Dalam perkuliahan ini dibahas tentang bagaimana memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, implementasi PAUD HI dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoritis bidang PAUD khususnya cara belajar anak usai dini.
2. Mampu melakukan inovasi pembelajaran anak usia dini sesuai dengan model pembelajaran yang berpusat pada anak.
3. Mampu menyusun program PAUD Holistik Integratif di satuan PAUD dan mengevaluasinya
4. Mampu mengimplementasikan peran guru berdasarkan invisible curriculum.

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

        Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)       

        Bermain (B.E. F, Montolulu)

        Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pedoman Pembelajaran K13 PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD (kemdikbud, 2015)

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD (Kemdikbud, 2015)

Mata kuliah ini berisi konsep dasar inovasi pendidikan anak usia dini, mendiskusikan peran utama guru PAUD sebagai agen pembaharuan, membandingkan pendidikan anak usia dini berorientasi akademik vs non akademik baik model kurikulum, pendekatan pembelajaran, peran guru dan anak serta cara evaluasi; menggali paradigm baru dalam pembelajaran AUD; merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak; menampilkan konsep bermain dalam pembelajaran AUD; mengkreasikan konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak; mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas; selanjutnya menyimpulkan fungsi-fungsi guru dalam pembelajaran di kelas anak usia dini.

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu 

1. Menjelaskan konsep dasar inovasi
2. Mendiskusikan peran utama guru PAUD sebagai agen pembaharuan
3. Membandingkan pendidikan AUD berorientasi akademik vs non akademik
4. Menggali paradigm baru dalam pembelajaran AUD
5. Merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak
6. Menampilkan konsep bermain dalam pembelajaran AUD
7. Mengkreasikan konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak
8. Mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas
9. Menyimpulkan fungsi-fungsi guru PAUD dalam pembelajaran di kelas anak usia dini

1. Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)
2. Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)
3. Sujiono, Yuliani N,& Sujiono, Bambang. Bermain Kreatif Berbasis kecerdasan jamak. Jakarta. Indeks. 2010.
4. Modul pembelajaran tematik Depdiknas. 
5. Tedjasaputra, Mayke. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
6. Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: PT.Grasindo
7. Buku-buku cerita anak: ”I Want to do that” dan Saffy’s Big Adventure(Wendy Straw)
8. Pengembangan Kurikulum (Hamzah B. Uno, et.all, 2017)

Dalam mata latih ini dibahas tentang bagaimana peserta Program PPG PAUD memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoretis bidang PAUD dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam pembelajaran PAUD
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri sebagai pendidik PAUD dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga.

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan Alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B, Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Dalam mata latih ini dibahas tentang bagaimana peserta Program PPG PAUD memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoretis bidang PAUD dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam pembelajaran PAUD
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri sebagai pendidik PAUD dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga.

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan Alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B, Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Dalam mata latih ini dibahas tentang bagaimana peserta Program PPG PAUD memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoretis bidang PAUD dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam pembelajaran PAUD
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri sebagai pendidik PAUD dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga.

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan Alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B, Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Dalam mata latih ini dibahas tentang bagaimana peserta Program PPG PAUD memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoretis bidang PAUD dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam pembelajaran PAUD
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri sebagai pendidik PAUD dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga.

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan Alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B, Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Dalam mata latih ini dibahas tentang bagaimana peserta Program PPG PAUD memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoretis bidang PAUD dan mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

2. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi dalam pembelajaran PAUD
3. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri sebagai pendidik PAUD dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga.

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan Alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B, Contextual Teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang bagaimana memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, implementasi PAUD HI dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoritis bidang PAUD khususnya cara belajar anak usai dini.
2. Mampu melakukan inovasi pembelajaran anak usia dini sesuai dengan model pembelajaran yang berpusat pada anak.
3. Mampu menyusun program PAUD Holistik Integratif di satuan PAUD dan mengevaluasinya
4. Mampu mengimplementasikan peran guru berdasarkan invisible curriculum.

Utama :

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pedoman Pembelajaran K13 PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD (kemdikbud, 2015)

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pendukung :

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B ,Contextual teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Puskur Balitbang Depdiknas, Kurikulum & Hasil Belajar – Kompetensi Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 – 6 tahun (Depdiknas, 2002).

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang bagaimana memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, implementasi PAUD HI dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoritis bidang PAUD khususnya cara belajar anak usai dini.
2. Mampu melakukan inovasi pembelajaran anak usia dini sesuai dengan model pembelajaran yang berpusat pada anak.
3. Mampu menyusun program PAUD Holistik Integratif di satuan PAUD dan mengevaluasinya
4. Mampu mengimplementasikan peran guru berdasarkan invisible curriculum.

Utama :

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pedoman Pembelajaran K13 PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD (kemdikbud, 2015)

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pendukung :

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B ,Contextual teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Puskur Balitbang Depdiknas, Kurikulum & Hasil Belajar – Kompetensi Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 – 6 tahun (Depdiknas, 2002).

Mata kuliah ini berisi konsep dasar inovasi; mendiskusikan paradigma baru dalam pembelajaran AUD, hal-hal yang dianjurkan dan perlu dihindari sebagai guru PAUD cerdas, mendiskusikan hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari dalam pengelolaan pembelajaran dan penilaian AUD, dan pengenalan pra-keaksaraan sesuai DAP; membandingkan pendidikan AUD berorientasi akademik vs non akademik; model-model pembelajaran AUD; merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak; konsep bermain dalam pembelajaran AUD; merancang kegiatan  jenis main: sensori motor, peran dan pembangunan; merancang kegiatan jenis main peran; konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak; merancang “Big Book” dalam pembelajaran bahasa anak; mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas; mendiskusikan fungsi-fungsi guru PAUD dalam pembelajaran di kelas anak usia dini dan peran guru dalam pengembangan kompetensi anak.

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu 

1. Menjelaskan konsep dasar inovasi
2. Menjelaskan paradigma baru dalam pembelajaran AUD: guru PAUD cerdas (anjuran dan hal-hal yang perlu dihindari)
3. Menjelaskan paradigma baru dalam pembelajaran AUD: pengelolaan pembelajaran dan penilaian (lakukan dan hindari), dan pengenalan pra-keaksaraan sesuai DAP.
4. Membandingkan pendidikan AUD berorientasi akademik vs non akademik
5. Menjelaskan model-model pembelajaran AUD
6. Merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak
7. Menjelaskan konsep bermain dalam pembelajaran AUD
8. Merancang kegiatan  jenis main: sensori motor dan pembangunan
9. Merancang kegiatan jenis main peran
10. Menjelaskan konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak
11. Merancang “Big Book” dalam pembelajaran bahasa anak
12. Mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas
13. Menjelaskan fungsi-fungsi guru PAUD dalam pembelajaran di kelas anak usia dini
14. Merumuskan peran guru dalam pengembangan kompetensi anak

1. Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)
2. Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)
3. Sujiono, Yuliani N,& Sujiono, Bambang. Bermain Kreatif Berbasis kecerdasan jamak. Jakarta. Indeks. 2010.
4. Modul pembelajaran tematik dinas pendidikan nasional
5. Tedjasaputra, Mayke. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
6. Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: PT.Grasindo
7. Buku-buku cerita anak: ”I Want to do that” dan Saffy’s Big Adventure(Wendy Straw)
8. Di samping itu mahasiswa dapat mencari sumber lain yang relevan.

Mata kuliah ini berisi konsep dasar inovasi; mendiskusikan paradigma baru dalam pembelajaran AUD, hal-hal yang dianjurkan dan perlu dihindari sebagai guru PAUD cerdas, mendiskusikan hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari dalam pengelolaan pembelajaran dan penilaian AUD, dan pengenalan pra-keaksaraan sesuai DAP; membandingkan pendidikan AUD berorientasi akademik vs non akademik; model-model pembelajaran AUD; merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak; konsep bermain dalam pembelajaran AUD; merancang kegiatan  jenis main: sensori motor, peran dan pembangunan; merancang kegiatan jenis main peran; konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak; merancang “Big Book” dalam pembelajaran bahasa anak; mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas; mendiskusikan fungsi-fungsi guru PAUD dalam pembelajaran di kelas anak usia dini dan peran guru dalam pengembangan kompetensi anak.

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, diharapkan Mahasiswa mampu 

1. Menjelaskan konsep dasar inovasi
2. Menjelaskan paradigma baru dalam pembelajaran AUD: guru PAUD cerdas (anjuran dan hal-hal yang perlu dihindari)
3. Menjelaskan paradigma baru dalam pembelajaran AUD: pengelolaan pembelajaran dan penilaian (lakukan dan hindari), dan pengenalan pra-keaksaraan sesuai DAP.
4. Membandingkan pendidikan AUD berorientasi akademik vs non akademik
5. Menjelaskan model-model pembelajaran AUD
6. Merancang pembelajaran tematik yang sesuai untuk anak
7. Menjelaskan konsep bermain dalam pembelajaran AUD
8. Merancang kegiatan  jenis main: sensori motor dan pembangunan
9. Merancang kegiatan jenis main peran
10. Menjelaskan konsep whole language dalam pembelajaran bahasa anak
11. Merancang “Big Book” dalam pembelajaran bahasa anak
12. Mempraktekkan inovasi-inovasi PAUD di kelas
13. Menjelaskan fungsi-fungsi guru PAUD dalam pembelajaran di kelas anak usia dini
14. Merumuskan peran guru dalam pengembangan kompetensi anak

1. Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)
2. Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)
3. Sujiono, Yuliani N,& Sujiono, Bambang. Bermain Kreatif Berbasis kecerdasan jamak. Jakarta. Indeks. 2010.
4. Modul pembelajaran tematik dinas pendidikan nasional
5. Tedjasaputra, Mayke. 2001. Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia
6. Sudono, Anggani. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan (untuk Pendidikan Anak Usia Dini). Jakarta: PT.Grasindo
7. Buku-buku cerita anak: ”I Want to do that” dan Saffy’s Big Adventure(Wendy Straw)
8. Di samping itu mahasiswa dapat mencari sumber lain yang relevan.

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang bagaimana memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih sayang yaitu a) mampu menunjukkan ketertarikan terhadap hal-hal yang diminati anak, b) menerapkan pengetahuan tentang pertumbuhan & perkembangan anak usia dini, c) menguasai cara belajar anak usia dini melalui kegiatan bermain, d) memberikan perlakuan secara adil kepada seluruh anak. Kemampuan tersebut dapat dicapai melalui bahan kajian tentang: konsep dasar inovasi, paradigma pembelajaran PAUD terkini, melaksanakan upaya inovasi ketika menjadi pengajar dari berorientasi akademik menjadi non akademik, model-.model pembelajaran anak usia dini yang berpusat pada anak, merancang konsep pembelajaran tematik, konsep bermain sebagai sarana perkembangan dan belajar anak sesuai cara kerja otak anak, mempraktekkan inovasi-inovasi dalam  pembelajaran AUD, implementasi PAUD HI dan peran guru dalam mengimplementasikan invisible curriculum.

1. Menguasai konsep teoritis bidang PAUD khususnya cara belajar anak usai dini.
2. Mampu melakukan inovasi pembelajaran anak usia dini sesuai dengan model pembelajaran yang berpusat pada anak.
3. Mampu menyusun program PAUD Holistik Integratif di satuan PAUD dan mengevaluasinya
4. Mampu mengimplementasikan peran guru berdasarkan invisible curriculum.

Utama :

Pembaharuan Pendidikan TK (M. Solehuddin dkk, 2007)

Model Pembelajaran Inovatif di TK (Depdiknas, 2010)

Bermain (B.E. F, Montolulu)

Membuka Masa depan Anak-anak kita (Sindhunata, 2009)

Inovasi Pendidikan (Eko Supriyanto dkk., 2004: 1-7)

Pedoman Pembelajaran K13 PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pedoman Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD (kemdikbud, 2015)

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif di Satuan PAUD (Kemdikbud, 2015)

Pendukung :

Feldman, Jean R. A Survival Guide for The Preschool Teacher,  terjemahan oleh Yuliani Handayani dan alia Dina  (Jakarta, 2002).

Johnson, Elaine B ,Contextual teaching and Learning Menjadikan Kegiatan Belajar mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: MLC. 2007

Puskur Balitbang Depdiknas, Kurikulum & Hasil Belajar – Kompetensi Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 – 6 tahun (Depdiknas, 2002).