-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI.Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.

1.Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.
4.Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.
5.Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM

1. Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.
2. Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
3. Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.
4. Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI.Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.

1.Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.
4.Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.
5.Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM

1. Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.
2. Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
3. Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.
4. Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI.Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.

1.Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.
4.Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.
5.Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM

1. Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.
2. Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
3. Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.
4. Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI.Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.

1.Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.
2.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.
3.Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.
4.Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.
5.Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM

1. Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.
2. Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
3. Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.
4. Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.  

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.

5. Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM. 

Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.

Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.  

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.

5. Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM. 

Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.

Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.  

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.

5. Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM. 

Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.

Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan

Menejemen pelatihan merupakan mata kuliah pilihan yang mendukung profil lulusan Prodi BK, mata kuliah ini dapat ditempuh pada semester VI. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menyusun sebuah modul pelatihan pengembangan SDM, dengan mengintegrasikan berbagai mata kuliah yang telah dipelajari pada semester-semester sebelumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan perkuliahan, terbagi dalam beberapa tahap; (1) memperkuat pemahaman tentang menejemen pelatihan pengembangan SDM, (2) menyusun modul pelatihan pengembangan SDM, (3) mengimplementasikan modul pelatihan menejemen pengembangan SDM, dan (4) merevisi modul sesuai dengan pengalaman lapangan serta saran dan masukan saat presentasi laporan akhir.  

1. Mahasiswa mampu memahami pengertian, tujuan, dan manfaat pelatihan dan pengembangan SDM.

2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan analisa kebutuhan pelatihan.

3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain program pelatihan dan pengembangan SDM.

4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan modul dalam praktik pelatihan pengembangan SDM.

5. Mahasiswa mampu menyusun pedoman eavluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan SDM. 

Komalasari, G., Wahyuni, E., dan Karsih. (2011). Asesmen Teknik Nontes dalam Perspektif BK Komprehensif. Jakarta: Indeks.

Supratiknya, A. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Sutoyo, A. (2009). Pemahaman Individu. Observasi, Checlist, Kuesioner & Sosiometri. Semarang: Widya Karya.

Referensi lain bisa ditambahkan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan di lapangan