Courser in English | Water RESOURCE development |
Program | Teknik Sipil - S1 |
SKS | 2 SKS |
RPS | 16 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning Outcomes
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan konsep penyediaan sumber daya air guna untuk keberlangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan
References1. C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
2. David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
3. M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
4. Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
5. Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
6. Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem 7.Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
8. Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning Outcomes
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan konsep penyediaan sumber daya air guna untuk keberlangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan
References1. C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
2. David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
3. M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
4. Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
5. Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
6. Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem 7.Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
8. Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning Outcomes
Mahasiswa mampu memahami dan menjabarkan konsep penyediaan sumber daya air guna untuk keberlangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuhan
References1. C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
2. David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
3. M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
4. Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
5. Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
6. Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem 7.Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
8. Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Mata kuliah Pengembangan sumber daya air diantaranya adalah bagaimana iar irtu didapat dan di pelihara dengan baik untuk kebutuhan hidup mahluk hidup
Learning OutcomesMahasiswa mengetahui, memahami, dan melaksanakan agar ketersediaan air untuk keperluan mahluk hidudp tersedian secara berkelanjutan
References-
Details ...
Mata kuliah Pengembangan sumber daya air diantaranya adalah bagaimana iar irtu didapat dan di pelihara dengan baik untuk kebutuhan hidup mahluk hidup
Learning OutcomesMahasiswa mengetahui, memahami, dan melaksanakan agar ketersediaan air untuk keperluan mahluk hidudp tersedian secara berkelanjutan
References-
Details ...
Mata kuliah Pengembangan sumber daya air diantaranya adalah bagaimana iar irtu didapat dan di pelihara dengan baik untuk kebutuhan hidup mahluk hidup
Learning OutcomesMahasiswa mengetahui, memahami, dan melaksanakan agar ketersediaan air untuk keperluan mahluk hidudp tersedian secara berkelanjutan
References-
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...
Dalam perkuliahan ini dibahas nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
Learning OutcomesMahasiswa memahami pentingya nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air, kanservasi daerah aliran sungai, pengendalian banjir dan kekeringan, infrastruktur keairan, pola dan rencana pengelolaan sumber daya air, pengelolaan sumber daya air terpadu, kebijakan pemda (Otda), dan diakhiri dengan pemodelan manajemen sumberdaya air.
ReferencesC.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga
David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perrbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta
Details ...