Menyimak Intensif, Curriculum : 2015


Courser in EnglishIntensive Listening
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
SKS3 SKS
RPS14 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

 


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

 


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

 


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

 


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,

 

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,

 

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN:

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

 

References

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,

 

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

DAFTAR PUSTAKA:                       

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,

 

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

DAFTAR PUSTAKA:                       

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...
Course Descriptions

Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat,  teknik menyimak  dan praktik  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,

 

Learning Outcomes

  1. Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri  maupun berkelompok.
  2. KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
  3. KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan   terukur
  4. PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan  teknik menyimak  dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis

References

DAFTAR PUSTAKA:                       

Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti

Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.

Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.

Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.

Parera, Jos Daniel. 1996.  Psikologi Keberbahasaan.  Jakarta:  Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.

Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit

Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.

Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT

Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.

Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa

Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa


Details ...