Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk pada akhirnya mampu melaksanakan penelitian dalam rangka menulis tesis sebagai suatu tugas akhir atau karya ilmiah.  Jadi, metodologi penelitian pendidikan membahas tentang cara-cara memperoleh kebenaran ilmiah melalui metode keilmuan. Metode ilmiah mencakup cara berpikir deduktif-induktif, dari teori ke teori melewati pengumpulan data/fakta. Secara garis besar, metode ilmiah dimulai dari perumusan masalah (dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasannya), penyusunan hipotesis (setelah melakukan kajian teori dan memberi keranka berpikir), pengujian hipotesis dengan pengumpulan data/fakta, melakukan analisis, dan akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan saran. Metode tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan, maka disebut Metodologi Penelitian Pendidikan

1. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum

1. Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Keterampilan Khusus

1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

4. Penguasaan Pengetahuan

a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

Soegeng Ysh., A.Y. 2016. Dasar-dasar Penelitian: Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk pada akhirnya mampu melaksanakan penelitian dalam rangka menulis tesis sebagai suatu tugas akhir atau karya ilmiah.  Jadi, metodologi penelitian pendidikan membahas tentang cara-cara memperoleh kebenaran ilmiah melalui metode keilmuan. Metode ilmiah mencakup cara berpikir deduktif-induktif, dari teori ke teori melewati pengumpulan data/fakta. Secara garis besar, metode ilmiah dimulai dari perumusan masalah (dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasannya), penyusunan hipotesis (setelah melakukan kajian teori dan memberi keranka berpikir), pengujian hipotesis dengan pengumpulan data/fakta, melakukan analisis, dan akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan saran. Metode tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan, maka disebut Metodologi Penelitian Pendidikan

1. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum

1. Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Keterampilan Khusus

1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

4. Penguasaan Pengetahuan

a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

Soegeng Ysh., A.Y. 2016. Dasar-dasar Penelitian: Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk pada akhirnya mampu melaksanakan penelitian dalam rangka menulis tesis sebagai suatu tugas akhir atau karya ilmiah.  Jadi, metodologi penelitian pendidikan membahas tentang cara-cara memperoleh kebenaran ilmiah melalui metode keilmuan. Metode ilmiah mencakup cara berpikir deduktif-induktif, dari teori ke teori melewati pengumpulan data/fakta. Secara garis besar, metode ilmiah dimulai dari perumusan masalah (dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasannya), penyusunan hipotesis (setelah melakukan kajian teori dan memberi keranka berpikir), pengujian hipotesis dengan pengumpulan data/fakta, melakukan analisis, dan akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan saran. Metode tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan, maka disebut Metodologi Penelitian Pendidikan

1. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum

1. Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Keterampilan Khusus

1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

4. Penguasaan Pengetahuan

a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

Soegeng Ysh., A.Y. 2016. Dasar-dasar Penelitian: Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk pada akhirnya mampu melaksanakan penelitian dalam rangka menulis tesis sebagai suatu tugas akhir atau karya ilmiah.  Jadi, metodologi penelitian pendidikan membahas tentang cara-cara memperoleh kebenaran ilmiah melalui metode keilmuan. Metode ilmiah mencakup cara berpikir deduktif-induktif, dari teori ke teori melewati pengumpulan data/fakta. Secara garis besar, metode ilmiah dimulai dari perumusan masalah (dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasannya), penyusunan hipotesis (setelah melakukan kajian teori dan memberi keranka berpikir), pengujian hipotesis dengan pengumpulan data/fakta, melakukan analisis, dan akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan saran. Metode tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan, maka disebut Metodologi Penelitian Pendidikan

1. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum

1. Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Keterampilan Khusus

1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

4. Penguasaan Pengetahuan

a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

Soegeng Ysh., A.Y. 2016. Dasar-dasar Penelitian: Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan memberikan bekal kepada mahasiswa untuk pada akhirnya mampu melaksanakan penelitian dalam rangka menulis tesis sebagai suatu tugas akhir atau karya ilmiah.  Jadi, metodologi penelitian pendidikan membahas tentang cara-cara memperoleh kebenaran ilmiah melalui metode keilmuan. Metode ilmiah mencakup cara berpikir deduktif-induktif, dari teori ke teori melewati pengumpulan data/fakta. Secara garis besar, metode ilmiah dimulai dari perumusan masalah (dengan latar belakang, identifikasi, dan pembatasannya), penyusunan hipotesis (setelah melakukan kajian teori dan memberi keranka berpikir), pengujian hipotesis dengan pengumpulan data/fakta, melakukan analisis, dan akhirnya mengambil kesimpulan dan memberikan saran. Metode tersebut diterapkan dalam bidang pendidikan, maka disebut Metodologi Penelitian Pendidikan

1. Sikap

1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

2. Keterampilan Umum

1. Mampu  menerapkan  pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

3. Keterampilan Khusus

1. Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
2. Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
3. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
4. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar

4. Penguasaan Pengetahuan

a.  Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam  melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)

b.  Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan  praktisi pendidikan  di sekolah dasar(C5

Soegeng Ysh., A.Y. 2016. Dasar-dasar Penelitian: Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.

Pendekatan ilmiah; Masalah penelitian; Kajian teori dan pengajuan hipotesis; Variabel, populasi, sampel dan sampling; Instrumen penelitian;  Validitas dan reliabilitas data; Metode penelitian; Rancangan penelitian; Analisis data; Proposal penelitian; laporan hasil penelitian.

• Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep penelitian dan melaksanakan penelitian.
• Mahasiswa mampu menyusun skripsi dan membuat karya ilmiah dengan metodologi yang benar.

1. Ary, Donald – Jacobs, Lucy Cheser – Razavieh, Asghar. 1972. Introduction to Research in Education. New York: Holt. Reinehart and Winston, Inc.
2. Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Liberty.
3. Bodan Roebrt C – Biklen, Sari Knopp. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
4. Borg, Walter R. 1963. Eductional Research. New York: David McKay Company.
5. Kerlinger, Fred N. 1973. Foundation of Behavioral Research. Second Edtion. New York: Holt. Rinehart and Winston, Inc.
6. Tuckman, Bruce W. 1978. Conduction Educational Research. Second Edition. New York: Harbourt Brace Jovanovich, Inc.
7. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Pendekatan ilmiah; Masalah penelitian; Kajian teori dan pengajuan hipotesis; Variabel, populasi, sampel dan sampling; Instrumen penelitian;  Validitas dan reliabilitas data; Metode penelitian; Rancangan penelitian; Analisis data; Proposal penelitian; laporan hasil penelitian.

• Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep penelitian dan melaksanakan penelitian.
• Mahasiswa mampu menyusun skripsi dan membuat karya ilmiah dengan metodologi yang benar.

1. Ary, Donald – Jacobs, Lucy Cheser – Razavieh, Asghar. 1972. Introduction to Research in Education. New York: Holt. Reinehart and Winston, Inc.
2. Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Liberty.
3. Bodan Roebrt C – Biklen, Sari Knopp. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
4. Borg, Walter R. 1963. Eductional Research. New York: David McKay Company.
5. Kerlinger, Fred N. 1973. Foundation of Behavioral Research. Second Edtion. New York: Holt. Rinehart and Winston, Inc.
6. Tuckman, Bruce W. 1978. Conduction Educational Research. Second Edition. New York: Harbourt Brace Jovanovich, Inc.
7. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Pendekatan ilmiah; Masalah penelitian; Kajian teori dan pengajuan hipotesis; Variabel, populasi, sampel dan sampling; Instrumen penelitian;  Validitas dan reliabilitas data; Metode penelitian; Rancangan penelitian; Analisis data; Proposal penelitian; laporan hasil penelitian.

• Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep penelitian dan melaksanakan penelitian.
• Mahasiswa mampu menyusun skripsi dan membuat karya ilmiah dengan metodologi yang benar.

1. Ary, Donald – Jacobs, Lucy Cheser – Razavieh, Asghar. 1972. Introduction to Research in Education. New York: Holt. Reinehart and Winston, Inc.
2. Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Liberty.
3. Bodan Roebrt C – Biklen, Sari Knopp. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
4. Borg, Walter R. 1963. Eductional Research. New York: David McKay Company.
5. Kerlinger, Fred N. 1973. Foundation of Behavioral Research. Second Edtion. New York: Holt. Rinehart and Winston, Inc.
6. Tuckman, Bruce W. 1978. Conduction Educational Research. Second Edition. New York: Harbourt Brace Jovanovich, Inc.
7. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Pendekatan ilmiah; Masalah penelitian; Kajian teori dan pengajuan hipotesis; Variabel, populasi, sampel dan sampling; Instrumen penelitian;  Validitas dan reliabilitas data; Metode penelitian; Rancangan penelitian; Analisis data; Proposal penelitian; laporan hasil penelitian.

• Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep penelitian dan melaksanakan penelitian.
• Mahasiswa mampu menyusun skripsi dan membuat karya ilmiah dengan metodologi yang benar.

1. Ary, Donald – Jacobs, Lucy Cheser – Razavieh, Asghar. 1972. Introduction to Research in Education. New York: Holt. Reinehart and Winston, Inc.
2. Azwar, Saifuddin. 1988. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Jakarta: Liberty.
3. Bodan Roebrt C – Biklen, Sari Knopp. 1982. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc.
4. Borg, Walter R. 1963. Eductional Research. New York: David McKay Company.
5. Kerlinger, Fred N. 1973. Foundation of Behavioral Research. Second Edtion. New York: Holt. Rinehart and Winston, Inc.
6. Tuckman, Bruce W. 1978. Conduction Educational Research. Second Edition. New York: Harbourt Brace Jovanovich, Inc.
7. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

 Mata Kuliah ini  membahas tentang pendekatan ilmiah, pendekatan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian R & D, dan desiminasi hasil penelitian

 Mahasiswa mempunyai kemampuan dan menguasai serta menyusun proposal penelitian sesuai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional

 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta

 Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

 Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

 Creswell, John W. 2014. Research Design. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

 Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

 Ulfatin, Nurul. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Malang: Media Nusa Creative

 Afifuddin. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

 Satori, Djam’an. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

 Mata Kuliah ini  membahas tentang pendekatan ilmiah, pendekatan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian R & D, dan desiminasi hasil penelitian

 Mahasiswa mempunyai kemampuan dan menguasai serta menyusun proposal penelitian sesuai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional

 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta

 Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

 Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

 Creswell, John W. 2014. Research Design. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

 Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

 Ulfatin, Nurul. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Malang: Media Nusa Creative

 Afifuddin. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

 Satori, Djam’an. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

 Mata Kuliah ini  membahas tentang pendekatan ilmiah, pendekatan penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, penelitian R & D, dan desiminasi hasil penelitian

 Mahasiswa mempunyai kemampuan dan menguasai serta menyusun proposal penelitian sesuai prosedur penelitian untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan pembelajaran secara inter dan multi–disiplin setingkat sekolah dasar baik formal maupun nonformal, mengembangkan karya inovatif, serta mengkomunikasikan hasil penelitian dan karyanya secara nasional dan/atau internasional

 Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta

 Furchan, Arief. 2007. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

 Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group.

 Creswell, John W. 2014. Research Design. Diterjemahkan oleh Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

 Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

 Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta

 Ulfatin, Nurul. 2015. Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Malang: Media Nusa Creative

 Afifuddin. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia.

 Satori, Djam’an. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.