Mata Kuliah ini menyajikan kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah

1. Mahasiswa mampu memformulasikan masalah kebutuhan individu
2. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling
3. Mahasiswa mampu menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling
4. Mahasiswa mampu memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD
5. Mahasiswa mampu memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD
6. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bimbingan belajar di SD
7. Mahasiswa mampu menganalisis bimbingan karir di SD
8. Mahasiswa mampu menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
9. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)
10. Mahasiswa mampu menganalisis dan memberikan problem solving terhadap permasalahan peserta didik di SD melalui langkah-langkah BK

Utama: Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.

Pendukung:

1. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
2. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
3. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
4. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
5. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
6. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
7. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
8. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
9. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
10. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
11. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
12. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.
13. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
14. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.

Yaitu suatu sistem layanan bimbingan dan konseling yang terdiri dari spektrum BK, pendekatan BK dan Teknik-teknik BK serta keterampilan konseling, tata cara implementasi pelaksanaan BK baik di sekolah dan di luar sekolah dan sikap profesional guru BK/konselor sekolah.
 

Mahasiswa bisa dan mampu memahami ruang lingkup BK, implementasi pelaksanaan BK, pengertian, tujuan dan sasaran layanan BK baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Smith, J. D. (2009). Inklusif Sekolah ramah untuk semua. Bandung: Nuansa.

Sudarman,Danin. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Pustaka Setia: Bandung

Suherman, Uman. 2009. Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung : Rizqi Press

Dirjen PMPTK, 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal (Naskah Akdemik). Jakarta

Yaitu suatu sistem layanan bimbingan dan konseling yang terdiri dari spektrum BK, pendekatan BK dan Teknik-teknik BK serta keterampilan konseling, tata cara implementasi pelaksanaan BK baik di sekolah dan di luar sekolah dan sikap profesional guru BK/konselor sekolah.
 

Mahasiswa bisa dan mampu memahami ruang lingkup BK, implementasi pelaksanaan BK, pengertian, tujuan dan sasaran layanan BK baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Smith, J. D. (2009). Inklusif Sekolah ramah untuk semua. Bandung: Nuansa.

Sudarman,Danin. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan, Pustaka Setia: Bandung

Suherman, Uman. 2009. Manajemen Bimbingan dan Konseling. Bandung : Rizqi Press

Dirjen PMPTK, 2007. Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Dalam Jalur Pendidikan Formal (Naskah Akdemik). Jakarta

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah

1. Mahasiswa mampu memahami perkembangan peserta didik
2. Mahasiswa mampu memformulasikan masalah kebutuhan individu
3. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling
4. Mahasiswa mampu menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling
5. Mahasiswa mampu memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD
6. Mahasiswa mampu memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bimbingan belajar di SD
8. Mahasiswa mampu menganalisis bimbingan karir di SD
9. Mahasiswa mampu memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling
10. Mahasiswa mampu menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
11. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah

1. Mahasiswa mampu memahami perkembangan peserta didik
2. Mahasiswa mampu memformulasikan masalah kebutuhan individu
3. Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling
4. Mahasiswa mampu menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling
5. Mahasiswa mampu memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD
6. Mahasiswa mampu memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi bimbingan belajar di SD
8. Mahasiswa mampu menganalisis bimbingan karir di SD
9. Mahasiswa mampu memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling
10. Mahasiswa mampu menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
11. Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.

Mata Kuliah ini menyajikan perkembangan peserta didik dan bimbingan konseling, kosep dasar bimbingan dan konseling, Landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, paradigm integrasi bimbingan dan konseling di SD, jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling di SD, bimbingan belajar di SD, Bimbingan karir di SD, manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), bimbingan bagi anak cerdas dan berbakat (Gifted), bimbingan bagi anak berperilaku bermasalah.

Setelah mempelajari mata kuliah bimbingan dan konseling di SD mahasiswa diharapkan memahami perkembangan peserta didik, memformulasikan masalah kebutuhan individu, menganalisis konsep dasar bimbingan dan konseling, menganalisis landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling, memformulasikan paradigma integrasi bimbingan dan konseling di SD, memformulasikan  bimbingan konseling pribadi dan sosial di SD, menganalisis bimbingan belajar di SD, menganalisis bimbingan karir di SD, memformulasikan manajemen bimbingan dan konseling, menganalisis  bimbingan bagi anak berkebutuhan khusus (ABK), menganalisis permasalahan peserta didik di sekolah dan implementasi layanan bimbingan konseling di SD (Observasi dan Study Kasus di SD)

UTAMA:

1. Buku Ajar BK di SD oleh Dosen Pengampu Eka Sari Setianingsih, S.Pd., M.Pd.
2. Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. 2004. Psikologi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.
3. Gibson,  Robert  L  dan  Marianne  H.  Mitchell. 2011. Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Diterjemahkan dari; Introduction to Counseling and Guidanse. First publisher 2008 by Pearson Prentice Hall. Pearson education, Inc, Upper Saddle River, New Jersey
4. Gladding, Samuel T.. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT Indeks
5. Irham, Muhammad dan Novan Ardy Wiyani. 2014. Bimbingan dan Konseling: Teori dan Aplikasi di Sekolah Dasar. Malang: Arruz Media.
6. Nurihsan, Ahmad Jutnika. 2005. Pengantar Bimbingan dan Konseling. Bandung: Rosda Karya.
7. Prayitno dan Erman Amti. 2004. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta.
8. Prayitno. 2012. Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Jakarta: Ghalia Indonesia.
9. Rahman, Hibana S.. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY Press.
10. Tim Penyusun Panduan BK SD. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan.
11. Winkel, W.S.. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta:  Media Abadi.
12. Walgito, Bimo. 2004.  Bimbingan dan Konseling.  Yogyakarta:  Penerbit Andi.
13. Yusuf, Syamsu dan A. Juntika Nurihsan. 2010. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

PENDUKUNG:

1. Alwisol. 2011.  Psikologi Kepribadian.  Malang:  UMM.
2. Corey, Gerald. 2012. Theory and Practice Of Group Counseling. Brooks/ cole Engange Learning.
3. Depdiknas. 2003.  Undang-undang Republik Indonesia no.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.  Bandung:  Citra Umbara.
4. Maisaroh, Siti. Konsep Bimbingan dan Konseling Agama bagi Juvenile Delinquency Usia Sekolah Menengah (Studi Atas Pemikiran Muzayyin Arifin), hlm. vi 
5. Makmun, Abin Syamsudin. 2000. Psikologi Kependidikan. Bandung: Rosdakarya.
6. Mangunsong, Frieda. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid kedua. Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
7. Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. 2012. Bimbingan dan Konseling Islami di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
8. Mugiarso,  Heru  dkk.  2010.  Bimbingan  dan  Konseling.  Semarang:  Universitas  Negeri Semarang Press
9. Myers, David.G. 2012. Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
10. Natawidjaja, Rochman. 2006. Pendekatan-Pendekatan Dalam Penyuluhan Kelompok. Bandung: CV. Diponegoro
11. Santoadi,  Fajar.  2010.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  Komprehensif.  Yogyakarta: USD
12. Santrock, John W. 2002. Perkembangan Masa Hidup. Jakarta: Penerbit Erlangga.
13. Setianingsih, Eka Sari. 2016. Buku Diktat: Perkembangan Peserta Didik. Semarang: PGSD FIP UPGRIS.
14. Sjarkawi. 2011. Pembentuk kepribadian anak: moral, intelektual, emosionaldan sosial sebagai wujud integritas membangun jati diri. Jakarta: Bumi aksara.
15. Sugiyo,  2011.  Manajemen  Bimbingan  dan  Konseling  di  Sekolah.  Semarang: Widya Karya
16. Sukardi, Dewa Ketut.  2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah.  Jakarta:  Rineka Cipta
17. Sukmadinata, Nana Syaodiah.  2007.  Bimbingan dan Konseling dalam Praktek.  Bandung:  Maestro
18. Suparno. 2008. Bahan Ajar: Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Dirjendikti Departemen Pendidikan Nasional.
19. Suryabrata, Sumadi.  2000. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
20. Wibowo, Mungin Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Semarang: Unnes Press.