Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektifan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu
4. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektifan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu
4. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektifan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu
4. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Sikap                           : Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan komunikasi lisan                                       secara mandiri
2. Keterampilan Umum   :  Mampu menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur berkaitan dengan komunikasi lisan
3. Keterampilan Khusus  : mampu mempraktikan bentuk berbicara individu.
4. Pengetahuan                : mampu menganalisis konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan  keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Sikap                           : Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan komunikasi lisan                                       secara mandiri
2. Keterampilan Umum   :  Mampu menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur berkaitan dengan komunikasi lisan
3. Keterampilan Khusus  : mampu mempraktikan bentuk berbicara individu.
4. Pengetahuan                : mampu menganalisis konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan  keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Sikap                           : Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan komunikasi lisan                                       secara mandiri
2. Keterampilan Umum   :  Mampu menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur berkaitan dengan komunikasi lisan
3. Keterampilan Khusus  : mampu mempraktikan bentuk berbicara individu.
4. Pengetahuan                : mampu menganalisis konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan  keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu, metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.

1. Sikap                           : Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan komunikasi lisan                                       secara mandiri
2. Keterampilan Umum   :  Mampu menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur berkaitan dengan komunikasi lisan
3. Keterampilan Khusus  : mampu mempraktikan bentuk berbicara individu.
4. Pengetahuan                : mampu menganalisis konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan  keterampilan berbicara individu

Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya A Martaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.

Mata Kuliah Berbicara Individu diberikan kepada mahasiswa Prodi PBSI dengan  tujuan memberikan gambaran tentang hakikat keterampilan brbicara individu, bentuk kegiatan berbicara individu, metode-metode berbicara dan mahasiswa dapat mempraktikan berbicara secara individu.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu
4. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individu

 Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.                                               

Mata Kuliah Berbicara Individu diberikan kepada mahasiswa Prodi PBSI dengan  tujuan memberikan gambaran tentang hakikat keterampilan brbicara individu, bentuk kegiatan berbicara individu, metode-metode berbicara dan mahasiswa dapat mempraktikan berbicara secara individu.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur
3. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu
4. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individu

 Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.                                               

Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik. Mata kuliah ini membahas
berbagai hal dalam berbicara individu meliputi, konsep dasar berbicara, aspek berbicara, tujuan berbicara, faktor keefektivan berbicara individu,
metode dalam berbicara, perencanaan pembicaraan, dan bentuk berbicara.Mata kuliah ini mengarahkan mahasiswa memperoleh keterampilan untuk berbicara secara individu dalam lingkup publik.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur
3. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berbicara individual
4. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individual

 Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Dunar, Hilbram. 2015. My Public Speaking. Jakarta: Gramedia.

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.                                               

 Arsjad, Maidar G. dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Dunar, Hilbram. 2015. My Public Speaking. Jakarta: Gramedia.

Hendrikus, Dori wuwur. 1991. Retorika. Yogyakarta: Kanisius

King, Larry. 2009. Seni  Berbicara : Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja.  Jakarta: Gramedia.

Rahkmat, Jalaludin. 1996. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung:Remaja Rosdakarya

Strickland, Dorothy S., Lee Galda, & Bernice E. Culihan. 2007. Language Arts: Learning and Teaching. Singapore, Victoria, Mexico, Canada, london, Madrid: Thomson Wadsword.

Tarigan, Djago. 1986. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Tarigan, H.G. 1994. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widya Amartaya, A. 1989. Kreatif Berwicara. Yogyakarta: Kanisius.