Courser in English | INDONESIAN LANGUAGE DISCOURSE |
Program | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
SKS | 2 SKS |
RPS | 27 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan dalam mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) tema, topik, dan judul; 5) skemata; serta 6) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis koherensi dan kohesi berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab dan sesuai nilai, norma, dan etika akademik (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
ReferencesAlwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan dalam mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) tema, topik, dan judul; 5) skemata; serta 6) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis koherensi dan kohesi berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab dan sesuai nilai, norma, dan etika akademik (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
ReferencesAlwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan dalam mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) tema, topik, dan judul; 5) skemata; serta 6) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S9, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis koherensi dan kohesi berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab dan sesuai nilai, norma, dan etika akademik (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
ReferencesAlwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) struktur wacana atau teks; 5) tema, topik, dan judul; 6) skemata; serta 7) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi struktur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
References
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) struktur wacana atau teks; 5) tema, topik, dan judul; 6) skemata; serta 7) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi struktur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
References
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) struktur wacana atau teks; 5) tema, topik, dan judul; 6) skemata; serta 7) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi struktur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
References
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mata kuliah Wacana Bahasa Indonesia merupakan mata kuliah prodier bagi mahasiswa semester VI Prodi PBSI dengan bobot 2 SKS. Topik bahasan mata kuliah ini diawali dengan kajian: 1) hakikat wacana; 2) unsur-unsur wacana atau teks; 3) jenis wacana atau teks; 4) struktur wacana atau teks; 5) tema, topik, dan judul; 6) skemata; serta 7) koherensi dan kohesi.
Learning Outcomes1. Menginterpretasi hakikat wacana dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, P1, KK1).
2. Mengurai unsur-unsur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
3. Mengurai jenis-jenis wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
4. Mengidentifikasi struktur wacana atau teks berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
5. Mengidentifikasi topik, tema, dan judul berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
6. Menganalisis skemata berdasarkan kaidah dengan menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan, pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dengan menunjukkan kinerja yang penuh tanggung jawab (S8, S9, S11, KU1, KU2, KU3, P1, KK1).
References
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
-------. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mahisiswa setelah mempelajari Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia diharapkan mampu menguraikan tentang hakikat wacana; unsur-unsur wacana; jenis teks (wacana); struktur teks (wacana); wacana dasar dan wacana kompleks; topik, tema, dan judul; inferensi; skemata; kohesi; koherensi; konteks; dan koteks.
Learning OutcomesCAPAIAN PEMBELAJARAN:
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang wacana secara mandiri;
- KU: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang wacana, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- KK: Terampil berbahasa dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar wacana dan penelitian wacana bahasa Indonesia.
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, Antonius dan Sarwoyo, Ventianus. 2012. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Ende: Nusa Indah.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsudin AR. 1992. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mahisiswa setelah mempelajari Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia diharapkan mampu menguraikan tentang hakikat wacana; unsur-unsur wacana; jenis teks (wacana); struktur teks (wacana); wacana dasar dan wacana kompleks; topik, tema, dan judul; inferensi; skemata; kohesi; koherensi; konteks; dan koteks.
Learning OutcomesCAPAIAN PEMBELAJARAN:
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang wacana secara mandiri;
- KU: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang wacana, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- KK: Terampil berbahasa dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar wacana dan penelitian wacana bahasa Indonesia.
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, Antonius dan Sarwoyo, Ventianus. 2012. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Ende: Nusa Indah.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsudin AR. 1992. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mahisiswa setelah mempelajari Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia diharapkan mampu menguraikan tentang hakikat wacana; unsur-unsur wacana; jenis teks (wacana); struktur teks (wacana); wacana dasar dan wacana kompleks; topik, tema, dan judul; inferensi; skemata; kohesi; koherensi; konteks; dan koteks.
Learning OutcomesCAPAIAN PEMBELAJARAN:
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang wacana secara mandiri;
- KU: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang wacana, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- KK: Terampil berbahasa dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar wacana dan penelitian wacana bahasa Indonesia.
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, Antonius dan Sarwoyo, Ventianus. 2012. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Ende: Nusa Indah.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsudin AR. 1992. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mahisiswa setelah mempelajari Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia diharapkan mampu menguraikan tentang hakikat wacana; unsur-unsur wacana; jenis teks (wacana); struktur teks (wacana); wacana dasar dan wacana kompleks; topik, tema, dan judul; inferensi; skemata; kohesi; koherensi; konteks; dan koteks.
Learning OutcomesCAPAIAN PEMBELAJARAN:
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang wacana secara mandiri;
- KU: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang wacana, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- KK: Terampil berbahasa dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar wacana dan penelitian wacana bahasa Indonesia.
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, Antonius dan Sarwoyo, Ventianus. 2012. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Ende: Nusa Indah.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsudin AR. 1992. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...
Mahisiswa setelah mempelajari Mata Kuliah Wacana Bahasa Indonesia diharapkan mampu menguraikan tentang hakikat wacana; unsur-unsur wacana; jenis teks (wacana); struktur teks (wacana); wacana dasar dan wacana kompleks; topik, tema, dan judul; inferensi; skemata; kohesi; koherensi; konteks; dan koteks.
Learning OutcomesCAPAIAN PEMBELAJARAN:
- Sikap: Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang wacana secara mandiri;
- KU: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang wacana, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
- KK: Terampil berbahasa dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.
- PP: Menguasai konsep-konsep dasar wacana dan penelitian wacana bahasa Indonesia.
Alwi, Hasan dkk. 2010. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.
Aminuddin, dkk. 2002. Analisis Wacana. Yogyakarta: Kanal.
Brown, G. & G Yule. 1996. Analisis Wacana, Terjemahan 1, Soetikno. Jakarta: PT Gramedia.
Eriyanto. 2001. Analisis Wacana. Yogyakarta: LKIS.
Halliday, M.A.K. 1992. Bahasa, Konteks, dan Teks. Yogyakarta: UGM Press.
Keraf, Gorys. 1981. Eksposisi dan Deskripsi. Ende, Flores: Nusa Indah.
Keraf, Gorys. 1985. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia.
Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, & Aplikasi Prinsip-prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Nesi, Antonius dan Sarwoyo, Ventianus. 2012. Analisis Wacana: Logis Berwacana dan Santun Bertutur. Ende: Nusa Indah.
Samsuri. 1988. Analisis Wacana. Malang: PPS IKIP Malang.
Sumarlam dkk. 2009. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Syamsudin AR. 1992. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa.
Details ...