Courser in English | Councellor Personality Development |
Program | Bimbingan dan Konseling |
SKS | 2 SKS |
RPS | 15 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah ini meliputi pengertian, pengertian nilai pribadi konselor, identitas konselor, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pengmbangan pribadi konselor.
Learning Outcomesdiharapkan mahasiswa mampu memahami pengembangan pribadi konselor supaya nantinya dapat diterapkan dalam pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling disekolah.
References- Corey, G., (2009). Theory and Practice of Counseling & Psychotherapy. Belmot, CA: Brooks/Cole.
- Neukrug, Ed. (2007). The World of The Counselor: An Introduction to the Counseling Profesion. Belmot: Thomson
- Sedanayasa, Gede. (2015). Pengembangan Pribadi Konselor. Yogyakarta: Graha Ilmu
Details ...
Mata kuliah ini merupakan kajian tentang pribadi konselor : Perilaku Beriman dan Bertaqwa, Kapasitas Empati, Pribadi Konselor Terintegrasi, Toleransi Terhadap Frustasi dan Stres, Berpikir Positif, Nilai-Nilai Konselor dan Konseli, Berpikir stereotype, Bias Budaya, Pengembangan Diri dan Profesi, Pengelolaan Diri.
Learning Outcomes1. Sikap dan tata nilai
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Menunjukan kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan konseli
c. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.
d. Menunjukan integritas dan kepribadian yang kuat (berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten) ; menampilkan stabilitas emosi; peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan; menampilkan toleransi tinggi terhadap individu untuk menghadapi stres dan frustrasi, altruistik, ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan siswa.
2. Keterampilan umum
Menampilkan kinerja berkualitas tinggi (cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif, semangat, disiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik, menyenangkan, berkomunikasi secara efektif dalam konseling.
3. Penguasaan Pengetahuan
a. Mampu mengaplikasikan bidang bimbingan konseling dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi sesuai dengan penguasaan teknologi dan wawasan multikultur
b. Menguasai konsep teoritis bimbingan dan konseling secara mendalam, serta memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural sesuai kompetensi konselor.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Keterampilan khusus
Mampu memahami kedudukan konselor secara komprehensif sebagai pribadi konselor yang yang professional.
ReferencesGede Sedanayasa. 2014. Pengembangan Pribadi Konselor. Graha Ilmu. Singaraja
DEPDIKNAS. 2007. Penataan pendidikan professional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta
Suhendri. 2011. Konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor. IKIP PGRI Semarang. Semarang (Makalah Seminar Nasional)
Details ...
Mata kuliah ini merupakan kajian tentang pribadi konselor : Perilaku Beriman dan Bertaqwa, Kapasitas Empati, Pribadi Konselor Terintegrasi, Toleransi Terhadap Frustasi dan Stres, Berpikir Positif, Nilai-Nilai Konselor dan Konseli, Berpikir stereotype, Bias Budaya, Pengembangan Diri dan Profesi, Pengelolaan Diri.
Learning Outcomes1. Sikap dan tata nilai
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b. Menunjukan kepekaan dan kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan konseli
c. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.
d. Menunjukan integritas dan kepribadian yang kuat (berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten) ; menampilkan stabilitas emosi; peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan; menampilkan toleransi tinggi terhadap individu untuk menghadapi stres dan frustrasi, altruistik, ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan siswa.
2. Keterampilan umum
Menampilkan kinerja berkualitas tinggi (cerdas, kreatif, inovatif, dan produktif, semangat, disiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik, menyenangkan, berkomunikasi secara efektif dalam konseling.
3. Penguasaan Pengetahuan
a. Mampu mengaplikasikan bidang bimbingan konseling dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi sesuai dengan penguasaan teknologi dan wawasan multikultur
b. Menguasai konsep teoritis bimbingan dan konseling secara mendalam, serta memformulasikan penyelesaian masalah secara prosedural sesuai kompetensi konselor.
c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
4. Keterampilan khusus
Mampu memahami kedudukan konselor secara komprehensif sebagai pribadi konselor yang yang professional.
ReferencesGede Sedanayasa. 2014. Pengembangan Pribadi Konselor. Graha Ilmu. Singaraja
DEPDIKNAS. 2007. Penataan pendidikan professional konselor dan layanan bimbingan dan konseling dalam jalur pendidikan formal. Jakarta
Suhendri. 2011. Konteks tugas dan ekspektasi kinerja konselor. IKIP PGRI Semarang. Semarang (Makalah Seminar Nasional)
Details ...