Kapita Selekta Sastra, Curriculum : 2015


Courser in EnglishSelected Materials of Indonesian Literature
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SKS2 SKS
RPS33 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah ini mempelajari perkembangan teori sastra seperti semiotika, sosiologi sastra, feminis sastra, intertekstual, untuk diterapkan dalam ragam analisis karya sastra.

Learning Outcomes

Mahasiswa menguasai perkembangan teori sastra seperti semiotika, sosiologi sastra, feminis sastra, intertekstual, untuk diterapkan dalam ragam analisis karya sastra.

References

1. Semiotika, Teori dan Aplikasinya pada Karya Sastra, Ambarini AS, M.Hum dan Nazla MU, M.Hum. IKIP Press. Semarang.

2. Teori Sosial kritis, Kritik, Penerapan dan Implikasinya. Ben Agger. Kreasi Wacana. Yogyakarta.

3. Pengantar Kajian Sastra. Redyanto Noor. Fasindo. Semarang.

4. Sosiologi Sastra. Faruk HT. Yogyakarta


Details ...
Course Descriptions

pada mata kuliah ini mahasiswa akan memahami pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

Learning Outcomes

Memahami pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

mengaplikasikan pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

mengembangkan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya melalui ragam kajian sastra

References

  1. Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
  2. Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
  3. Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
  4. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
  5. __________. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
  6. Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
  7. Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
  8. Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
  9. Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
  10. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  11. ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.


Details ...
Course Descriptions

pada mata kuliah ini mahasiswa akan memahami pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

Learning Outcomes

Memahami pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

mengaplikasikan pengembangan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya pada ragam kajian sastra

mengembangkan ragam Teori Sastra terpilih dan aplikasinya melalui ragam kajian sastra

References

  1. Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
  2. Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
  3. Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
  4. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
  5. __________. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
  6. Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
  7. Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
  8. Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
  9. Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
  10. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  11. ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.


Details ...
Course Descriptions

Pemahaman Pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya

Learning Outcomes

Memahami dan mengaplikasikan Pengembangan teori sastra terpilih

References

  1. Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
  2. Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
  3. Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
  4. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
  5. __________. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
  6. Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
  7. Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
  8. Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
  9. Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
  10. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  11. ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.


Details ...
Course Descriptions

Pemahaman Pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya

Learning Outcomes

Memahami dan mengaplikasikan Pengembangan teori sastra terpilih

References

  1. Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press
  2. Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.
  3. Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.
  4. Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.
  5. __________. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.
  6. Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.
  7. Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
  8. Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.
  9. Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang:Bendera.
  10. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
  11. ____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Kapita Selekta Sastra merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 6.

Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat kapita selekta sastra, penggunaan teori-teori sastra dengan objek kajian karya-karya sastra seperti puisi, prosa, dan naskah drama. Teori-teori tersebut adalah strukturalisme, sosiologi sastra, psikologi sastra, resepsi sastra, stilistika, intertekstual, feminisme, dan semiotika.

Perkuliahan dilakukan selama 16 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.

Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.

Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa analisis objektif terhadap karya sastra dengan salah satu teori dari berbagai teori yang diajarkan, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

Learning Outcomes

Sikap

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang Kapita Selekta Sastra secara mandiri

Keterampilan Umum

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang Kapita Selekta Sastra

Keterampilan Khusus

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang Kapita Selekta Sastra sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur
Penguasaan Pengetahuan Menguasai konsep-konsep dasar Kapita Selekta Sastra dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Ari. 2008. Musikalisasi Puisi. Bandung: Hikayat.

Abidin, Y. 2010. Prosa Fiksi: Teori, Apresiasi, Pengkajian, Kreativitas, dan Pengajarannya. Tasikmalaya: HZAA Press.

Aminudin. 2000. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Baribin, R. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press.

Baried, dkk.1985. Memahami Hikayat dalam sastra Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Damono, S. D. 1987. Sosiologi Sastra Suatu Pengantar. Jakarta: Depdikbud.

Danandjaja, J. 2000. Folklor Indonesia. Jakarta: Sinar Grafiti.

Djamaris, E. 1984. Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Depdiknas.

Effendi, S. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Endraswara, S. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.

————. 2006. Membaca, Menulis, dan Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang.

————. 2009. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra. Jakarta: Media Pressindo.

————. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Yogyakarta: MUP.

Fang, L.Y. 1993. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik I dan II. Jakarta: Erlangga.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasanudin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.

————. 2000. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Lubis, M. 1997. Sastra dan Tekniknya. Jakarta: YOI.

Luxembrug, J.V.1992. Pengantar Ilmu Sastra: Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Nurgiantoro, B. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press .

Nurgiantoro. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: GMU Press.

Paradopo, R.D. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: UGM Press.

Rahmanto, B. 1995. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius

Ratna, N.K. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robson. 1994. Filologi Indonesia. Jakarta: RUL.

Santosa, P. 1993. Ancangan Semiotik dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

Sardjono, P. 1992. Pengkajian Sastra. Bandung: Pustaka Wina.

Sayuti, S. A. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud.

Segers, R.T. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Alih Bahasa Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adi Cita.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Teuuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, R. dan Warren, A. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wiyanto, Asul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Kapita Selekta Sastra merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 6.

Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat kapita selekta sastra, penggunaan teori-teori sastra dengan objek kajian karya-karya sastra seperti puisi, prosa, dan naskah drama. Teori-teori tersebut adalah strukturalisme, sosiologi sastra, psikologi sastra, resepsi sastra, stilistika, intertekstual, feminisme, dan semiotika.

Perkuliahan dilakukan selama 16 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.

Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.

Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa analisis objektif terhadap karya sastra dengan salah satu teori dari berbagai teori yang diajarkan, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

Learning Outcomes

Sikap

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang Kapita Selekta Sastra secara mandiri

Keterampilan Umum

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang Kapita Selekta Sastra

Keterampilan Khusus

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang Kapita Selekta Sastra sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur
Penguasaan Pengetahuan Menguasai konsep-konsep dasar Kapita Selekta Sastra dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Ari. 2008. Musikalisasi Puisi. Bandung: Hikayat.

Abidin, Y. 2010. Prosa Fiksi: Teori, Apresiasi, Pengkajian, Kreativitas, dan Pengajarannya. Tasikmalaya: HZAA Press.

Aminudin. 2000. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Baribin, R. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press.

Baried, dkk.1985. Memahami Hikayat dalam sastra Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Damono, S. D. 1987. Sosiologi Sastra Suatu Pengantar. Jakarta: Depdikbud.

Danandjaja, J. 2000. Folklor Indonesia. Jakarta: Sinar Grafiti.

Djamaris, E. 1984. Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Depdiknas.

Effendi, S. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Endraswara, S. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.

————. 2006. Membaca, Menulis, dan Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang.

————. 2009. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra. Jakarta: Media Pressindo.

————. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Yogyakarta: MUP.

Fang, L.Y. 1993. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik I dan II. Jakarta: Erlangga.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasanudin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.

————. 2000. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Lubis, M. 1997. Sastra dan Tekniknya. Jakarta: YOI.

Luxembrug, J.V.1992. Pengantar Ilmu Sastra: Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Nurgiantoro, B. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press .

Nurgiantoro. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: GMU Press.

Paradopo, R.D. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: UGM Press.

Rahmanto, B. 1995. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius

Ratna, N.K. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robson. 1994. Filologi Indonesia. Jakarta: RUL.

Santosa, P. 1993. Ancangan Semiotik dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

Sardjono, P. 1992. Pengkajian Sastra. Bandung: Pustaka Wina.

Sayuti, S. A. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud.

Segers, R.T. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Alih Bahasa Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adi Cita.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Teuuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, R. dan Warren, A. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wiyanto, Asul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Kapita Selekta Sastra merupakan mata kuliah yang wajib diambil oleh mahasiswa semester 6.

Di dalam mata kuliah tersebut, mahasiswa mendapatkan materi mengenai hakikat kapita selekta sastra, penggunaan teori-teori sastra dengan objek kajian karya-karya sastra seperti puisi, prosa, dan naskah drama. Teori-teori tersebut adalah strukturalisme, sosiologi sastra, psikologi sastra, resepsi sastra, stilistika, intertekstual, feminisme, dan semiotika.

Perkuliahan dilakukan selama 16 kali, terbagi menjadi 2 jenis, yaitu perkuliahan teori dan perkuliahan praktik.

Oleh karena itu, penilaian dilakukan dalam dua jenis, yaitu penilaian teori dan penilaian praktik.

Tugas-tugas yang diberikan kepada mahasiswa berupa analisis objektif terhadap karya sastra dengan salah satu teori dari berbagai teori yang diajarkan, baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok.

Learning Outcomes

Sikap

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang Kapita Selekta Sastra secara mandiri

Keterampilan Umum

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang Kapita Selekta Sastra

Keterampilan Khusus

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang Kapita Selekta Sastra sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur
Penguasaan Pengetahuan Menguasai konsep-konsep dasar Kapita Selekta Sastra dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Ari. 2008. Musikalisasi Puisi. Bandung: Hikayat.

Abidin, Y. 2010. Prosa Fiksi: Teori, Apresiasi, Pengkajian, Kreativitas, dan Pengajarannya. Tasikmalaya: HZAA Press.

Aminudin. 2000. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Baribin, R. 1990. Teori dan Apresiasi Puisi. Semarang: IKIP Semarang Press.

Baried, dkk.1985. Memahami Hikayat dalam sastra Indonesia. Jakarta: Depdikbud.

Damono, S. D. 1987. Sosiologi Sastra Suatu Pengantar. Jakarta: Depdikbud.

Danandjaja, J. 2000. Folklor Indonesia. Jakarta: Sinar Grafiti.

Djamaris, E. 1984. Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik. Jakarta: Depdiknas.

Effendi, S. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya.

Endraswara, S. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Buana Pustaka.

————. 2006. Membaca, Menulis, dan Mengajarkan Sastra. Yogyakarta: Kota Kembang.

————. 2009. Metodologi Penelitian Psikologi Sastra. Jakarta: Media Pressindo.

————. 2011. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Fananie, Z. 2000. Telaah Sastra. Yogyakarta: MUP.

Fang, L.Y. 1993. Sejarah Kesusastraan Melayu Klasik I dan II. Jakarta: Erlangga.

Faruk. 1999. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasanudin, W.S. 1996. Drama Karya dalam Dua Dimensi: Kajian Teori, Sejarah, dan Analisis. Bandung: Angkasa.

————. 2000. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Lubis, M. 1997. Sastra dan Tekniknya. Jakarta: YOI.

Luxembrug, J.V.1992. Pengantar Ilmu Sastra: Terjemahan Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Nurgiantoro, B. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press .

Nurgiantoro. 2005. Sastra Anak. Yogyakarta: GMU Press.

Paradopo, R.D. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: UGM Press.

Rahmanto, B. 1995. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius

Ratna, N.K. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Robson. 1994. Filologi Indonesia. Jakarta: RUL.

Santosa, P. 1993. Ancangan Semiotik dan Pengkajian Susastra. Bandung: Angkasa.

Sardjono, P. 1992. Pengkajian Sastra. Bandung: Pustaka Wina.

Sayuti, S. A. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta: Depdikbud.

Segers, R.T. 2000. Evaluasi Teks Sastra. Alih Bahasa Suminto A. Sayuti. Yogyakarta: Adi Cita.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

Tambayong, Yapi. 2000. Seni Akting: Catatan-Catatan Dasar Seni Kreatif Seorang Aktor. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Teuuw, A. 2003. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Wellek, R. dan Warren, A. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Wiyanto, Asul. 2007. Terampil Bermain Drama. Jakarta: Grasindo.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini berisi materi tentang masalah-masalah pokok dan aktual dalam pemahaman serta pengembangan Teori Sastra terpilih dan aplikasinya. Bagaimana menerapkan beberapa teori di antaranya gender, sosiologi sastra, religiositas sastra, dan resepsi sastra.

Learning Outcomes

Capaian PembelajaranMata Kuliah (CPMK)

Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Membaca diharapka mahasiswa mampu

CPMK1

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang konsep dasar berbagai ragam teori sastra yang dapat digunakan dalam analisis kajian karya dan perkembangan ilmu sastra Indonesia dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya dalam menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8, P6, KU1)

CPMK2

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila dengan terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang pemahaman dan penerapan ragam interdisiplin antara teori sastra dengan teori lainnya yang kaitannya dengan perkembangan ragam kajian sastra dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis dalam menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S3, S8, KK1).

CPMK3

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang teori dan perkembangan sosiologi sastra dalam beragam kajian sastra serta mampu merencanakan dan mengkaji implementasipendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif dengan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8, P1, KK4).

CPMK4

Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pemahaman dan pengaplikasiannya terhadap teori dan perkembangan gender dalam beragam kajian sastra secara mandiri serta mampu merencanakan dan mengkaji implementasi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia melalui pendekatan integratif dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3, S9, KK4).

CPMK5

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam memahami dan mengaplikasikan teori dan perkembangan religios sastra dalam beragam kajian sastra, serta menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia atas dalam menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik (S8, P1, KU2)

CPMK6

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi dalam pemahaman dan pengaplikasian teori dan perkembangan resepsi sastra dalam beragam kajian sastra serta berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan berdasarkan Pancasila (S3, KU9).

References

Ambarini dan Nazla. 2010. Semiotika Teori dan Aplikasi pada karya sastra. Semarang: IKIP Press

 

Budianta, Melanie dkk. 2003. Membaca Sastra: Pengantar Memahami Sastra untuk Perguruan Tinggi. Magelang: Indonesiatera.

 

Eagleton, Terry. 1976. Marxism and Literary Criticism. London: Penguin Book.

 

Junus, Umar. 1981. Mitos dan Komunikasi. Jakarta: Sinar Harapan.

 

Junus, Umar. 1968. Karya Sebagai Sumber Makna Pengantar Strukturalisme. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia.

 

Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Indonesiatera.

 

Luxemburg, Jan van, dkk. 1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: PT Gramedia.

 

Milner, Max. 1991. Freud dan Intepretasi Sastra (diindonesiakan Apsanti Djokosujatno). Jakarta: Intermasa.

 

Noor, Redyanto. 1999. Perempuan Idaman Novel Indonesia, Erotik dan Narsistk. Semarang: Bendera.

 

Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

 

____________________. 1995. Beberapa Teori sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sudjiman, Panuti dan Aart van zoest. 1992. Serba serbi Semiotika. Jakarta: PT Gramedia.

 

Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra, Pengantar Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka Jaya.

 


Details ...