: 197-221).

Arcaro, jerome S. (2006: 75-89).

Drost S.J., J. (w2006: 3-8).

Koesoemo A, Doni (2004: 198-216). Dll.

 

 

IX

 

 

 

UTS

X

Memahami nilai sebagai isi pendidikan karakter.

Nilai sebagai isi pendidikan karakter.

Pengertian, peremasalahan, tingkatan, peranan dan tipe-tipe nilai.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 1-26).

Bertens, K. (2002: 139-232).

Magnis-Suseno, Franz (2006: 15-34).

Dll.

 

XI

Memahami agama sebagai asal dan tujuan pendidikan karakter.

Agama asal dan tujuan pendidikan klarakter.

Pendidikan agama; beragama inklusif; hubungan moral-agama.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 27-52).

Moore, T.W. (1982: 90-114).

Pipps, William E. (2000: 305).

Dll.

 

XII

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memahami etika sebagai landasan pendidikan karakter.

Etika sebagai landasan pendidikan karakter.

Tujuan akhir; perbuatan manusia; kehendak merdeka; pedoman kesusilaan; hukum dan moral; suara hati; kebajikan.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 53-80).

Drijarkara S.J., N. (S.d.: 85-102).

Pakubuwono IV (1977).

Setiardja, A. Gunawan (1995).

 

XIII

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memahami Pansaila sebagai landasan pendidikan karakter.

Pancasila sebagai landasan pendidikan karakter.

Nilai-nilai sila-sila Pancasila

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 81-110).

Drijarkara S.J., N. (S.d.: 133-162).

Setiardja, A. Gunawan (1995: 39-65).

Zoetmulder, P.J. (1991: 213-247).

 

XIV

Memahami kepribadian dan budi pekerti.

Kepribadian dan karaktedr serta budi pekerti.

Kepribadian.

Pendidikan budi pekerti.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 111-136)

Drijarkara, N. (1960).

Hardjana, A.M. (1992).

Dll.

 

XV

Memahami nilai-nilai: kebaikan dan keutamaan; kebebasan dan tanggung jawab; hak dan kewajiaban.

Nilai-nilai pembentuk karakter.

kebaikan dan keutamaan; kebebasan dan tanggung jawab; hak dan kewajiaban.

Nilai kebaikan dan keutamaan; kebebasan dan tanggung jawab; hak dan kewajiaban.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 161-236).

Bertens, K. (2002: 211-232).

Rachels, James (2004: 306-337).

Dll.

 

XVI

Memahami prinsip dan kekuatan moral.

Tindakan, prinsip, dan kekuatan moral.

Tindakan manusia.

Prinsip dasar moral.

Kekuatan moral.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013: 237- 266).

Magnis-Suseno, Franz (1987: 129-150).

Ramly, H. Mansyur, dkk. (2011: 1-4).

 

XVII

Memahami moral seksual, perkawinan, dan hidup.

Moral seksual, perkawinan, dan hidup.

Moral seksual.

Moral perkawinan.

Moral hidup.

2 x 50 menit

Soegeng Ysh., A.Y.-Abdullah, Ghufron – Kasihadi, R.B. (2013:267-312).

Akbar, H.Ali (1986: 9-96).

Hadiwardoyo, Al. Purwa (1990: 23-73).

Partakusuma, H . Karkono Kamajaya (1992: 51-55).

 

 

XVIII

 

 

UAS

 

References

Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2013. Landasan Pendidikan Karakter. Semarang: IKIP PGRI Press.

 

Sudharto, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Press.

 

Daftar Buku Anjuran

 

  1. Drijarkara.  1980.  Drijarkara Tentang Pendidikan.  Yogyakarta:  Yayasan Kanisius.

 

  1. Tanlain, Wens dkk.  1989.  Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa.  Jakarta:  APTIK – Penerbit PT Gramedia.

 

  1. Ahmadi, H. Abu & Uhbiyati, Nur.  2001.  Ilmu Pendidikan.  Jakarta:  Rineka Cipta.

 

  1. Barnadib, Sutari Imam.  1986.  Pengantar Ilmu Pendiidikan Sistematis.  Yogyakarta:  FIP-IKIP.

 

  1. _______________.  2002.  Filsafat Pendidikan.  Yogyakarta: Adi Cita.

 

  1. Komar,  H. Oong.  2006.  Filsafat Pendidikan Nonformal.  Bandung:  Pustaka Setia.

 

  1. Morin, Edgar.  2005.  Tujuh Materi Penting bagi Dunia Pendidikan.  Yogyakrta:  Kanisius.

 

  1. Mudyahardjo, Redja.  2002.  Filsafat Ilmu Pendidikan:  Suatu Pengantar.  Bandung:  PT Remaja Risdakarya.

 

  1. Muhadjir, H. Noeng.  2003.  Ilmu Pendiidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif.  Yogyakarta: Rake Sarasin.

 

  1. Purwanto, M. Ngalim.  2004.  Ilmu Pendidikan: Teoretis dan Praktis.  Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

 

  1. Sadulloh, Uyoh.  2006.  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Bandung:  Penerbit Alfabeta.

 

  1. Saifullah H.A., Ali.  1977.  Antara Filsafat dan Pendidikan:  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Surabaya:  Usaha Nasional.

 


Details ...
Course Descriptions

 

1. Mampu menerapkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik prefesionalnya melalui kegiatan pembelajaran.

 

2. Mampu mengembangkan pembelajaran di sekolah dasar melalui riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat pendidikan.

 
  1. Mampu memecahkan permasalahan pembelajaran melalui kegiatan riset dalam bidang pembelajaran yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

 
 

 

Learning Outcomes

  1. Sikap:
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  2. b menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3.  berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  6.  menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 

  1. Keterampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
  1. Penguasaan Pengetahuan
  1. Menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar (C3)
  2. Menyesuaikan karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial (C3)
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

References

           Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2016. Landasan Kependidikan Jilid 1 dan 2. Semarang: UPGRIS.

Daftar Buku Bacaan:

Adiartanto, Ag. Prih & J. Sumardianta. “Bersama Menatah Kebajikan Khas Siswa”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 48-54Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.

Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke masa. Bandung: CV Armico.

Ahmadi, H. Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, H. Abu & Nur Uhbiayti. 2002. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbar, H. Ali. 1986. Seksualita Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Ghalia Indonesia.

 

Ali, Yunasril. 2012. Sufisme dan Pluralaisme: Memahami Hakikat Agama dan Relasi Agama-Agama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.

 

Abbas, Mahmud al-Aqqad, 1981. Ketuhanan Sepanjang Ajaran Agama-Agama dan Pemikiran Manusia. Terjemahan Indonesia oleh A. Hanafi. Jakaarta: Bulan Bintang Abda’la. 2015. “Dinamika Beragama”. Kompas. Kamis, 30 Juli 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Bakker S.J., J. M. W. 1984. Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.

Berkat: Dari Katedral Semarang untuk Indonesia. Nomor 071 Tahun XIV Agustus-September 2014. Diterbitkan oleh Tim Kerja Kosmos Paroki Katedral Semarang.

Bernadib, Imam. 2002. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adi Cipta.

Bertens, K.  2002.  Etika.  Jakarta:  PT Gramedia Pustaka Utama.

Buchori, Mocgtar. 1994. Ilmu Pendidikan & Praktik Pendidikan: Dalam Renungan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta.

Chang, William. 2001. Pengantar Teologi Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Dalin, Per. 1976. Limits to Educational Change. New York: st. Martin’s Press.

Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike.  2007.  Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.  Bandung:  Kaifa.

Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Dewantara, Ki Hajar. 1952. Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Drijarkara S.J., N. S.d. “Susila dan Kesusilaan”. Dalam Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS. Yogyakarta: Pengasuh Majalah BASIS. Halaman 85-102.

 

_______________. 1959. “Pancasila dan Religi: “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.

 

______________. 1960. ”Mencari Kepribadian Nasional”. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. Drijarkara S.J. yang pernah dimuat dalam Majalah Basis. Yogyakarta: Kanisius.

______________. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.

_______________. 1961. Pendidikan dan Peralihan Sosio-Budaya. Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (MLPI) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961.

_______________. 1961. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I.) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman 239-270.Pancasila di Yogyakarta, 17 Februari 1959”. Kumpulan Karangan. Yogyakarta: Majalah Basis. Halaman 133-162. 

 

_______________.  1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Drost, SJ. J. 1999. Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________.  2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________. 2006. Dari KBK sampai MBS. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Eble, Kenneth E. 1988. The Craft of teaching. London: Essay-Bass Publishers.

Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.

 

Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

Finger, Mathians & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka kendi.

Funger, Mathias & Jose Manuel Asun. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.

Gilstrap, Robert L. & Martin, William R. S.d. Current Strategies for Teachers: A Resource for Personalizing Instruction. California: Goodyear Publishing Company, Inc.

Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Grose, George B. & Hubbard, Benjamin B. 1999. Tiga Agama Satu Tuhan, Bandung: Mizan.

 

Hadiwardoyo, Al. Purwa. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Penerbit kanisius.

 

 

 

Haimann, Theo & Hilgert, Raymond L. 1982. Supervision: Concepts and Practices of Management. Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hardjana, A.M. 1992. 7 Perusak Pribadi Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Hassan, Fuad. 2004. “Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Tonny D. Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 53-56.

“Hidupkan Narasi Agama yang Damai”.  Kompas, Rabu, 13 Januari 2016. Halaman 12, kolom 6-7.

 

Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.

 

Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.

Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.

Hook, John R. 2006. Memotivasi Karyawan: Membangun Semangat Meningkatkan Kerja. Yogyakarta: Tugu. Halaman 13-157.

Idris, Zahara. 1992. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jlid II. Jakarta: Grasindo.

Johnson, Elaine B.  2007.  Contextual Teaching & Learning:  Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna.  Bandung:  Penerbit MLC.

Kanisisus L., Silvester. 2006. Allah dan Pluralisme Religius: Menelaah Gagasan Raimundo Panikkar. Jakarta: Penerbit Obor.

Kattsoff, Louis O. 1992. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa Soejono Soemargono.

Yogyakarta: Tiara Wacana. Halaman 325-396Mangkunagoro IV. Wedhatama.

 

 

Kartaparaja, Kamil. “Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia”. Haji Masagung, 1990. Dalam M. Ainul Yakin. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Undedrstanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

 

Kaufman. 1972. Educational Planning System. Tokyo: McGraw – Hill Kogakusha.

Koesoemo, A. Doni. 2006. “Pendidikan Anak: Bukan Mesin Reproduksi Kultur Sossial”. Dalam Majalah Basis. No. 07-08, Tahun Ke-55, Juli – Agustus 2006. Halaman 62-68.

Koeswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian: Psikoanalisis, Behaviorisme, Humanistik. Bandung: Penerbit PT Eresco.

Komar, H. Oong. 2006. Filsafat Pendidikan Nonformal. Banndung: Pustaka Setia.

Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.

Kompas. Rabu, 1 Juli 2015. “Kampanyekan Toleransi: Pesantren Jadi Tulang Punggung Penangkal Radikalisme”. Halaman 12, kolom 4-7.

Kompas. Rabu, 13 Januari 2016. “Kebangsaan: Hidupkan Narasi Agama yang Damai”. Halaman 12, kolom 6-7.

Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

Kompas. Sabtu, 27 Juni 2015.. “Penerapan Pancasila: Generasi Muda Tak Punya Contoh”. Halaman 2, kolom 5-7

Kompas. Selasa, 4 Maret 2008, halaman 2, kolom 6.

Kompas. Senin, 24 Juni 2015. “Kehidupan Beragama: Dewan Masdjid Praktikkan Toleransi”. Halaman 2, kolom 1-3.

Kompas. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.

 

Langeveld. 1971. Pedagogik Teoretis/Sistematis. Jakarta: FIP-IKIP.

 

Latif, Yudi. 2015. “Mental Pancasila”. Kompas. Kamis, 28 Mei 2015. Halaman 6, kolom 3-6.

 

Lewis, Barbara A. 2004. Character Building Untuk Anak-anak: Membangun Karakter untuk Anak-anak Usia Dini. Alih Bahasa: Drs. Arvin Saputra, Editor: Dr. Lyndon Saputra.Batam Centre: Karisma Publishing Group.

Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.

 

Lubis, Satria Hadi. 2008. Total Motivation. Yogyakarta: Pro-You.

Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

_______________.  2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

______________. 2006. Etika: Abad Kedaupuluh: 12 Teks Kunci. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 15-34.

 

_______________. 2014. Iman dan Hati Nurani: Gereja Berhadapan dengan Tantangan-Tantangan Zaman. Jakarta: Penerbit Obor.

Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.

 

_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju Dikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.

McCarty, Andrew. 2007. Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Misrawi, Zuhairi. 2016. “Mondialisasi Islam Moderat”. Dalam Kompas, Jumat 4 Maret 2016. Halaman 6, kolom 2-5.

Montagu, Ashley (Ed.). 1974. Culture and Human Development: Insigts into Growing Human. London: Prentice-Hall, Inc.

 

Moore, T.W. 1982. Philosophy of Eduction: An Intruduction. International Librarty of the Philosophy of Education. London: Routledge & Kegan Paul.

Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudyahardjo, Redjo, 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suuatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Halaman 3-4.

Mudyahardja, Redja. 2006. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muhadjir, H. Noeng. 2003. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Edisi V. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Munib, Achmad. S.d. Pengantar IlmuPendidikan. Semarang: UNNES Prerss.

Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.

 

Pakubuwana IV. Babaran 1977. Serat Wulang Reh.  Iyasan Dalem Hingkang Swarga Sri Susuhunan Pakubuawana Kaping IV Hing Surakarta. Sala: Toko  Buku “Indah Jaya”.

 

Partakusumo, H. Karkono Kamajaya. 1992. “Piwulang Bab Palakrama Tuwin Piwulanging Palakrama”. Aneka Widya Wacana: Reroncen Sesorah Wonren Ing Salebetipun Sarasean Adat Jawa V. Semarang: Yayasan Swagotra Budaya Jawa

Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.  Dilengkapi:  Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik,  Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C,  Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah,  Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo.  2005.

Pidarta, Made. s.d. Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta..

Pudjawijatna, I.R. 1980. Pembimbing Ke Arah Alam Filsafat. Jakarta: PT Pembangunan.

Pudjawiyatna. 2003. Etika: Filasafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Purwanto, MP, M. Ngalim. 2004. Ilmu Pendidikan: Teeoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Qodir, Zuly.  2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.

Rachels, James. 2004. Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Rahardjo, M. Dawam. 2015. “Pancasila Telah Dilupakan?”. Kompas, Senin 1 Juni 2015, halaman 6, kolom 3-6.

Rooijkkers, Ad. 1991. Mengajar dengan sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: YKPTK – PT Gramedia.

Sadulloh, Uyoh. 2006. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.

Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.

Saputro, Abe. 2007. Rumahku Sekolahku: Panduan bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.

Saripudin, Tatang. 2007. Sistem Pendidikan Nasional (Pegantar Pendidikan). Jakarta: Universitas Terbuka.

Sastrapratedja, M.  2004.  ”Apa dan Siapakah Manusia?”  Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor).  2004.  Pendidikan Manusia Indonnesia.  Jakarta:  Penerbit Buku Kompas.  Halaman 3-24.

Setijadi (Ketua). 1979. Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiardja, A. Gunawan. 1995. Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila. Cetakan VIII. Semarang: Universitas Diponegoro.

 

 

Sindunata. 2006. “Anak Hanyalah Beban”. Dalam Basis Nomor 02-04, Tahun Ke-55, Maret-April 2006. Halaman 3.

Snijders, Adelbert.  2004.  Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan.  Yogyakrta:  Penerbit Kanisius.

Soegeng Ysh., A.Y.  2005.  Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Semarang:  Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.

Soenarya, Endang. 2000 . Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.

Solihatin, Etin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sriyulianti, Yanti. 2006. “Lika-liku Membangunan Komunitas Peduli Pendidikan Anak”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 21-28.

Strike, Kenneth A. & Solltis, Jonas F. 2007. Etika Profesi Kependidikan. Diindonesiakan oleh F. Sinaradi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudiarja, A. 2006. “Filsafat Pendidikan, Siapa Masih Peduli? Dalam  Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 4-12.

Sujanto, Agus – Lubis, Halem – Hadi, Taufik. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

 

Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.

 

Sunoto.  1982.  Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika.  Yogyakarta:  Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.

Suparno, Paul. Guru Demokratis di Era Reformasi. Jakarta: PT Gamedia Widiasarana Indonesia.

Supratiknya, A. 2004. “Dewan Pendidikan dan komite Sekolah”. Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 360-382.

Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.

Surakhmad,Winarno – Murray Thomas. 1980. Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental. Bandung: Penerbit Jemmars.

Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.

Suwignyo, Agus. 2007. Dasar-dasar Intelektualitas: Yang Terlupakan dalam Hubungan Universitas dan Dunia Kerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-Rose, Colin & Nicholl, Malcolm J. 2003, Accelerated Learning for The-21th Century: Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Nuansa. Halaman 7-480.

Tanlain, Wens, dkk.  1989. Dasar0dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.

Tilaar, H.A.R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 1987. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.  

Tofflr, Alvin. (Ed.). 1974. Learning for Tomorrow: The Role of the Future in Education. New York: Vintage Books.

Toffler, Alvin. 1983. Kejutan dan Gelombang. Penterjemah Sri Kusdiyantinah dengan jdul asli: “Preview and Premises”. Jakarta: Panca Simpati.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Inddonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Uno, Hamzah B. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.  

Wahana, Paulus. 2004. Nilai: Etika Aksiologis Max Scheler. Kata Pengantar J. Sudarminta. Yogyakarta: Penerbit

 

Wawasan Kependidikan Guru. 1982. Program akta Mengajar V-B Komponen Dasar Kependidikan, Buku II: Modul No. 5. Jakaarta: PPIPT Ditjen Depdikbud.

Widiastono, Tonny D. 2004. “Memasarkan Sekolah dan Menyekolahkan Pasar? Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman xv-xxv.

Widiastono, Tonny D.(Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.

Wora, Emanuel. 2006. Perenialisme: Kritik atas Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Yamin, H. Martinis. 2006. Strategi Pembelajaran Berbasis Kmpetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Pengantar Prof. Dr. HM. Amin Abdullah. Yogyakarta: Pilar Media.

Zaini, Helmy Faishal. 2015. “Agama dan Kekerasan Mengurai Fikih Toleransi”. Kompas. Jumat, 4 Desember 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Zoetmulder, P.J. 1991. Manunggaling Kawula Gusti: Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. Terjemahan Dick Hartoko. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 


Details ...
Course Descriptions

 

1. Mampu menerapkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik prefesionalnya melalui kegiatan pembelajaran.

 

2. Mampu mengembangkan pembelajaran di sekolah dasar melalui riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat pendidikan.

 
  1. Mampu memecahkan permasalahan pembelajaran melalui kegiatan riset dalam bidang pembelajaran yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

 
 

 

Learning Outcomes

  1. Sikap:
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  2. b menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3.  berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  6.  menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 

  1. Keterampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
  1. Penguasaan Pengetahuan
  1. Menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar (C3)
  2. Menyesuaikan karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial (C3)
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

References

           Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2016. Landasan Kependidikan Jilid 1 dan 2. Semarang: UPGRIS.

Daftar Buku Bacaan:

Adiartanto, Ag. Prih & J. Sumardianta. “Bersama Menatah Kebajikan Khas Siswa”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 48-54Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.

Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke masa. Bandung: CV Armico.

Ahmadi, H. Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, H. Abu & Nur Uhbiayti. 2002. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbar, H. Ali. 1986. Seksualita Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Ghalia Indonesia.

 

Ali, Yunasril. 2012. Sufisme dan Pluralaisme: Memahami Hakikat Agama dan Relasi Agama-Agama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.

 

Abbas, Mahmud al-Aqqad, 1981. Ketuhanan Sepanjang Ajaran Agama-Agama dan Pemikiran Manusia. Terjemahan Indonesia oleh A. Hanafi. Jakaarta: Bulan Bintang Abda’la. 2015. “Dinamika Beragama”. Kompas. Kamis, 30 Juli 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Bakker S.J., J. M. W. 1984. Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.

Berkat: Dari Katedral Semarang untuk Indonesia. Nomor 071 Tahun XIV Agustus-September 2014. Diterbitkan oleh Tim Kerja Kosmos Paroki Katedral Semarang.

Bernadib, Imam. 2002. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adi Cipta.

Bertens, K.  2002.  Etika.  Jakarta:  PT Gramedia Pustaka Utama.

Buchori, Mocgtar. 1994. Ilmu Pendidikan & Praktik Pendidikan: Dalam Renungan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta.

Chang, William. 2001. Pengantar Teologi Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Dalin, Per. 1976. Limits to Educational Change. New York: st. Martin’s Press.

Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike.  2007.  Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.  Bandung:  Kaifa.

Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Dewantara, Ki Hajar. 1952. Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Drijarkara S.J., N. S.d. “Susila dan Kesusilaan”. Dalam Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS. Yogyakarta: Pengasuh Majalah BASIS. Halaman 85-102.

 

_______________. 1959. “Pancasila dan Religi: “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.

 

______________. 1960. ”Mencari Kepribadian Nasional”. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. Drijarkara S.J. yang pernah dimuat dalam Majalah Basis. Yogyakarta: Kanisius.

______________. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.

_______________. 1961. Pendidikan dan Peralihan Sosio-Budaya. Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (MLPI) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961.

_______________. 1961. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I.) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman 239-270.Pancasila di Yogyakarta, 17 Februari 1959”. Kumpulan Karangan. Yogyakarta: Majalah Basis. Halaman 133-162. 

 

_______________.  1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Drost, SJ. J. 1999. Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________.  2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________. 2006. Dari KBK sampai MBS. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Eble, Kenneth E. 1988. The Craft of teaching. London: Essay-Bass Publishers.

Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.

 

Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

Finger, Mathians & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka kendi.

Funger, Mathias & Jose Manuel Asun. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.

Gilstrap, Robert L. & Martin, William R. S.d. Current Strategies for Teachers: A Resource for Personalizing Instruction. California: Goodyear Publishing Company, Inc.

Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Grose, George B. & Hubbard, Benjamin B. 1999. Tiga Agama Satu Tuhan, Bandung: Mizan.

 

Hadiwardoyo, Al. Purwa. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Penerbit kanisius.

 

 

 

Haimann, Theo & Hilgert, Raymond L. 1982. Supervision: Concepts and Practices of Management. Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hardjana, A.M. 1992. 7 Perusak Pribadi Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Hassan, Fuad. 2004. “Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Tonny D. Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 53-56.

“Hidupkan Narasi Agama yang Damai”.  Kompas, Rabu, 13 Januari 2016. Halaman 12, kolom 6-7.

 

Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.

 

Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.

Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.

Hook, John R. 2006. Memotivasi Karyawan: Membangun Semangat Meningkatkan Kerja. Yogyakarta: Tugu. Halaman 13-157.

Idris, Zahara. 1992. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jlid II. Jakarta: Grasindo.

Johnson, Elaine B.  2007.  Contextual Teaching & Learning:  Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna.  Bandung:  Penerbit MLC.

Kanisisus L., Silvester. 2006. Allah dan Pluralisme Religius: Menelaah Gagasan Raimundo Panikkar. Jakarta: Penerbit Obor.

Kattsoff, Louis O. 1992. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa Soejono Soemargono.

Yogyakarta: Tiara Wacana. Halaman 325-396Mangkunagoro IV. Wedhatama.

 

 

Kartaparaja, Kamil. “Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia”. Haji Masagung, 1990. Dalam M. Ainul Yakin. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Undedrstanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

 

Kaufman. 1972. Educational Planning System. Tokyo: McGraw – Hill Kogakusha.

Koesoemo, A. Doni. 2006. “Pendidikan Anak: Bukan Mesin Reproduksi Kultur Sossial”. Dalam Majalah Basis. No. 07-08, Tahun Ke-55, Juli – Agustus 2006. Halaman 62-68.

Koeswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian: Psikoanalisis, Behaviorisme, Humanistik. Bandung: Penerbit PT Eresco.

Komar, H. Oong. 2006. Filsafat Pendidikan Nonformal. Banndung: Pustaka Setia.

Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.

Kompas. Rabu, 1 Juli 2015. “Kampanyekan Toleransi: Pesantren Jadi Tulang Punggung Penangkal Radikalisme”. Halaman 12, kolom 4-7.

Kompas. Rabu, 13 Januari 2016. “Kebangsaan: Hidupkan Narasi Agama yang Damai”. Halaman 12, kolom 6-7.

Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

Kompas. Sabtu, 27 Juni 2015.. “Penerapan Pancasila: Generasi Muda Tak Punya Contoh”. Halaman 2, kolom 5-7

Kompas. Selasa, 4 Maret 2008, halaman 2, kolom 6.

Kompas. Senin, 24 Juni 2015. “Kehidupan Beragama: Dewan Masdjid Praktikkan Toleransi”. Halaman 2, kolom 1-3.

Kompas. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.

 

Langeveld. 1971. Pedagogik Teoretis/Sistematis. Jakarta: FIP-IKIP.

 

Latif, Yudi. 2015. “Mental Pancasila”. Kompas. Kamis, 28 Mei 2015. Halaman 6, kolom 3-6.

 

Lewis, Barbara A. 2004. Character Building Untuk Anak-anak: Membangun Karakter untuk Anak-anak Usia Dini. Alih Bahasa: Drs. Arvin Saputra, Editor: Dr. Lyndon Saputra.Batam Centre: Karisma Publishing Group.

Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.

 

Lubis, Satria Hadi. 2008. Total Motivation. Yogyakarta: Pro-You.

Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

_______________.  2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

______________. 2006. Etika: Abad Kedaupuluh: 12 Teks Kunci. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 15-34.

 

_______________. 2014. Iman dan Hati Nurani: Gereja Berhadapan dengan Tantangan-Tantangan Zaman. Jakarta: Penerbit Obor.

Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.

 

_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju Dikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.

McCarty, Andrew. 2007. Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Misrawi, Zuhairi. 2016. “Mondialisasi Islam Moderat”. Dalam Kompas, Jumat 4 Maret 2016. Halaman 6, kolom 2-5.

Montagu, Ashley (Ed.). 1974. Culture and Human Development: Insigts into Growing Human. London: Prentice-Hall, Inc.

 

Moore, T.W. 1982. Philosophy of Eduction: An Intruduction. International Librarty of the Philosophy of Education. London: Routledge & Kegan Paul.

Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudyahardjo, Redjo, 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suuatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Halaman 3-4.

Mudyahardja, Redja. 2006. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muhadjir, H. Noeng. 2003. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Edisi V. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Munib, Achmad. S.d. Pengantar IlmuPendidikan. Semarang: UNNES Prerss.

Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.

 

Pakubuwana IV. Babaran 1977. Serat Wulang Reh.  Iyasan Dalem Hingkang Swarga Sri Susuhunan Pakubuawana Kaping IV Hing Surakarta. Sala: Toko  Buku “Indah Jaya”.

 

Partakusumo, H. Karkono Kamajaya. 1992. “Piwulang Bab Palakrama Tuwin Piwulanging Palakrama”. Aneka Widya Wacana: Reroncen Sesorah Wonren Ing Salebetipun Sarasean Adat Jawa V. Semarang: Yayasan Swagotra Budaya Jawa

Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.  Dilengkapi:  Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik,  Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C,  Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah,  Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo.  2005.

Pidarta, Made. s.d. Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta..

Pudjawijatna, I.R. 1980. Pembimbing Ke Arah Alam Filsafat. Jakarta: PT Pembangunan.

Pudjawiyatna. 2003. Etika: Filasafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Purwanto, MP, M. Ngalim. 2004. Ilmu Pendidikan: Teeoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Qodir, Zuly.  2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.

Rachels, James. 2004. Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Rahardjo, M. Dawam. 2015. “Pancasila Telah Dilupakan?”. Kompas, Senin 1 Juni 2015, halaman 6, kolom 3-6.

Rooijkkers, Ad. 1991. Mengajar dengan sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: YKPTK – PT Gramedia.

Sadulloh, Uyoh. 2006. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.

Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.

Saputro, Abe. 2007. Rumahku Sekolahku: Panduan bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.

Saripudin, Tatang. 2007. Sistem Pendidikan Nasional (Pegantar Pendidikan). Jakarta: Universitas Terbuka.

Sastrapratedja, M.  2004.  ”Apa dan Siapakah Manusia?”  Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor).  2004.  Pendidikan Manusia Indonnesia.  Jakarta:  Penerbit Buku Kompas.  Halaman 3-24.

Setijadi (Ketua). 1979. Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiardja, A. Gunawan. 1995. Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila. Cetakan VIII. Semarang: Universitas Diponegoro.

 

 

Sindunata. 2006. “Anak Hanyalah Beban”. Dalam Basis Nomor 02-04, Tahun Ke-55, Maret-April 2006. Halaman 3.

Snijders, Adelbert.  2004.  Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan.  Yogyakrta:  Penerbit Kanisius.

Soegeng Ysh., A.Y.  2005.  Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Semarang:  Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.

Soenarya, Endang. 2000 . Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.

Solihatin, Etin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sriyulianti, Yanti. 2006. “Lika-liku Membangunan Komunitas Peduli Pendidikan Anak”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 21-28.

Strike, Kenneth A. & Solltis, Jonas F. 2007. Etika Profesi Kependidikan. Diindonesiakan oleh F. Sinaradi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudiarja, A. 2006. “Filsafat Pendidikan, Siapa Masih Peduli? Dalam  Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 4-12.

Sujanto, Agus – Lubis, Halem – Hadi, Taufik. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

 

Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.

 

Sunoto.  1982.  Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika.  Yogyakarta:  Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.

Suparno, Paul. Guru Demokratis di Era Reformasi. Jakarta: PT Gamedia Widiasarana Indonesia.

Supratiknya, A. 2004. “Dewan Pendidikan dan komite Sekolah”. Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 360-382.

Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.

Surakhmad,Winarno – Murray Thomas. 1980. Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental. Bandung: Penerbit Jemmars.

Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.

Suwignyo, Agus. 2007. Dasar-dasar Intelektualitas: Yang Terlupakan dalam Hubungan Universitas dan Dunia Kerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-Rose, Colin & Nicholl, Malcolm J. 2003, Accelerated Learning for The-21th Century: Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Nuansa. Halaman 7-480.

Tanlain, Wens, dkk.  1989. Dasar0dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.

Tilaar, H.A.R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 1987. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.  

Tofflr, Alvin. (Ed.). 1974. Learning for Tomorrow: The Role of the Future in Education. New York: Vintage Books.

Toffler, Alvin. 1983. Kejutan dan Gelombang. Penterjemah Sri Kusdiyantinah dengan jdul asli: “Preview and Premises”. Jakarta: Panca Simpati.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Inddonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Uno, Hamzah B. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.  

Wahana, Paulus. 2004. Nilai: Etika Aksiologis Max Scheler. Kata Pengantar J. Sudarminta. Yogyakarta: Penerbit

 

Wawasan Kependidikan Guru. 1982. Program akta Mengajar V-B Komponen Dasar Kependidikan, Buku II: Modul No. 5. Jakaarta: PPIPT Ditjen Depdikbud.

Widiastono, Tonny D. 2004. “Memasarkan Sekolah dan Menyekolahkan Pasar? Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman xv-xxv.

Widiastono, Tonny D.(Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.

Wora, Emanuel. 2006. Perenialisme: Kritik atas Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Yamin, H. Martinis. 2006. Strategi Pembelajaran Berbasis Kmpetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Pengantar Prof. Dr. HM. Amin Abdullah. Yogyakarta: Pilar Media.

Zaini, Helmy Faishal. 2015. “Agama dan Kekerasan Mengurai Fikih Toleransi”. Kompas. Jumat, 4 Desember 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Zoetmulder, P.J. 1991. Manunggaling Kawula Gusti: Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. Terjemahan Dick Hartoko. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 


Details ...
Course Descriptions

 

1. Mampu menerapkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktik prefesionalnya melalui kegiatan pembelajaran.

 

2. Mampu mengembangkan pembelajaran di sekolah dasar melalui riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat pendidikan.

 
  1. Mampu memecahkan permasalahan pembelajaran melalui kegiatan riset dalam bidang pembelajaran yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

 
 

 

Learning Outcomes

  1. Sikap:
  1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
  2. b menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
  3.  berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
  4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  5. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
  6.  menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 

  1. Keterampilan Umum

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

  1. Keterampilan Khusus
  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar
  1. Penguasaan Pengetahuan
  1. Menerapkan prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar (C3)
  2. Menyesuaikan karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial (C3)
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

References

           Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2016. Landasan Kependidikan Jilid 1 dan 2. Semarang: UPGRIS.

Daftar Buku Bacaan:

Adiartanto, Ag. Prih & J. Sumardianta. “Bersama Menatah Kebajikan Khas Siswa”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 48-54Adlan, Muhammad. 2003. “Menggagas Pendidikan Agama yang Demokratis”. Kompas. Rabu, 30 April 2003, h. 5, kolom 1-4.

Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke masa. Bandung: CV Armico.

Ahmadi, H. Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, H. Abu & Nur Uhbiayti. 2002. Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Akbar, H. Ali. 1986. Seksualita Ditinjau Dari Hukum Islam. Jakarta: Ghalia Indonesia.

 

Ali, Yunasril. 2012. Sufisme dan Pluralaisme: Memahami Hakikat Agama dan Relasi Agama-Agama. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.

 

Abbas, Mahmud al-Aqqad, 1981. Ketuhanan Sepanjang Ajaran Agama-Agama dan Pemikiran Manusia. Terjemahan Indonesia oleh A. Hanafi. Jakaarta: Bulan Bintang Abda’la. 2015. “Dinamika Beragama”. Kompas. Kamis, 30 Juli 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Bakker S.J., J. M. W. 1984. Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Basis. 2006. Siapa Peduli Filsafat Pendidikan. No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006.

Berkat: Dari Katedral Semarang untuk Indonesia. Nomor 071 Tahun XIV Agustus-September 2014. Diterbitkan oleh Tim Kerja Kosmos Paroki Katedral Semarang.

Bernadib, Imam. 2002. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Adi Cipta.

Bertens, K.  2002.  Etika.  Jakarta:  PT Gramedia Pustaka Utama.

Buchori, Mocgtar. 1994. Ilmu Pendidikan & Praktik Pendidikan: Dalam Renungan. Jakarta: IKIP Muhammadiyah Jakarta.

Chang, William. 2001. Pengantar Teologi Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Dalin, Per. 1976. Limits to Educational Change. New York: st. Martin’s Press.

Darmaningtyas. 2003. “RUU Pendidikan yang Tidak Mencerdaskan Bangsa”. Kompas. Selasa, 18 Maret 2003, h. 4, kolom 3-6.

DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike.  2007.  Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.  Bandung:  Kaifa.

Djohar MS. 2003. “RUU Sisdiknas: Beberapa Hal Perlu Dicermati Lagi”. Dewantara, Ki Hajar. 1952. Karya Ki Hajar Dewantara. Yogyakarta: Majelis Luhur Taman Siswa.

Drijarkara S.J., N. S.d. “Susila dan Kesusilaan”. Dalam Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. Yang pernah dimuat dalam Majalah BASIS. Yogyakarta: Pengasuh Majalah BASIS. Halaman 85-102.

 

_______________. 1959. “Pancasila dan Religi: “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I) di Bogor tanggal 25 s/d 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman: 239-270.

 

______________. 1960. ”Mencari Kepribadian Nasional”. Kumpulan Karangan alm. Prof. Dr. Drijarkara S.J. yang pernah dimuat dalam Majalah Basis. Yogyakarta: Kanisius.

______________. 1961. “Pancasila dan Religi”. Dalam Bakti Budaya: Kumpulan Karangan Dari Majalah Basis. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit “Basis”. Halaman 1-24.

_______________. 1961. Pendidikan dan Peralihan Sosio-Budaya. Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (MLPI) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961.

_______________. 1961. “Prasaran pada Seminar Majelis Luhur Ilmu Pengetahuan Indonesia (M.I.P.I.) di Bogor tanggal 25 s/d. 28 Agustus 1961. Dalam Kumpulan Karangan. Halaman 239-270.Pancasila di Yogyakarta, 17 Februari 1959”. Kumpulan Karangan. Yogyakarta: Majalah Basis. Halaman 133-162. 

 

_______________.  1980. Drijarkara tentang Manusia. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.

Drost, SJ. J. 1999. Proses Pembelajaran sebagai Proses Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________.  2000. Reformasi Pengajaran: Salah Asuhan Orangtua? Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

_______________. 2006. Dari KBK sampai MBS. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Eble, Kenneth E. 1988. The Craft of teaching. London: Essay-Bass Publishers.

Ekopriyono, Adi. 2003. “Sisdiknas”. Suara Merdeka. Sabtu, 24 Mei 2003, h.VI, kolom 3-6.

 

Farid, Mohammad. 2003. “Sisdiknas ‘Versus’ Standar HAM”. Kompas. Sabtu, 24 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

Finger, Mathians & Asun, Jose Manuel. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka kendi.

Funger, Mathias & Jose Manuel Asun. 2004. Quo Vadis Pendidikan Orang Dewasa. Yogyakarta: Pustaka Kendi.

Gilstrap, Robert L. & Martin, William R. S.d. Current Strategies for Teachers: A Resource for Personalizing Instruction. California: Goodyear Publishing Company, Inc.

Goleman, Daniel. 2000. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Grose, George B. & Hubbard, Benjamin B. 1999. Tiga Agama Satu Tuhan, Bandung: Mizan.

 

Hadiwardoyo, Al. Purwa. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Penerbit kanisius.

 

 

 

Haimann, Theo & Hilgert, Raymond L. 1982. Supervision: Concepts and Practices of Management. Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara

Hardjana, A.M. 1992. 7 Perusak Pribadi Manusia. Yogyakarta: Kanisius.

Hassan, Fuad. 2004. “Pendidikan adalah Pembudayaan”. Dalam Tonny D. Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 53-56.

“Hidupkan Narasi Agama yang Damai”.  Kompas, Rabu, 13 Januari 2016. Halaman 12, kolom 6-7.

 

Hidayat, Komaruddin. 2011. “Keislaman Indonesia”. Kompas. Sabtu, 5 November 2011, h. 6, kolom 2-6.

 

Hindari Voting dalam Pengesahan RUU Sisdiknas. Kompas. Kamis, 5 Juni 2003, h. 8 kolon 1-4.

Holt, John. 2004. Belajar Sepanjang Masa: Bagaimana Anak-anak Mulai Belajar Membaca, Menulis, Menghitung dan Mengamati Dunia Tanpa Diajari. Yogyakarta: Diglosia.

Hook, John R. 2006. Memotivasi Karyawan: Membangun Semangat Meningkatkan Kerja. Yogyakarta: Tugu. Halaman 13-157.

Idris, Zahara. 1992. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jlid II. Jakarta: Grasindo.

Johnson, Elaine B.  2007.  Contextual Teaching & Learning:  Menjadikan Kegiatan Belajar-Mmengajar Mengasyikkan dan Bermakna.  Bandung:  Penerbit MLC.

Kanisisus L., Silvester. 2006. Allah dan Pluralisme Religius: Menelaah Gagasan Raimundo Panikkar. Jakarta: Penerbit Obor.

Kattsoff, Louis O. 1992. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa Soejono Soemargono.

Yogyakarta: Tiara Wacana. Halaman 325-396Mangkunagoro IV. Wedhatama.

 

 

Kartaparaja, Kamil. “Aliran Kebatinan dan Kepercayaan di Indonesia”. Haji Masagung, 1990. Dalam M. Ainul Yakin. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Undedrstanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.

 

Kaufman. 1972. Educational Planning System. Tokyo: McGraw – Hill Kogakusha.

Koesoemo, A. Doni. 2006. “Pendidikan Anak: Bukan Mesin Reproduksi Kultur Sossial”. Dalam Majalah Basis. No. 07-08, Tahun Ke-55, Juli – Agustus 2006. Halaman 62-68.

Koeswara, E. 1991. Teori-teori Kepribadian: Psikoanalisis, Behaviorisme, Humanistik. Bandung: Penerbit PT Eresco.

Komar, H. Oong. 2006. Filsafat Pendidikan Nonformal. Banndung: Pustaka Setia.

Kompas. “Beban Jam Mengajar Perlu Dievaluasi”. Rabu, 5 Oktober 2011. h. 12, kolom 7.

Kompas. Rabu, 1 Juli 2015. “Kampanyekan Toleransi: Pesantren Jadi Tulang Punggung Penangkal Radikalisme”. Halaman 12, kolom 4-7.

Kompas. Rabu, 13 Januari 2016. “Kebangsaan: Hidupkan Narasi Agama yang Damai”. Halaman 12, kolom 6-7.

Kompas. Sabtu, 7 Juni 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

Kompas. Sabtu, 27 Juni 2015.. “Penerapan Pancasila: Generasi Muda Tak Punya Contoh”. Halaman 2, kolom 5-7

Kompas. Selasa, 4 Maret 2008, halaman 2, kolom 6.

Kompas. Senin, 24 Juni 2015. “Kehidupan Beragama: Dewan Masdjid Praktikkan Toleransi”. Halaman 2, kolom 1-3.

Kompas. “Walaupun Ada Penolakan, RUU Sisdiknas Tetap Akan Disahkan”. Selasa, 20 Mei 2003, h. 9, kolom 4-9.

 

Langeveld. 1971. Pedagogik Teoretis/Sistematis. Jakarta: FIP-IKIP.

 

Latif, Yudi. 2015. “Mental Pancasila”. Kompas. Kamis, 28 Mei 2015. Halaman 6, kolom 3-6.

 

Lewis, Barbara A. 2004. Character Building Untuk Anak-anak: Membangun Karakter untuk Anak-anak Usia Dini. Alih Bahasa: Drs. Arvin Saputra, Editor: Dr. Lyndon Saputra.Batam Centre: Karisma Publishing Group.

Loy Kho. 2007. Homeschooling untuk Anak, Mengapa Tidak? Yogyakarta: Kanisius.

 

Lubis, Satria Hadi. 2008. Total Motivation. Yogyakarta: Pro-You.

Magnis-Suseno, Franz. 2003. “Pendidikan, Pluralisme, dan Kebebasan Beragama”. Kompas. Kamis, 8 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

_______________.  2005. Fijar-fijar Filsafat: Dari Gatholoco ke Filsafat Perempuan, dari Adam Muller ke Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

______________. 2006. Etika: Abad Kedaupuluh: 12 Teks Kunci. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 15-34.

 

_______________. 2014. Iman dan Hati Nurani: Gereja Berhadapan dengan Tantangan-Tantangan Zaman. Jakarta: Penerbit Obor.

Mardiatmadja, BS. 2003. “Lagi, RUU Sisdiknas dalam Sorotan”. Kompas. H. 4 kolom 5-8; h. 5, kolom 1-2.

 

_______________. 2003. “RUU Sisdiknas Menuju Dikatator?”. Kompas. Sabtu, 17 Mei 2003, h. 4, kolom 3-6.

 

_______________. 2004. “Ruh Pendidikan”. Dalam Tonny D.Widiastono. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman 67-88.

McCarty, Andrew. 2007. Mengembangkan Kepribadian dengan Berpikir Positif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Misrawi, Zuhairi. 2016. “Mondialisasi Islam Moderat”. Dalam Kompas, Jumat 4 Maret 2016. Halaman 6, kolom 2-5.

Montagu, Ashley (Ed.). 1974. Culture and Human Development: Insigts into Growing Human. London: Prentice-Hall, Inc.

 

Moore, T.W. 1982. Philosophy of Eduction: An Intruduction. International Librarty of the Philosophy of Education. London: Routledge & Kegan Paul.

Mudyahardjo, Redja. 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengentar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudyahardjo, Redjo, 2002. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suuatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Halaman 3-4.

Mudyahardja, Redja. 2006. Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Muhadjir, H. Noeng. 2003. Ilmu Pendidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Edisi V. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Munib, Achmad. S.d. Pengantar IlmuPendidikan. Semarang: UNNES Prerss.

Notonagoro, 1982. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Pengantar: Dr. Soerjono Soekanto SH., MA. Jakarta: CV Rajawali.

 

Pakubuwana IV. Babaran 1977. Serat Wulang Reh.  Iyasan Dalem Hingkang Swarga Sri Susuhunan Pakubuawana Kaping IV Hing Surakarta. Sala: Toko  Buku “Indah Jaya”.

 

Partakusumo, H. Karkono Kamajaya. 1992. “Piwulang Bab Palakrama Tuwin Piwulanging Palakrama”. Aneka Widya Wacana: Reroncen Sesorah Wonren Ing Salebetipun Sarasean Adat Jawa V. Semarang: Yayasan Swagotra Budaya Jawa

Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.  Dilengkapi:  Bentuk dan Spesifikasi Buku Laporan Perkembangan Anak Didik,  Buku Laporan Hasil Belajar Siswa, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan, Program Paket C,  Penyempurnaan Pedoman Umum Pembentukan Istilah,  Pengangkatan Badan Standar Nasional Pendidikan, Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintah. Semarang: CV Duta Nusindo.  2005.

Pidarta, Made. s.d. Landasan Kependidikan: Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta..

Pudjawijatna, I.R. 1980. Pembimbing Ke Arah Alam Filsafat. Jakarta: PT Pembangunan.

Pudjawiyatna. 2003. Etika: Filasafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Purwanto, MP, M. Ngalim. 2004. Ilmu Pendidikan: Teeoretis dan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Qodir, Zuly.  2003. “Lagi, RUU Sisdiknas”. Kompas. Jumat, 6 Juni 2003, h. 4, kolom 3-5.

Rachels, James. 2004. Filsafat Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

 

Rahardjo, M. Dawam. 2015. “Pancasila Telah Dilupakan?”. Kompas, Senin 1 Juni 2015, halaman 6, kolom 3-6.

Rooijkkers, Ad. 1991. Mengajar dengan sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: YKPTK – PT Gramedia.

Sadulloh, Uyoh. 2006. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Said, H. Muh. & Affan Junimar. 1990. Psikologi dari Zaman ke Zaman: Berfokuskan Psikologi Pedagogis. Bandung: Jemmars.

Saifullah H.A., Ali. 1977. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Jemmars.

Saputro, Abe. 2007. Rumahku Sekolahku: Panduan bagi Orangtua untuk Menciptakan Homeschooling. Yogyakarta: Grha Pustaka.

Saripudin, Tatang. 2007. Sistem Pendidikan Nasional (Pegantar Pendidikan). Jakarta: Universitas Terbuka.

Sastrapratedja, M.  2004.  ”Apa dan Siapakah Manusia?”  Dalam Widiastono, Tonny D. (Editor).  2004.  Pendidikan Manusia Indonnesia.  Jakarta:  Penerbit Buku Kompas.  Halaman 3-24.

Setijadi (Ketua). 1979. Pendidikan di Indonesia dari Jaman ke Jaman. Jakarta: Badan penelitian dan pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Setiardja, A. Gunawan. 1995. Filsafat Pancasila Bagian II: Moral Pancasila. Cetakan VIII. Semarang: Universitas Diponegoro.

 

 

Sindunata. 2006. “Anak Hanyalah Beban”. Dalam Basis Nomor 02-04, Tahun Ke-55, Maret-April 2006. Halaman 3.

Snijders, Adelbert.  2004.  Antropologi Filsafat: Manusia Paradoks dan Seruan.  Yogyakrta:  Penerbit Kanisius.

Soegeng Ysh., A.Y.  2005.  Sejarah Penyusunan dan Pengesahan RUU Sisdiknas Menjadi UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Semarang:  Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Semarang.

Soenarya, Endang. 2000 . Teori Perencanaan Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Sistem. Yogyakarta:Adicita Karya Nusa.

Solihatin, Etin & Raharjo. 2007. Cooperative Learning: Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sriyulianti, Yanti. 2006. “Lika-liku Membangunan Komunitas Peduli Pendidikan Anak”. Dalam Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 21-28.

Strike, Kenneth A. & Solltis, Jonas F. 2007. Etika Profesi Kependidikan. Diindonesiakan oleh F. Sinaradi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sudiarja, A. 2006. “Filsafat Pendidikan, Siapa Masih Peduli? Dalam  Basis No. 07-08 Tahun Ke-55, Juli-Agustus 2006. Halaman 4-12.

Sujanto, Agus – Lubis, Halem – Hadi, Taufik. 2001. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Bumi Aksara

Sumardiono. 2007. Homeschooling: A leap for better learning. Lompatan Cara Belajar. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

 

Sumarjo, H. 2003. “Menyongsong UU Sisdiknas yang Baru”. Kompas, Kamis, 13 Maret 2003, h. 4, kolom 5-9; h. 5, kolom 5-6.

 

Sunoto.  1982.  Mengenal Filsafat Pancasila: Pendekatan melalui Metafisika-Logika-Etika.  Yogyakarta:  Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi – UII.

Suparno, Paul. Guru Demokratis di Era Reformasi. Jakarta: PT Gamedia Widiasarana Indonesia.

Supratiknya, A. 2004. “Dewan Pendidikan dan komite Sekolah”. Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. Halaman 360-382.

Supriyoko, Ki. 2003. “Pentingnya Roh Pendidikan”. Kompas. Senin, 19 Mei 2003. h.4. kolom 3-6.

Surakhmad,Winarno – Murray Thomas. 1980. Perkembangan Pribadi dan Keseimbangan Mental. Bandung: Penerbit Jemmars.

Sutrisno, Mudji. 2000. Drijarkara: Dialog-dialog Panjang Bersama Penulis. Jakarta: Penerbit Obor.

Suwarno, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz.

Suwignyo, Agus. 2007. Dasar-dasar Intelektualitas: Yang Terlupakan dalam Hubungan Universitas dan Dunia Kerja. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suwignyo, Agus. 20011. “Tiga Menteri Pendidikan?”. Kompas. 2011, h. 7, kolom 4-Rose, Colin & Nicholl, Malcolm J. 2003, Accelerated Learning for The-21th Century: Cara Belajar Cepat Abad XXI. Bandung: Nuansa. Halaman 7-480.

Tanlain, Wens, dkk.  1989. Dasar0dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta: APTIK – PT Gramedia.

Tilaar, H.A.R. 2005. Manifesto Pendidikan Nasional: Tinjauan dari Perspektif Postmodernisme dan Studi Kultural. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 1987. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.

Tirtarahardja, Umar & S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Edisi Revisi. Jakarta: Depdiknas – Rineka Cipta.  

Tofflr, Alvin. (Ed.). 1974. Learning for Tomorrow: The Role of the Future in Education. New York: Vintage Books.

Toffler, Alvin. 1983. Kejutan dan Gelombang. Penterjemah Sri Kusdiyantinah dengan jdul asli: “Preview and Premises”. Jakarta: Panca Simpati.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang Republik Inddonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: BP Cipta Jaya.

Uno, Hamzah B. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.  

Wahana, Paulus. 2004. Nilai: Etika Aksiologis Max Scheler. Kata Pengantar J. Sudarminta. Yogyakarta: Penerbit

 

Wawasan Kependidikan Guru. 1982. Program akta Mengajar V-B Komponen Dasar Kependidikan, Buku II: Modul No. 5. Jakaarta: PPIPT Ditjen Depdikbud.

Widiastono, Tonny D. 2004. “Memasarkan Sekolah dan Menyekolahkan Pasar? Dalam Widiastono (ed.). Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku kompas. Halaman xv-xxv.

Widiastono, Tonny D.(Editor). 2004. Pendidikan Manusia Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Widodo, Smbodo Ardi. 2003. Kajian Filosofis Pendidikan Barat dan Islam. Jakarta: Nimas Multima.

Wora, Emanuel. 2006. Perenialisme: Kritik atas Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Yamin, H. Martinis. 2006. Strategi Pembelajaran Berbasis Kmpetensi. Jakarta: Gaung Persada Press.

Yaqin, M. Ainul. 2005. Pendidikan Multikultural: Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Pengantar Prof. Dr. HM. Amin Abdullah. Yogyakarta: Pilar Media.

Zaini, Helmy Faishal. 2015. “Agama dan Kekerasan Mengurai Fikih Toleransi”. Kompas. Jumat, 4 Desember 2015. Halaman 7, kolom 4-7.

Zoetmulder, P.J. 1991. Manunggaling Kawula Gusti: Pantheisme dan Monisme dalam Sastra Suluk Jawa. Terjemahan Dick Hartoko. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberikan bekal calon manajer pendidikan dengan:

(1) pengertian pendidikan dan pendidikan sebagai ilmu;(2)  landasan dan ilmu bantu pendidikan; (3)  tujuan pendidikan; (4) subyek dan obyek pendidikan; (5) lingkungan dan lembaga pendidikan; (6) alat pendidikan; (7) isi dan metodependidikan;(8)  masalah-masalah pendidikan; dan (9) landasan pendidikan karakter

Learning Outcomes

1. Sikap dan Tata Nilai

 A. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

 B. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

 C. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

 D. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

 E. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 F. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

 G. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

 H. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

 I. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Keterampilan Umum

    1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang   

        memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

     2.  Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

3. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

 

4. Keterampilan Khusus

  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

References

 

Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh. A.Y. 2013. Filsafat Pendidikan: Suatu Pengembangan. Semarang: IKIP PGRI Press.

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2013. Landasan Pendidikan Karakter. Semarang: IKIP PGRI Press.

Sudharto, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Press.

 

Daftar Buku Anjuran

  1. Drijarkara.  1980.  Drijarkara Tentang Pendidikan.  Yogyakarta:  Yayasan Kanisius.
  2. Tanlain, Wens dkk.  1989.  Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa.  Jakarta:  APTIK – Penerbit PT Gramedia.
  3. Ahmadi, H. Abu & Uhbiyati, Nur.  2001.  Ilmu Pendidikan.  Jakarta:  Rineka Cipta.
  4. Barnadib, Sutari Imam.  1986.  Pengantar Ilmu Pendiidikan Sistematis.  Yogyakarta:  FIP-IKIP.
  5. _______________.  2002.  Filsafat Pendidikan.  Yogyakarta: Adi Cita.
  6. Komar,  H. Oong.  2006.  Filsafat Pendidikan Nonformal.  Bandung:  Pustaka Setia.
  7. Morin, Edgar.  2005.  Tujuh Materi Penting bagi Dunia Pendidikan.  Yogyakrta:  Kanisius.
  8. Mudyahardjo, Redja.  2002.  Filsafat Ilmu Pendidikan:  Suatu Pengantar.  Bandung:  PT Remaja Risdakarya.
  9. Muhadjir, H. Noeng.  2003.  Ilmu Pendiidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif.  Yogyakarta: Rake Sarasin.
  10. Purwanto, M. Ngalim.  2004.  Ilmu Pendidikan: Teoretis dan Praktis.  Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  11. Sadulloh, Uyoh.  2006.  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Bandung:  Penerbit Alfabeta.
  12. Saifullah H.A., Ali.  1977.  Antara Filsafat dan Pendidikan:  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Surabaya:  Usaha Nasional.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberikan bekal calon manajer pendidikan dengan:

(1) pengertian pendidikan dan pendidikan sebagai ilmu;(2)  landasan dan ilmu bantu pendidikan; (3)  tujuan pendidikan; (4) subyek dan obyek pendidikan; (5) lingkungan dan lembaga pendidikan; (6) alat pendidikan; (7) isi dan metodependidikan;(8)  masalah-masalah pendidikan; dan (9) landasan pendidikan karakter

Learning Outcomes

1. Sikap dan Tata Nilai

 A. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

 B. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

 C. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

 D. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

 E. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 F. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

 G. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

 H. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

 I. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Keterampilan Umum

    1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang   

        memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

     2.  Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

3. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

 

4. Keterampilan Khusus

  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

References

 

Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh. A.Y. 2013. Filsafat Pendidikan: Suatu Pengembangan. Semarang: IKIP PGRI Press.

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2013. Landasan Pendidikan Karakter. Semarang: IKIP PGRI Press.

Sudharto, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Press.

 

Daftar Buku Anjuran

  1. Drijarkara.  1980.  Drijarkara Tentang Pendidikan.  Yogyakarta:  Yayasan Kanisius.
  2. Tanlain, Wens dkk.  1989.  Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa.  Jakarta:  APTIK – Penerbit PT Gramedia.
  3. Ahmadi, H. Abu & Uhbiyati, Nur.  2001.  Ilmu Pendidikan.  Jakarta:  Rineka Cipta.
  4. Barnadib, Sutari Imam.  1986.  Pengantar Ilmu Pendiidikan Sistematis.  Yogyakarta:  FIP-IKIP.
  5. _______________.  2002.  Filsafat Pendidikan.  Yogyakarta: Adi Cita.
  6. Komar,  H. Oong.  2006.  Filsafat Pendidikan Nonformal.  Bandung:  Pustaka Setia.
  7. Morin, Edgar.  2005.  Tujuh Materi Penting bagi Dunia Pendidikan.  Yogyakrta:  Kanisius.
  8. Mudyahardjo, Redja.  2002.  Filsafat Ilmu Pendidikan:  Suatu Pengantar.  Bandung:  PT Remaja Risdakarya.
  9. Muhadjir, H. Noeng.  2003.  Ilmu Pendiidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif.  Yogyakarta: Rake Sarasin.
  10. Purwanto, M. Ngalim.  2004.  Ilmu Pendidikan: Teoretis dan Praktis.  Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  11. Sadulloh, Uyoh.  2006.  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Bandung:  Penerbit Alfabeta.
  12. Saifullah H.A., Ali.  1977.  Antara Filsafat dan Pendidikan:  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Surabaya:  Usaha Nasional.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini memberikan bekal calon manajer pendidikan dengan:

(1) pengertian pendidikan dan pendidikan sebagai ilmu;(2)  landasan dan ilmu bantu pendidikan; (3)  tujuan pendidikan; (4) subyek dan obyek pendidikan; (5) lingkungan dan lembaga pendidikan; (6) alat pendidikan; (7) isi dan metodependidikan;(8)  masalah-masalah pendidikan; dan (9) landasan pendidikan karakter

Learning Outcomes

1. Sikap dan Tata Nilai

 A. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

 B. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

 C. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

 D. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa

 E. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

 F. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

 G. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

 H. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

 I. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

2. Keterampilan Umum

    1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang   

        memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

     2.  Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

 

3. Penguasaan pengetahuan

a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5)

 

4. Keterampilan Khusus

  1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
  2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
  3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
  4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

References

 

Daftar Buku Wajib:

Soegeng Ysh. A.Y. 2013. Filsafat Pendidikan: Suatu Pengembangan. Semarang: IKIP PGRI Press.

Soegeng Ysh., A.Y. – Abdullah, Ghufron. 2013. Landasan Pendidikan Karakter. Semarang: IKIP PGRI Press.

Sudharto, dkk. 2009. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: IKIP PGRI Press.

 

Daftar Buku Anjuran

  1. Drijarkara.  1980.  Drijarkara Tentang Pendidikan.  Yogyakarta:  Yayasan Kanisius.
  2. Tanlain, Wens dkk.  1989.  Dasar-dasar Ilmu Pendidikan: Buku Panduan Mahasiswa.  Jakarta:  APTIK – Penerbit PT Gramedia.
  3. Ahmadi, H. Abu & Uhbiyati, Nur.  2001.  Ilmu Pendidikan.  Jakarta:  Rineka Cipta.
  4. Barnadib, Sutari Imam.  1986.  Pengantar Ilmu Pendiidikan Sistematis.  Yogyakarta:  FIP-IKIP.
  5. _______________.  2002.  Filsafat Pendidikan.  Yogyakarta: Adi Cita.
  6. Komar,  H. Oong.  2006.  Filsafat Pendidikan Nonformal.  Bandung:  Pustaka Setia.
  7. Morin, Edgar.  2005.  Tujuh Materi Penting bagi Dunia Pendidikan.  Yogyakrta:  Kanisius.
  8. Mudyahardjo, Redja.  2002.  Filsafat Ilmu Pendidikan:  Suatu Pengantar.  Bandung:  PT Remaja Risdakarya.
  9. Muhadjir, H. Noeng.  2003.  Ilmu Pendiidikan dan Perubahan Sosial: Teori Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif.  Yogyakarta: Rake Sarasin.
  10. Purwanto, M. Ngalim.  2004.  Ilmu Pendidikan: Teoretis dan Praktis.  Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  11. Sadulloh, Uyoh.  2006.  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Bandung:  Penerbit Alfabeta.
  12. Saifullah H.A., Ali.  1977.  Antara Filsafat dan Pendidikan:  Pengantar Filsafat Pendidikan.  Surabaya:  Usaha Nasional.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini membahas tentang pemikiran mendasar konsep pendidikan beserta berbagai aspek kesejarahan, fungsi dan peranan, problematika yang dialami, serta pengaruh timbal balik antara pendidikan dan masyarakat. Topik yang dibahas meliputi:

1. Pendikan dan Kebudayaan, 2. Pendidikan sebagai Ilmu dan Landasan Ilmu Pendidikan, 3. Tujuan dan Harapan Pendidikan, 4. Subyek dan Obyek Lingkungan dan Lembaga Pendidikan, 5. Alat dan Isi serta Metode Pendidikan, 6. Pendidikan sebagai Sistem, 7. Pendidikan dalam Praksis dan Masalah-masalahnya, 8. Pendidikan dan Pengajaran, 9. Aliran-aliran Pendidikan, 10. Filsafat Pendidikan, 11. Pendidikan Nilai Pembentuk karakter, 12. Kepribadian Budi Pekerti dan Pendidikan Karakter, 13. Moral Seksual, Moral Perkawina dan Moral Hidup, 14. Etika Keberagamaan.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep dan teori pendidikan serta meneraspkannya di dalam praksis pendidikan.

References

Soegeng, Ysh., A.Y; Abdullah, Ghufron;  Landasan Kependidikan.  Jilid 1 dan 2.

    Semarang: Universitas PGRI Press, 2016.

 

Soegeng, Ysh., A.Y; Abdullah, Ghufron; dan Kasihadi, R.B. Landasan Pendidikan     Karakter. Semarang: Universitas PGRI Press, 2013.


Details ...