A

-

-

A

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1. Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

5.  

6. Pengetahuan:
7. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.
8. Keterampilan Umum:
9. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
10. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.
11. Keterampilan Khusus:
12. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

Sumber Referensi :

Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA

Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).

Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.

Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta

Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta

Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Willey, Joanne M., Linda M. Sherwood, ChristopherJ.Woolverton. 2008. Microbiology. 7 ^thedt. New York. McGraw Hill

1. Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

5.  

6. Pengetahuan:
7. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.
8. Keterampilan Umum:
9. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
10. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.
11. Keterampilan Khusus:
12. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

Sumber Referensi :

Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA

Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).

Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.

Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta

Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta

Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Willey, Joanne M., Linda M. Sherwood, ChristopherJ.Woolverton. 2008. Microbiology. 7 ^thedt. New York. McGraw Hill

1. Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :
2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

5.  

6. Pengetahuan:
7. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.
8. Keterampilan Umum:
9. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
10. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.
11. Keterampilan Khusus:
12. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

Sumber Referensi :

Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA

Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).

Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.

Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta

Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta

Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Willey, Joanne M., Linda M. Sherwood, ChristopherJ.Woolverton. 2008. Microbiology. 7 ^thedt. New York. McGraw Hill

-

-

-

Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

1. Pengetahuan:

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

1. Keterampilan Umum:

1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.

1. Keterampilan Khusus:

1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

Sumber Referensi :

Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA

Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).

Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.

Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta

Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta

Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Willey, Joanne M., Linda M. Sherwood, ChristopherJ.Woolverton. 2008. Microbiology. 7 thedt. New York. McGraw Hill

Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

1. Pengetahuan:

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

1. Keterampilan Umum:

1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.

1. Keterampilan Khusus:

1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

Sumber Referensi :

Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA

Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).

Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta

Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.

Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta

Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta

Schlegel, Hans. 1994. Mikrobiologi Umum Edisi Keenam. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Waluyo, Lud. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press. Malang.

Willey, Joanne M., Linda M. Sherwood, ChristopherJ.Woolverton. 2008. Microbiology. 7 thedt. New York. McGraw Hill

Mikrobiologi merupakan mata kuliah yang membahas mengenai mikroorganisme, meliputi bakteri, khamir, dan jamur. Selain itu juga dibahas mengenai virus dan Protista yang dianggap memiliki kaitan yang cukup dekat dengan mikroorganisme lainnya. Dalam mata kuliah ini dibahas mengenai sejarah mikrobiologi (perkembangan mikrobiologi: periode perintisan, periode keemasan, dan periode modern), morfologi dan struktur bakteri dimulai dari morfologi golongan Eubacteria dan Archaebacteria, reproduksi dan pertumbuhan bakteri serta peran bakteri dalam kehidupan manusia, Protista meliputi ciri-ciri umum filum dalam Kingdom Protista serta peranannya bagi kehidupan manusia, Virus meliputi ciri, struktur,reproduksi, serta peranan virus bagi manusia, proses biosintesis sebagai salah satu aktivitas metabolisme mikroorganisme meliputi proses biosintesis dan bioenergi, lingkungan hidup yang dapat mempengaruhi aktivitas mikroorganisme, toksin yang dapat dihasilkan oleh mikroorganisme, mikrobiologi terapan (mikrobiologi pangan, industri, pertanian, lingkungan, peternakan, dan kesehatan).

1. Sikap :

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
2. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari materi Mikrobiologi.
3. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam mempelajari materi Mikrobiologi

1. Pengetahuan:

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang Mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

1. Keterampilan Umum:

1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi Mikrobiologi berdasarkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi Mikrobiologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi atau gagasan.

1. Keterampilan Khusus:

1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam mikrobiologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah.

1. Cotty, Peter J.Ramon Jaime Gracia.2007. Influences of climate on aflatoxin producing fungi and aflatoxin contamination. USA
2. Hamdiyati, Yanti. Tanpa tahun. Mikrobiologi Lingkungan (Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Air).
3. Jawetz. 2001. Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta
4. Kusnadi. Peristiwati. Ammi Syulasmi. Widi Purwianingsih. Diana Rochintaniawati. 2003. Common Text Book (Edisi Revisi) Mikrobiologi. JICA: Universitas Pendiidikan Indonesia.
5. Palczar, michael j. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Indonesia: Jakarta
6. Pratiwi T.S. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga:Jakarta