Struktur Perkembangan Tumbuhan, Curriculum : 2015


Courser in EnglishSTRUCTURE OF PLANT DEVELOPMENT
ProgramPendidikan Biologi
SKS4 SKS
RPS14 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta struktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) tanaman, serta menguasai prosedur ilmiah berdasarkan struktur anatomi dan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, dan bertanggung jawab sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

Learning Outcomes

CAPAIAN LULUSAN

Ranah Sikap

S9.       Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S10.     Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S12.     Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

 

Pengetahuan

P1.       Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel dan molekul, fisiologi, genetika, struktur dan perkembangan, biosistematika, evolusi dan ekologi serta terapannya melalui kerja ilmiah dan berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

 

Keterampilan Umum

KU 1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

KU 11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 

Keterampilan Khusus

KK 9.    Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi nilai-nilai kewirausahaan.

KK 10.  Melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkungan dan perkembangan jaman.

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

  1. Mahasiswa memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul dengan berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks struktur sel dan jaringan tumbuhan melalui berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan (S12, KU1, P1).
  2. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri untuk mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi untuk menguasai prosedur dasar biologi berkaitan dengan morfologi tumbuhan serta terapannya melalui kerja ilmiah dengan mendokumentasikan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (S9, P1, KU3, KU11).
  3. Mahasiswa mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dalam  menerapkan pengetahuan tentang struktur dan perkembangan tumbuhan khusunya morfologi tumbuhan melalui strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi nilai-nilai kewirausahaan, serta melakukan pendalaman bidang kajian dengan lingkungan dan perkembangan jaman (S10, P1, KK9, KK10,).  

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hasnunidah, N (2018). Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2019). Anatomi tumbuhan.  Yogyakarta : Kanisius.

Rosanti, D (2013). Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta struktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji) tanaman, serta menguasai prosedur ilmiah berdasarkan struktur anatomi dan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, dan bertanggung jawab sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

Learning Outcomes

CAPAIAN LULUSAN

Ranah Sikap

S9.       Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

S10.     Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S12.     Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

 

Pengetahuan

P1.       Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel dan molekul, fisiologi, genetika, struktur dan perkembangan, biosistematika, evolusi dan ekologi serta terapannya melalui kerja ilmiah dan berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

 

Keterampilan Umum

KU 1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

KU 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

KU 11. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

 

Keterampilan Khusus

KK 9.    Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi nilai-nilai kewirausahaan.

KK 10.  Melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkungan dan perkembangan jaman.

 

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

  1. Mahasiswa memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul dengan berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks struktur sel dan jaringan tumbuhan melalui berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan (S12, KU1, P1).
  2. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri untuk mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi untuk menguasai prosedur dasar biologi berkaitan dengan morfologi tumbuhan serta terapannya melalui kerja ilmiah dengan mendokumentasikan data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (S9, P1, KU3, KU11).
  3. Mahasiswa mampu menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dalam  menerapkan pengetahuan tentang struktur dan perkembangan tumbuhan khusunya morfologi tumbuhan melalui strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi nilai-nilai kewirausahaan, serta melakukan pendalaman bidang kajian dengan lingkungan dan perkembangan jaman (S10, P1, KK9, KK10,).  

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hasnunidah, N (2018). Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2019). Anatomi tumbuhan.  Yogyakarta : Kanisius.

Rosanti, D (2013). Morfologi Tumbuhan. Jakarta : Erlangga.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah  SPT mempelajari teori dan konsep yang terkait dengan struktur dan  perkembangan  tumbuhan  baik  struktur  luar maupun  struktur  dalam  tumbuhan  Angiospermae.  Materi  struktur  dan  perkembangan tumbuhan meliputi sifat-sifat akar, sifat-sifat batang, tata letak daun pada batang, bagian-bagian  daun,  susunan  dan  tata  letak  bunga  pada  batang,  buah; susunan  dan  bagian-bagian  buah,  biji;  susunan  dan  bagian-bagian  biji,  struktur  dalam sel,  pembelahan  sel,  jaringan  muda  (meristem)  dan  jaringan  dewasa  pada  tumbuhan, jaringan  penyusun  batang,  jaringan  penyusun  akar,  jaringan  penyusun  daun,  anthera, mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis, ovarium, ovulum, megasporogenesis dan  megagametogenesis,  polinasi,  fertilisasi  dan  endosperm,  embriogenesis,  struktur embrio, buah dan biji. Mata  kuliah  ini  juga  dilengkapi  dengan  praktikum  untuk  mendalami  teori  dan konsep  dan  bahan  kuliah  yang  dilaksanakan  baik  di kelas, lapangan  maupun  dalam laboratorium.

Learning Outcomes

  1. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur penyelidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam bidang kajian struktur dan perkembangan tumbuhan untuk menemukan penjelasan ilmiah fenomena kehidupan sehari-sehari.
  2. Mahasiwa mampu menguasai pengetahuan untuk menjelaskan fenomena kehidupan pada sistem struktur dan perkembangan tumbuhan sesuai dengan fenomena kehidupan sehari-sehari.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih berbagai alternatif penjelasan ilmiah secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data struktur dan perkembangan tumbuhan.
  4. Bertanggung jawab pada pekerjaan menyelesaikan masalah pada struktur dan perkembangan tumbuhan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompoknya.

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta325.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah  SPT mempelajari teori dan konsep yang terkait dengan struktur dan  perkembangan  tumbuhan  baik  struktur  luar maupun  struktur  dalam  tumbuhan  Angiospermae.  Materi  struktur  dan  perkembangan tumbuhan meliputi sifat-sifat akar, sifat-sifat batang, tata letak daun pada batang, bagian-bagian  daun,  susunan  dan  tata  letak  bunga  pada  batang,  buah; susunan  dan  bagian-bagian  buah,  biji;  susunan  dan  bagian-bagian  biji,  struktur  dalam sel,  pembelahan  sel,  jaringan  muda  (meristem)  dan  jaringan  dewasa  pada  tumbuhan, jaringan  penyusun  batang,  jaringan  penyusun  akar,  jaringan  penyusun  daun,  anthera, mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis, ovarium, ovulum, megasporogenesis dan  megagametogenesis,  polinasi,  fertilisasi  dan  endosperm,  embriogenesis,  struktur embrio, buah dan biji. Mata  kuliah  ini  juga  dilengkapi  dengan  praktikum  untuk  mendalami  teori  dan konsep  dan  bahan  kuliah  yang  dilaksanakan  baik  di kelas, lapangan  maupun  dalam laboratorium.

Learning Outcomes

  1. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur penyelidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam bidang kajian struktur dan perkembangan tumbuhan untuk menemukan penjelasan ilmiah fenomena kehidupan sehari-sehari.
  2. Mahasiwa mampu menguasai pengetahuan untuk menjelaskan fenomena kehidupan pada sistem struktur dan perkembangan tumbuhan sesuai dengan fenomena kehidupan sehari-sehari.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih berbagai alternatif penjelasan ilmiah secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data struktur dan perkembangan tumbuhan.
  4. Bertanggung jawab pada pekerjaan menyelesaikan masalah pada struktur dan perkembangan tumbuhan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompoknya.

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta325.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta sruktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji), pada konteks tanaman hortikultura serta memiliki gagasan pengembangan gagasan dasar dalam bidang bioteknologi berdasarkan struktur anatomi dan gagasan dasar klasifikasi berdasarkan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dikaji.

 

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang biologi terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang hortikultura dan bioteknologi

5. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar biologi serta terapannya.

References

Referensi.

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta, 325.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta sruktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji), pada konteks tanaman hortikultura serta memiliki gagasan pengembangan gagasan dasar dalam bidang bioteknologi berdasarkan struktur anatomi dan gagasan dasar klasifikasi berdasarkan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dikaji.

 

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN

1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang biologi terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang hortikultura dan bioteknologi

5. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar biologi serta terapannya.

References

Referensi.

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta, 325.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta sruktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji), pada tumbuhan dengan menggunakan tanaman model hortikultura serta memiliki gagasan pengembangan gagasan dasar dalam bidang bioteknologi berdasarkan struktur anatomi dan gagasan dasar klasifikasi berdasarkan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dikaji

Learning Outcomes

1. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dalam menyelesaikan masalah terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan aplikasi bioteknologi

2. Mahasiswa mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi

3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya dalam terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi

4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang struktur dan perkembangan tumbuhan terkait tanaman hortikultura dan dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi

5. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dalam menyelesaikan masalah struktur dan perkembangan tumbuhan pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi.

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta325.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Struktur dan Perkembangan Tumbuhan membekali mahasiswa untuk dapat menguasai konsep terkait struktur dan perkembangan tumbuhan yang meliputi struktur anatomi (sel, jaringan dan organ) serta sruktur morfologi pada organ (akar, batang, daun, bunga, buah dan biji), pada konteks tanaman hortikultura serta memiliki gagasan pengembangan gagasan dasar dalam bidang bioteknologi berdasarkan struktur anatomi dan gagasan dasar klasifikasi berdasarkan struktur morfologi yang dikaji melalui kegiatan praktikum, diskusi, presentasi serta projek yang dikerjakan secara berkelompok maupun individu dengan mengedepankan pemikiran logis, kritis, sistematis, inovatif, bertanggung jawab dan berani mengambil keputusan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang dikaji.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
4. Mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang biologi terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang hortikultura dan bioteknologi 
5. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar biologi serta terapannya.
             
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri dalam menyelesaikan masalah terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan aplikasi bioteknologi
2. Mahasiswa mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi
3. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya dalam terkait struktur dan perkembangan pada tumbuhan terkhusus pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi
4. Mahasiswa mampu mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan tentang struktur dan perkembangan tumbuhan terkait tanaman hortikultura dan dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi 
5. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dalam menyelesaikan masalah struktur dan perkembangan tumbuhan pada tanaman hortikultura dan gagasan dasar aplikasi bioteknologi.
 
 
 
 
 
 
             
 
 
 
 
 
 

References

—Hidayat, E. 1994. Morfologi Tumbuhan. Bandung.

—Estiti, B. Hidayat. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Bandung

—Fahn,  A.  1992.  Anatomi  Tumbuhan.  Gadjah  Mada  University  Press.  Yogyakarta

—Hidayat,  E.B.  1995.  Anatomi  Tumbuhan  Berbiji.  ITB.  Bandung.

—Tjitrosoepomo, G. 1989. Taksonomi Tumbuhan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.


Details ...
Course Descriptions

Struktur Perkembangan Tumbuhan merupakan mata kuliah untuk membekali mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep, teori, maupun prinsip-prinsip terkait dengan struktur dan perkembangan pada tumbuhan yang meliputi aspek morfologis dan anatomis. Pengkajian struktur dan perkembangan menggunakan pendekatan fenomena makroskopis-mikroskopis, artinya struktur perkembangan dikaji dengan diawali dengan kajian morfologis sebagai dasar melihat fenomena makroskopis untuk dipahami secara anatomis dan sel. 

Learning Outcomes

  1. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur penyelidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam bidang kajian struktur dan perkembangan tumbuhan untuk menemukan penjelasan ilmiah fenomena kehidupan sehari-sehari.
  2. Mahasiwa mampu menguasai pengetahuan untuk menjelaskan fenomena kehidupan pada sistem struktur dan perkembangan tumbuhan sesuai dengan fenomena kehidupan sehari-sehari.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih berbagai alternatif penjelasan ilmiah secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data struktur dan perkembangan tumbuhan.
  4. Bertanggung jawab pada pekerjaan menyelesaikan masalah pada struktur dan perkembangan tumbuhan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompoknya.

References

  1. Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.
  2. Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.
  3. Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.
  4. Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
  5. Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.
  6. Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta325.
  7. Prodi Pendidikan Biologi. (2015). Pedoman Kurikulum Pendidikan Biologi, FPMIPATI, Universitas PGRI Semarang. Semarang: Tim Prodi Pendidikan Biologi
  8. Kemristekdikti (2015). Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemristekdikti.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah  Struktur  dan  Perkembangan  Tumbuhan  mempelajari  teori  dan konsep  yang  terkait  dengan  struktur  dan  perkembangan  tumbuhan  baik  struktur  luar maupun  struktur  dalam  tumbuhan  Angiospermae.  Materi  struktur  dan  perkembangan tumbuhan meliputi Pendahuluan, sifat-sifat akar, sifat-si fat batang, tata letak daun pada batang,  bagian-bagian  daun,  susunan  dan  tata  letak  bunga  pada  batang,  buah; susunan  dan  bagian-bagian  buah,  biji;  susunan  dan  bagian-bagian  biji,  struktur  dalam Sel,  pembelahan  sel,  jaringan  muda  (meristem)  dan  jaringan  dewasa  pada  tumbuhan, jaringan  penyusun  batang,  jaringan  penyusun  akar,  jaringan  penyusun  daun,  anthera, mikrosporogenesis  dan  mikrogametogenesis,  ovarium,  ovulum,  megasporogenesis dan  megagametogenesis,  polinasi,  fertilisasi  dan  endosperm,  embriogenesis,  struktur embrio, buah dan biji. Matakuliah  ini  diberikan  pada  semester  2  (Genap)  dan  bersifat  wajib  bagi mahasiswa  Program Studi Pendidikan Biologi.  Mata  kuliah  ini  dengan  prasyarat  matakuliah  Biologi Dasar. Mata  kuliah  ini  juga  dilengkapi  dengan  praktikum  untuk  mendalami  teori  dan konsep  dan  bahan  kuliah  yang  dilaksanakan  baik  di kelas, lapangan  maupun  dalam laboratorium.

Learning Outcomes

  1. Mahasiswa mampu menerapkan prosedur penyelidikan dengan menggunakan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam bidang kajian struktur dan perkembangan tumbuhan untuk menemukan penjelasan ilmiah fenomena kehidupan sehari-sehari.
  2. Mahasiwa mampu menguasai pengetahuan untuk menjelaskan fenomena kehidupan pada sistem struktur dan perkembangan tumbuhan sesuai dengan fenomena kehidupan sehari-sehari.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memilih berbagai alternatif penjelasan ilmiah secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data struktur dan perkembangan tumbuhan.
  4. Bertanggung jawab pada pekerjaan menyelesaikan masalah pada struktur dan perkembangan tumbuhan secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompoknya.

References

Dickison, W. C. (2000). Integrative plant anatomy. Academic Press.

Evert, R. F. (2006). Esau's plant anatomy: meristems, cells, and tissues of the plant body: their structure, function, and development. John Wiley & Sons.

Fahn, A. (1991). Anatomi tumbuhan. Gadjah Mada University Press.

Gembong, T. (2005). Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Hidayat, E. B. (1995). Anatomi tumbuhan berbiji. Penerbit ITB Bandung.

Mulyani, S. (2006). Anatomi tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta325.


Details ...