Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi  nilai-nilai kewirausahaan.

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi  nilai-nilai kewirausahaan.

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang

Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi  nilai-nilai kewirausahaan.

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Kuliah ini membahas pengertian dasar dan ruang lingkup hortikultura, ciri tanaman dan budidaya hortikultura, sistem budidaya tanaman hortikultura di Indonesia, perkembangan hortikultura dunia dan Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruinya, teknologi hidroponik, pemilihan bibit unggul, persiapan lahan dan penanaman, pemupukan, irigasi dan fertigasi, pemangkasan, panen dan pasca panen, dan intensifikasi pekarangan.

Setelah menempuh mata kuliah hortikultura mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan ciri-ciri tanaman hortikultura, memahami dan dapat mempratikan teknik budidaya hortikultura khususnya hidroponik

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang

Capaian Pembelajaran Lulusan                 :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni

Keterampilan Khusus

1. Profil Pendidik Biologi

1. Mampu menerapkan konsep-konsep biologi dan ilmu kependidikan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai kebutuhan dengan permasalahan di kelas, labboratorium, sekolah, dan masyarakat.
2. Mampu menganalisis kurikulum biologi sekolah menengah dan implementasinya dalam pembelajaran biologi
3. Mampu memecahkan permasalahan pendidikan biologi melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai konteks sekolah, perkembangan peserta didik, dan isu-isu pendidikan terkini
4. Mampu menerapkan pedagogi spesifik untuk membelajarkan konsep biologi dengan mempertimbangkan sifat karakteristik konsep dan pedagogi yang tepat sebagai implementasi technological pedagogical content knowledge (TPCK)

Pengetahuan

1. Profil Pelaku Wirausaha Bidang Pembelajaran Biologi

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar biologi serta terapannya
2. Menguasai filosofi, pendekatan, metode, model, media, untuk mendukung pembelajaran biologi di kelas dan sekolah
3. Menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar pengelolaaan kewirausahaan serta memahami strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien
4. Menguasai prinsip-prinsip TIK yang mendukung proses pembelajaran biologi dan inovasi pengembangan produk-produk pembelajaran biologi.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah         :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan pada kajian hortikultura secara mandiri
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan ketika melakukan tugas mata kuliah hortikultura
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan kajian hortikultura. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahlian di kajian hortikultura berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni

Keterampilan Khusus

1. Mampu menerapkan konsep-konsep hortikultura dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai kebutuhan dengan permasalahan di kelas, laboratorium, sekolah, dan masyarakat.
2. Mampu memecahkan permasalahan dalam materi hortikultura melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai konteks sekolah, perkembangan peserta didik, dan isu-isu pendidikan terkini

Pengetahuan

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar kajian hortikultura serta terapannya
2. Menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar pengelolaaan kewirausahaan serta memahami strategi pengelolaan semua sumber daya di bidang hortikultura secara efektif dan efisien

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang

Capaian Pembelajaran Lulusan                 :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
2. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni

Keterampilan Khusus

1. Profil Pendidik Biologi

1. Mampu menerapkan konsep-konsep biologi dan ilmu kependidikan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai kebutuhan dengan permasalahan di kelas, labboratorium, sekolah, dan masyarakat.
2. Mampu menganalisis kurikulum biologi sekolah menengah dan implementasinya dalam pembelajaran biologi
3. Mampu memecahkan permasalahan pendidikan biologi melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai konteks sekolah, perkembangan peserta didik, dan isu-isu pendidikan terkini
4. Mampu menerapkan pedagogi spesifik untuk membelajarkan konsep biologi dengan mempertimbangkan sifat karakteristik konsep dan pedagogi yang tepat sebagai implementasi technological pedagogical content knowledge (TPCK)

Pengetahuan

1. Profil Pelaku Wirausaha Bidang Pembelajaran Biologi

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar biologi serta terapannya
2. Menguasai filosofi, pendekatan, metode, model, media, untuk mendukung pembelajaran biologi di kelas dan sekolah
3. Menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar pengelolaaan kewirausahaan serta memahami strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien
4. Menguasai prinsip-prinsip TIK yang mendukung proses pembelajaran biologi dan inovasi pengembangan produk-produk pembelajaran biologi.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah         :

Sikap

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan pada kajian hortikultura secara mandiri
3. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan ketika melakukan tugas mata kuliah hortikultura
4. Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang berjati diri dan unggul

Keterampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan kajian hortikultura. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahlian di kajian hortikultura berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni

Keterampilan Khusus

1. Mampu menerapkan konsep-konsep hortikultura dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai kebutuhan dengan permasalahan di kelas, laboratorium, sekolah, dan masyarakat.
2. Mampu memecahkan permasalahan dalam materi hortikultura melalui penelitian ilmiah dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS sesuai konteks sekolah, perkembangan peserta didik, dan isu-isu pendidikan terkini

Pengetahuan

1. Menguasai konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar kajian hortikultura serta terapannya
2. Menguasai pengetahuan tentang dasar-dasar pengelolaaan kewirausahaan serta memahami strategi pengelolaan semua sumber daya di bidang hortikultura secara efektif dan efisien

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.

Mata kuliah ini diajarkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan tentang hortikultura, diharapkan mampu bersikap profesional dan dinamis dalam menganalisis berbagai masalah hortikultura serta dapat mengambil keputusan yang bijak dan benar dalam mengaplikasikan teori dan praktek hortikultura di lapang.

1. Sikap
   1. Menghargai keanekaragaman budaya, potensi lokal, pandangan, agama, kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal  orang lain
   2.    Berkontribusi  dalam  peningkatan  mutu  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

1.8.   Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

1. Pengetahuan

2.1. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel dan molekul, fisiologi, genetika, struktur dan perkembangan, biosistematika, evolusi dan ekologi serta terapannya melalui kerja ilmiah dan berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

2.9. Menguasai pengetahuan dalam mengelola sumber daya serta memahami pengelolaan kewirausahaan yang berorientasi kearifan lokal d   an berwawasan berkelanjutan.

1. Keterampilan Umum

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

1. Keterampilan Khusus

4.1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

4.9. Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi  nilai-nilai kewirausahaan.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah         :

1. Sikap
   1. Menghargai keanekaragaman budaya, potensi lokal, pandangan, agama, kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal  orang lain
   2.    Berkontribusi  dalam  peningkatan  mutu  kehidupan  bermasyarakat,  berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

1.8.   Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan Hortikultura

1. Pengetahuan

2.1. Menguasai konsep, prinsip, dan prosedur dasar biologi berkaitan dengan biologi sel dan molekul, fisiologi, genetika, struktur dan perkembangan, biosistematika, evolusi dan ekologi serta terapannya melalui kerja ilmiah dan berpikir ilmiah sesuai dengan kedalaman dan keluasan bagi pembelajaran biologi di sekolah yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan pembangunan berkelanjutan.

2.9. Menguasai pengetahuan dalam mengelola sumber daya serta memahami pengelolaan kewirausahaan yang berorientasi kearifan lokal dan berwawasan berkelanjutan.

1. Keterampilan Umum

3.1. Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

1. Keterampilan Khusus

4.1. Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, teori dan prosedur dasar dalam bidang keilmuan Biologi sesuai perkembangan keilmuan serta pembelajarannya di sekolah dengan mengakomodasi potensi dan kearifan lokal

4.9. Menerapkan pengetahuan tentang dasar pengelolaan kewirausahaan dan strategi pengelolaan semua sumber daya secara efektif dan efisien dengan mengakomodasi  nilai-nilai kewirausahaan.

Gunawan, L. W. 1990.  Teknik Kultur Jaringan.  Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Kencana, I.P. 2007. Cara cepat membungakan anggrek. Serial Taman. PT Gramedia.

Reijntjes, C., Haverkort, B., dan Waters-Bayer, A. 1999. Pertanian Masa Depan. Kanisius, Yogyakarta, 270 hal.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Yogyakarta, 219 hal.