Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

Ranah Sikap:

1.9   Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

1.10 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

Ranah Keterampilan Umum:

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan nilai humaniora dan memperhatikan potensi lokal yang sesuai dengan bidang keahliannya.

3.3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni atas dasar nasionalisme dalam bidang pendidikan Biologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.

Ranah Keterampilan Khusus:

4.2 Menerapkan penguasaan konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya.

Ranah Pengetahuan:

1.12 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri.

2.2 Menguasai konsep, prinsip, dan teori pedagogi, andragogi, dan didaktikal Biologi (terkait dengan TPCK/Technological Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy)

2.4 Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan keilmuannya

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

1.9.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang pengembangan kurikulum operasional biologi secara mandiri.

1.10.1 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

1.12.1 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

2.2  Menguasai konsep dan prinsip terkait dengan Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy untuk mengembangkan kurikulum operasional biologi.

2.4  Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan kurikulum operasional biologi dengan memperhatikan potensi lokal.

3.3 Mampu mengkaji implikasi kurikulum biologi Sekolah menengah berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan dan desain kurikulum operasional biologi.

4.2 Menerapkan konsep dan prinsip Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy dalam pengembangan kurikulum biologi sekolah menengah.

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

1.9.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang pengembangan kurikulum operasional biologi secara mandiri.

1.10.1 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

1.12.1 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

2.2  Menguasai konsep dan prinsip terkait dengan Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy untuk mengembangkan kurikulum operasional biologi.

2.4  Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan kurikulum operasional biologi dengan memperhatikan potensi lokal.

3.3 Mampu mengkaji implikasi kurikulum biologi Sekolah menengah berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan dan desain kurikulum operasional biologi.

4.2 Menerapkan konsep dan prinsip Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy dalam pengembangan kurikulum biologi sekolah menengah.

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

Mata kuliah ini mengkaji konsep kurikulum dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum biologi pada sekolah menengah dengan menggunakan pendekatan sistem berdasarkan analisis kompetensi dan kajian materi subyek dan sintaktikal materi subyek melalui pendekatan Pedagogi Materi Subyek (PMS), dengan demikian dapat dirumuskan konsep-konsep esensial materi subyek, miskonsepsi dan tindakan pedagogi terhadap materi subyek.

1.9.1 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang pengembangan kurikulum operasional biologi secara mandiri.

1.10.1 Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

1.12.1 Memiliki etika ilmiah dan mengembangkan kepribadian yang unggul dan berjati diri dalam pengembangan kurikulum operasional biologi.

2.2  Menguasai konsep dan prinsip terkait dengan Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy untuk mengembangkan kurikulum operasional biologi.

2.4  Menguasai filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

3.1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan kurikulum operasional biologi dengan memperhatikan potensi lokal.

3.3 Mampu mengkaji implikasi kurikulum biologi Sekolah menengah berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan gagasan dan desain kurikulum operasional biologi.

4.2 Menerapkan konsep dan prinsip Pedagogical Content Knowledge dan SSP/Subject Specific Pedagogy dalam pengembangan kurikulum biologi sekolah menengah.

4.4 Menerapkan pemahaman filosofi, teori, konsep, prinsip, teknik perencanaan dan evaluasi pembelajaran yang relevan dengan pengembangan kurikulum biologi.

1. Dakir, H. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT Rineka Cipta
2. Sukmadinata, Nana Saodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
3. Anderson, L.W. dan Krtahwohl, D.R., 2010. Kerangka Landasan Untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assessmen
4. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 20 tahun  2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 21 tahun  2016 tentang Standar isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
6. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 22 tahun  2016 tentang Standar Proses untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
7. Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 23 tahun  2016 tentang Standar Penilaian untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah