Studi Kasus Karir, Curriculum : 2015


Courser in EnglishCASE STUDY OF CAREER
ProgramBimbingan dan Konseling
SKS2 SKS
RPS21 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Matakuliah Studi Kasus Karir  diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Studi Kasus Karir, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur (S9, KU2, P1)

CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara mandiri, bermutu, dan terukur (S2, KU2, KK1, P2).

CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus (P3 dan P4)

 

CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus
(P 5 dan P6).

CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir (P 7)

CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir (P8 dan P9).

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur.

Sub-CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara secara mandiri, bermutu, dan terukur

Sub-CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus

Sub-CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus karir.

Sub-CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir

Sub-CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir secara mandiri, bermutu dan terukur.

References

 

  1. Pusdatin Kemdikbud. 202 Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang

       Memanfaatkan Rumah Belajar. Jakarta: Pusdatin Kemdikbud.

  1. Sugiyatno. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Yogyakarta: Prodi Bimbingan dan Konseling

       Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

3.   Direktori File UPI. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). (http://file.upi.edu)

Pendukung

 

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Studi Kasus Karir  diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Studi Kasus Karir, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur (S9, KU2, P1)

CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara mandiri, bermutu, dan terukur (S2, KU2, KK1, P2).

CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus (P3 dan P4)

 

CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus
(P 5 dan P6).

CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir (P 7)

CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir (P8 dan P9).

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur.

Sub-CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara secara mandiri, bermutu, dan terukur

Sub-CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus

Sub-CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus karir.

Sub-CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir

Sub-CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir secara mandiri, bermutu dan terukur.

References

 

  1. Pusdatin Kemdikbud. 202 Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang

       Memanfaatkan Rumah Belajar. Jakarta: Pusdatin Kemdikbud.

  1. Sugiyatno. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Yogyakarta: Prodi Bimbingan dan Konseling

       Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

3.   Direktori File UPI. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). (http://file.upi.edu)

Pendukung

 

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Studi Kasus Karir  diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Studi Kasus Karir, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur (S9, KU2, P1)

CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara mandiri, bermutu, dan terukur (S2, KU2, KK1, P2).

CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus (P3 dan P4)

 

CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus
(P 5 dan P6).

CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir (P 7)

CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir (P8 dan P9).

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur.

Sub-CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara secara mandiri, bermutu, dan terukur

Sub-CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus

Sub-CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus karir.

Sub-CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir

Sub-CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir secara mandiri, bermutu dan terukur.

References

 

  1. Pusdatin Kemdikbud. 202 Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang

       Memanfaatkan Rumah Belajar. Jakarta: Pusdatin Kemdikbud.

  1. Sugiyatno. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Yogyakarta: Prodi Bimbingan dan Konseling

       Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

3.   Direktori File UPI. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). (http://file.upi.edu)

Pendukung

 

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Studi Kasus Karir  diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Studi Kasus Karir, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur (S9, KU2, P1)

CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara mandiri, bermutu, dan terukur (S2, KU2, KK1, P2).

CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus (P3 dan P4)

 

CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus
(P 5 dan P6).

CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir (P 7)

CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir (P8 dan P9).

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur.

Sub-CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara secara mandiri, bermutu, dan terukur

Sub-CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus

Sub-CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus karir.

Sub-CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir

Sub-CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir secara mandiri, bermutu dan terukur.

References

 

  1. Pusdatin Kemdikbud. 202 Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang

       Memanfaatkan Rumah Belajar. Jakarta: Pusdatin Kemdikbud.

  1. Sugiyatno. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Yogyakarta: Prodi Bimbingan dan Konseling

       Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

3.   Direktori File UPI. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). (http://file.upi.edu)

Pendukung

 

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah Studi Kasus Karir  diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

Setelah menempuh mata kuliah Studi Kasus Karir, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur (S9, KU2, P1)

CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara mandiri, bermutu, dan terukur (S2, KU2, KK1, P2).

CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus (P3 dan P4)

 

CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus
(P 5 dan P6).

CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir (P 7)

CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir (P8 dan P9).

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1

Menjelaskan pengertian studi kasus secara mandiri, bermutu dan terukur.

Sub-CPMK2

Mengidentikasikan kebutuhan studi kasus karir secara secara mandiri, bermutu, dan terukur

Sub-CPMK3

Menguraikan teknik-teknik penanggulangan kasus dan  berbagai strategi penanggulangan 
kasus

Sub-CPMK4

Mempraktikan ketrampilan mengindentifikasi siswa-siswa yang mengalami kasus dan menetapkan strategi penanggulangan kasus karir.

Sub-CPMK5

Mendeskripsikan kasus karir

Sub-CPMK6

Menyusun program dan menyelenggarakan penanggulangan kasus karir secara mandiri, bermutu dan terukur.

References

 

  1. Pusdatin Kemdikbud. 202 Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang

       Memanfaatkan Rumah Belajar. Jakarta: Pusdatin Kemdikbud.

  1. Sugiyatno. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Yogyakarta: Prodi Bimbingan dan Konseling

       Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

3.   Direktori File UPI. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD). (http://file.upi.edu)

Pendukung

 

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

CPL Prodi yang dibebankan pada MK

CPL1-S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

CPL1-S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL2-KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

CPL2-KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

CPL3-KK8

Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling. komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, developmental, kuratif, dan preserveratif dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL3-KK10

Terampil menyusun rencana studi kasus karier dengan topik dan/atau materi yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan

CPL3-KK11

Terampil melaksanakan bimbingan kelompok, klasikal dan kelas besar (antar kelas) dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli

CPL3-KK53

Terampil  mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

CPL3-KK55

Terampil menyusun laporan hasil evaluasi dan supervisi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya sesuai aturan yang berlaku

CPL4-P5

Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preserveratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL4-P7

Menguasai materi dan metode studi kasus karir, teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling

References

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

CPL Prodi yang dibebankan pada MK

CPL1-S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

CPL1-S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL2-KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

CPL2-KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

CPL3-KK8

Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling. komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, developmental, kuratif, dan preserveratif dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL3-KK10

Terampil menyusun rencana studi kasus karier dengan topik dan/atau materi yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan

CPL3-KK11

Terampil melaksanakan bimbingan kelompok, klasikal dan kelas besar (antar kelas) dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli

CPL3-KK53

Terampil  mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

CPL3-KK55

Terampil menyusun laporan hasil evaluasi dan supervisi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya sesuai aturan yang berlaku

CPL4-P5

Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preserveratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL4-P7

Menguasai materi dan metode studi kasus karir, teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling

References

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

CPL Prodi yang dibebankan pada MK

CPL1-S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

CPL1-S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL2-KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

CPL2-KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

CPL3-KK8

Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling. komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, developmental, kuratif, dan preserveratif dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL3-KK10

Terampil menyusun rencana studi kasus karier dengan topik dan/atau materi yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan

CPL3-KK11

Terampil melaksanakan bimbingan kelompok, klasikal dan kelas besar (antar kelas) dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli

CPL3-KK53

Terampil  mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

CPL3-KK55

Terampil menyusun laporan hasil evaluasi dan supervisi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya sesuai aturan yang berlaku

CPL4-P5

Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preserveratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL4-P7

Menguasai materi dan metode studi kasus karir, teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling

References

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Matakuliah ini diselenggarakan dengan model pembelajaran blended learning yaitu perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dengan pembelajaran daring (online). Mata kuliah ini membahas tentang: (1)Hakikat studi kasus, (2)Langkah-langkah mengidentifikasi kasus, (3)Teknik-teknik penanggulangan kasus, (4)Berbagai strategi penanggulangan kasus, (5)Mengidentifikasi kasus, (6)Cara memilih dan menetapkan strategi penanggulangan kasus, (7)Menyusun program penanggulangan kasus, (8) Menyelenggarakan penanggulangan kasus

Learning Outcomes

CPL Prodi yang dibebankan pada MK

CPL1-S2

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

CPL1-S9

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

CPL2-KU2

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

CPL2-KU7

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;

CPL3-KK8

Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling. komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, developmental, kuratif, dan preserveratif dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL3-KK10

Terampil menyusun rencana studi kasus karier dengan topik dan/atau materi yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan

CPL3-KK11

Terampil melaksanakan bimbingan kelompok, klasikal dan kelas besar (antar kelas) dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli

CPL3-KK53

Terampil  mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

CPL3-KK55

Terampil menyusun laporan hasil evaluasi dan supervisi pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya sesuai aturan yang berlaku

CPL4-P5

Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingan dan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preserveratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan

CPL4-P7

Menguasai materi dan metode studi kasus karir, teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling

References

  1. Mastur dan Triyono. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Karir. Yogyakarta: Paramitra.
  2. Triyono dnan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Pribadi. Yogyakarta: Paramitra.
  3. Triyono dan Mastur. 2014. Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling Bidang Bimbingan Sosial. Yogyakarta: Paramitra
  4. Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
  5. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  6. Winkel, W.S. dan Sri Hastuti, M.M. 200 Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi
  7. Wulan, Ana Ratna. Taksonomi Bloom Revisi. Bandung: FPMIPA UPI.
  8. Peraturan Mendikbud No 111 Tahun 214 tentang BK pada Pendidikan Dasar dan Pendiidkan Menengah.
  9. Sugiyatno. Mata Kuliah Dasar-dasar BK.Standar Kompetensi Kemadirian (SKK). Yogyakarta: Prodi BK FIP UNY.
  10. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SD. Jakarta: Kemdikbud
  11. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMP. Jakarta: Kemdikbud.
  12.  Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMA.  Jakarta: Kemdikbud
  13. Kemdikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling SMK. Jakarta: Kemdikbud
  14. Surat Edaran Mendikbud No 14 Tahun 2019 tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kemdikbud. 2020. Penyesuaian Kebijakan di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kemdikbud.

  1. Kemdikbud. 2019. Modul 3: Perencanaan dan Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Kemdikbud.
  2. Kemdikbud. 2019. Modul 4: Strategi Layanan dasar, Perencanaan Individual dan Dukungan Sistem. Jakarta: Kemdikbud.

18. Jurnal-jurnal tentang Blended Learning, Cased Based Learning dan Project Based Learning.


Details ...
Course Descriptions

Studi kasus karir merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai pengertian atau konsep dasar studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, langkah - langkah studi kasus karir, berbagaipermasalahan atau problem karir dalam kehidupan manusia,penyebab munculnya  masalah karir, alternatif cara pemecahan masalah karir serta berbagai  contoh  kasus karir.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, implikasi, aplikasi dan implementasi studi kasus karir dalam kehidupan.

References

1. Anwar Sutoyo, 2014, Studi kasus, Semarang : Unnes Pres

2. Bimo Walgito, 2013, Bimbingan Konseling Karir, Yogyakarta: UGM Pres

3. Kartini Kartono, 2010, Pemandu Karir, Jakarta: Gramedia

4. Dewa Ketut Sukardi, 2009, Bimbingan Konseling Karir, Surabaya : Erlangga


Details ...
Course Descriptions

Studi kasus karir merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai pengertian atau konsep dasar studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, langkah - langkah studi kasus karir, berbagaipermasalahan atau problem karir dalam kehidupan manusia,penyebab munculnya  masalah karir, alternatif cara pemecahan masalah karir serta berbagai  contoh  kasus karir.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, implikasi, aplikasi dan implementasi studi kasus karir dalam kehidupan.

References

1. Anwar Sutoyo, 2014, Studi kasus, Semarang : Unnes Pres

2. Bimo Walgito, 2013, Bimbingan Konseling Karir, Yogyakarta: UGM Pres

3. Kartini Kartono, 2010, Pemandu Karir, Jakarta: Gramedia

4. Dewa Ketut Sukardi, 2009, Bimbingan Konseling Karir, Surabaya : Erlangga


Details ...
Course Descriptions

Studi kasus karir merupakan mata kuliah yang mempelajari mengenai pengertian atau konsep dasar studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, langkah - langkah studi kasus karir, berbagaipermasalahan atau problem karir dalam kehidupan manusia,penyebab munculnya  masalah karir, alternatif cara pemecahan masalah karir serta berbagai  contoh  kasus karir.

Learning Outcomes

Mahasiswa mampu memahami konsep studi kasus karir, tujuan studi kasus karir, urgensi studi kasus karir, manfaat studi kasus karir, implikasi, aplikasi dan implementasi studi kasus karir dalam kehidupan.

References

1. Anwar Sutoyo, 2014, Studi kasus, Semarang : Unnes Pres

2. Bimo Walgito, 2013, Bimbingan Konseling Karir, Yogyakarta: UGM Pres

3. Kartini Kartono, 2010, Pemandu Karir, Jakarta: Gramedia

4. Dewa Ketut Sukardi, 2009, Bimbingan Konseling Karir, Surabaya : Erlangga


Details ...