Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan pembelajaran IPA di SD berdasarkan kurikulum yang berlaku, peraturan pemerintah dan literatur terbaru yang relevan.
2. Mahasiswa mampu menentukan pendekatan, model, metode, sumber belajar, lembar kerja peserta didik, media pembelajaran dan evaluasi yang tepat untuk materi IPA di SD serta menerapkannya dalam pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
3. Mahasiswa mampu mempraktikkan pembelajaran IPA di SD pada kelas rendah dan kelas tinggi.

1. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
2. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
3. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
4. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
5. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
6. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
7. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
8. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.

Mahasiswa mampu menelaah materi hakikat IPA, pendidikan IPA dan kurikulum IPA SD, teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme; pendekatan, model, dan metode pembelajaran; perangkat pembelajaran IPA SD: RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan penilaian (pengetahuan, sikap dan keterampilan); serta dapat melakukan praktik mengajar IPA di SD pada kelas tinggi dan kelas rendah

1. Mahasiswa mampu mamahami Hakikat IPA, Pendidikan IPA dan Kurikulum IPA SD 
2. Mahasiswa mampu memahami teori belajar meliputi teori Behavioristik, Konstruktivistik, Humanistik, Kognitivisme
3. Mahasiswa mampu memahami pendekatan, model, dan metode pembelajaran 
4. Mahasiswa mampu memahami dan merancang perangkat pembelajaran IPA SD (RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD dan penilaian)
5. Mahasiswa mampu melakukan simulasi  pengajaran di kelas tinggi dan kelas rendah 

1. Tim Penyusun. 2019. Suplemen Pendidikan IPA SD. Semarang: UPGRIS Press.
2. Devi, Poppy Kamalia. 2010. Keterampilan Proses dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu.
3. Kokom Komalasari.2010. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: Refika Aditama.
4. Mariana, Made Alit. 2009. Hakikat IPA dan Pendidikan IPA untuk Guru SD. PPPPTK IPA Program Bermutu
5. Miftahul Huda. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesional Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
7. Tim Penyusun. 2008. Pendidikan IPA di SD. Bandung: UPI Press.
8. Trianto, 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.