Courser in English | Intensive Listening |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SKS | 3 SKS |
RPS | 14 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,
Learning Outcomes
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,
Learning Outcomes
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
|
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
|
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
Learning Outcomes
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
|
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,
Learning Outcomes
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
DAFTAR PUSTAKA:
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,
Learning Outcomes
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
DAFTAR PUSTAKA:
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...
Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif, baik sastra maupun nonsastra, mengenal faktor yang berpengaruh, faktor penghambat, teknik menyimak dan praktik dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis,
Learning Outcomes
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang menyimak intensif secara mandiri maupun berkelompok.
- KU: memiliki keterampilan menyimak intensif, ekstensif, dan sastra dengan menggunakan berbagai teknik menyimak.
- KK: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi serta mampu mengimplementasikan pengetahuan tentang menyimak intensif secara mandiri, berkualitas, dan terukur
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar menyimak intensif dan teknik menyimak dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis
DAFTAR PUSTAKA:
Hermawan, Herry.2012. Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
Keraf, G. 1997. Komposisi. Ende Flores Nusa Tenggara Timur: Nusa Indah.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak . Bandung : Angkasa
Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa
Details ...