Courser in English | Selected Materials of Indonesian Literature |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SKS | 2 SKS |
RPS | 33 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
References
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
References
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.
Learning Outcomes- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3).
- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8).
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri (S9).
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya (KU1).
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur (KU2).
- Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (KU9).
- Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis (KK1).
- Mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif (KK4).
- Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia (P1).
- Menguasi pengetahuan faktual tentang fungsi dan manfaat teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia (P6).
Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Pemahaman Pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya
Learning OutcomesMemahami dan mengaplikasikan Pengembangan teori sastra terpilih
References- Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
- Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
- Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
- Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
- Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
- Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
- Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
- Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
- Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
- Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
- Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...
Pemahaman Pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya
Learning OutcomesMemahami dan mengaplikasikan Pengembangan teori sastra terpilih
References- Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
- Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
- Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
- Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
- Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
- Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
- Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
- Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
- Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
- Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
- ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.
- Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.
Details ...