Mata kuliah Kajian Puisi berisi tentang hakikat kajian puisi (lama, baru, dan kontemporer) dan teknik produksinnya. Selain itu, diajarkan pula tentang kajian terhadap pembacaan puisi dan musikalisasi puisi. Kajian puisi tersebut dilakukan secara objektif, bertanggung jawab, mandiri, terukur, dan sahih serta jauh dari tindak plagiasi.

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang kajian puisi secara mandiri

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang kajian puisi

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang kajian puisi sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur

Mampu Menguasai konsep-konsep dasar kajian puisi dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mata kuliah Kajian Puisi berisi tentang hakikat kajian puisi (lama, baru, dan kontemporer) dan teknik produksinnya. Selain itu, diajarkan pula tentang kajian terhadap pembacaan puisi dan musikalisasi puisi. Kajian puisi tersebut dilakukan secara objektif, bertanggung jawab, mandiri, terukur, dan sahih serta jauh dari tindak plagiasi.

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang kajian puisi secara mandiri

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang kajian puisi

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang kajian puisi sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur

Mampu Menguasai konsep-konsep dasar kajian puisi dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mata kuliah Kajian Puisi berisi tentang hakikat kajian puisi (lama, baru, dan kontemporer) dan teknik produksinnya. Selain itu, diajarkan pula tentang kajian terhadap pembacaan puisi dan musikalisasi puisi. Kajian puisi tersebut dilakukan secara objektif, bertanggung jawab, mandiri, terukur, dan sahih serta jauh dari tindak plagiasi.

Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dalam bidang kajian puisi secara mandiri

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur dalam bidang kajian puisi

Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang kajian puisi sesuai dengan bidang keahliannya secara mandiri, berkualitas, dan terukur

Mampu Menguasai konsep-konsep dasar kajian puisi dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Mata kuliah ini membahas tentang kajian puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Capaian pembelajaran pada mata kuliah ini, menuntut mahasiswa untuk dapat mengkaji puisi Indonesia, baik puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mata kuliah ini membahas tentang kajian puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Capaian pembelajaran pada mata kuliah ini, menuntut mahasiswa untuk dapat mengkaji puisi Indonesia, baik puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2009. Pengkajian Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Mata kuliah ini membahas tentang kajian puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Mahasiswa terampil mengkaji puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Mata kuliah ini membahas tentang kajian puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Mahasiswa terampil mengkaji puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia

Mata kuliah ini membahas tentang kajian puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Mahasiswa terampil mengkaji puisi Indonesia, baik kajian puisi lama, puisi baru, puisi kontemporer, pembacaan puisi, dan musikalisasi puisi baik secara lisan maupun tulis.

Djojosuroto, Kinayati. 2005. Puisi: Pendekatan dan Pembelajaran. Bandung: Nuansa.

Effendi. 1974. Bimbingan Apresiasi Puisi. Ende Flores: Nusa Indah.

—————.2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakata: Pustaka Jaya.

Enre, Fachruddin Ambo. Tanpa tahun. Perkembangan Puisi Indonesia: dalam Masa Duapuluhan. Jakarta: Gunung Agung.

Harjito. 2006. Melek Sastra: untuk 17 Tahun Ke-atas. Semarang: IKIP PGRI Semarang Press.

Pradopo, Rachmat Djoko.2009. Pengkajian Puisi. Jogjakarta: Gadjah Mada University.

Rampan, Korrie Layun. 1985. Puisi Indonesia Hari Ini: Sebuah Kritik. Jakarta: Yayasan Arus.

Soedjarwo, dkk. 2001. Puisi Mbeling: Kitsch dan Sastra Sepintas. Yogyakarta: Indonesia Tera.

Soetarno. 1982. Peristiwa Sastra Indonesia. Surakarta: Widya Duta.

Suharianto. 2005. Dasar-Dasar Teori Sastra. Semarang: Rumah Indonesia.

—————.2009. Pengantar Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

—————.2009. Apresiasi Puisi. Semarang: Bandungan Institute.

Wiyanto, Asul. 2005. Kesusastraan Sekolah: Penunjang Pembelajaran Bahasa Indonesia SMP dan SMA. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia