Mata kuliah Pendikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa dari seluruh program studi, dengan maksud mengantarkan mahasiswa agar menjadi warga negara yang lebih baik. Adapun kajian PKn meliputi: Pendahuluan (pengertian,tujuan , dan landasan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi), Identitas Nasional, Kewarganegaraan Indonesia, Negara dan Konstitusi, Hubungan Negara dan Warga Negara, Demokrasi Indonesia, Rule of Law dan H A M, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional.

Mahasiswa mampu memahami seluruh materi pembelajaran PKn, mampu menunjukkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban, serta  tanggung jawab sebagai warga negara yang baik selaras dengan disiplin keilmuannya.

UUD 1945 yang sudah diamandemen 1 sampai 4

UU No. 23 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan R I

UU No. 32 Tahun 2004 tentang  Pemerintahan  Daerah

UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Mata kuliah Pendikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan bagian dari Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswa dari seluruh program studi, dengan maksud mengantarkan mahasiswa agar menjadi warga negara yang lebih baik. Adapun kajian PKn meliputi: Pendahuluan (pengertian,tujuan , dan landasan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi), Identitas Nasional, Kewarganegaraan Indonesia, Negara dan Konstitusi, Hubungan Negara dan Warga Negara, Demokrasi Indonesia, Rule of Law dan H A M, Wawasan Nusantara, Ketahanan Nasional.

Mahasiswa mampu memahami seluruh materi pembelajaran PKn, mampu menunjukkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis dan berkeadaban, serta  tanggung jawab sebagai warga negara yang baik selaras dengan disiplin keilmuannya.

UUD 1945 yang sudah diamandemen 1 sampai 4

UU No. 23 Tahun 1996 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup

UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM)

UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan R I

UU No. 32 Tahun 2004 tentang  Pemerintahan  Daerah

UU No. 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara

Setelah mempelajari mata kuliah PKn selama 1 (satu) semester, mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku mendukung yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, kesadaran hukum, dan keragaman.

1. Dirjen Dikti, 2012, Buku Modul Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Dikti Jakarta.
2. Lemhannas,  2000,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  Gramedia, Jakarta
3. Kuat Puji Prayitno, dkk, 2014, Pendidikan Kewarganegaraan, Unsoed Press, Purwokerto

Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara

Setelah mempelajari mata kuliah PKn selama 1 (satu) semester, mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku mendukung yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, kesadaran hukum, dan keragaman.

1. Dirjen Dikti, 2012, Buku Modul Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Dikti Jakarta.
2. Lemhannas,  2000,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  Gramedia, Jakarta
3. Kuat Puji Prayitno, dkk, 2014, Pendidikan Kewarganegaraan, Unsoed Press, Purwokerto

Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara

Setelah mempelajari mata kuliah PKn selama 1 (satu) semester, mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku mendukung yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, kesadaran hukum, dan keragaman.

1. Dirjen Dikti, 2012, Buku Modul Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Dikti Jakarta.
2. Lemhannas,  2000,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  Gramedia, Jakarta
3. Kuat Puji Prayitno, dkk, 2014, Pendidikan Kewarganegaraan, Unsoed Press, Purwokerto

Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara

Setelah mempelajari mata kuliah PKn selama 1 (satu) semester, mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku mendukung yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, kesadaran hukum, dan keragaman.

1. Dirjen Dikti, 2012, Buku Modul Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Dikti Jakarta.
2. Lemhannas,  2000,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  Gramedia, Jakarta
3. Kuat Puji Prayitno, dkk, 2014, Pendidikan Kewarganegaraan, Unsoed Press, Purwokerto

Mata kuliah PKn mempelajari tentang tujuan pendidikan kewarganegaraan di perguruan tinggi, identitas nasional, kewarganegaraan indonesia, pelaksanaan ketatanegaraan RI, HAM, ketahanan nasional, wawasan nusantara, otonomi daerah, sistem keamanan sosial dan bela negara

Setelah mempelajari mata kuliah PKn selama 1 (satu) semester, mahasiswa mampu menganalisis masalah kontekstual PKn, mengembangkan sikap positif, dan menampilkan perilaku mendukung yang berkaitan dengan semangat kebangsaan, cinta tanah air, demokrasi berkeadaban, kesadaran hukum, dan keragaman.

1. Dirjen Dikti, 2012, Buku Modul Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Dikti Jakarta.
2. Lemhannas,  2000,  Pendidikan  Kewarganegaraan,  Gramedia, Jakarta
3. Kuat Puji Prayitno, dkk, 2014, Pendidikan Kewarganegaraan, Unsoed Press, Purwokerto

Mata kuliah Metode Penelitian ini mempelajari tentang model - model dan metode penelitian pendidikan meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif, Research and Development maupun Mix Method. Mata kuliah ini memiliki target akhir pembelajaran berupa proposal penelitian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun skripsi.

1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian kualitatif, kuantitatif, research and development, dan mix method

2. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, danR&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Prektek Edisi Revisi V), (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002)

Mata kuliah Metode Penelitian ini mempelajari tentang model - model dan metode penelitian pendidikan meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif, Research and Development maupun Mix Method. Mata kuliah ini memiliki target akhir pembelajaran berupa proposal penelitian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun skripsi.

1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian kualitatif, kuantitatif, research and development, dan mix method

2. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, danR&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Prektek Edisi Revisi V), (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002)

Mata kuliah Metode Penelitian ini mempelajari tentang model - model dan metode penelitian pendidikan meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif, Research and Development maupun Mix Method. Mata kuliah ini memiliki target akhir pembelajaran berupa proposal penelitian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun skripsi.

1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian kualitatif, kuantitatif, research and development, dan mix method

2. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, danR&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Prektek Edisi Revisi V), (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002)

Mata kuliah Metode Penelitian ini mempelajari tentang model - model dan metode penelitian pendidikan meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif, Research and Development maupun Mix Method. Mata kuliah ini memiliki target akhir pembelajaran berupa proposal penelitian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun skripsi.

1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian kualitatif, kuantitatif, research and development, dan mix method

2. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, danR&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Prektek Edisi Revisi V), (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002)

Mata kuliah Metode Penelitian ini mempelajari tentang model - model dan metode penelitian pendidikan meliputi penelitian kualitatif, kuantitatif, Research and Development maupun Mix Method. Mata kuliah ini memiliki target akhir pembelajaran berupa proposal penelitian untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menyusun skripsi.

1. Mahasiswa mampu melakukan penelitian kualitatif, kuantitatif, research and development, dan mix method

2. Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitaif, danR&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Prektek Edisi Revisi V), (Yogyakarta: Rineka Cipta, 2002)