Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan.

Mahasiswa diperkenalkan tentang: (1) riwayat PTK; (2) keterkaitan PTK dengan profesionalitas guru; (3) PTK sebagai metode; (4) jenis penelitian tindakan; (5) prinsip, tujuan, dan manfaat PTK; (6) model-model PTK; (7) sasaran dan masalah PTK; (8) penetapan masalah PTK; (9) perencanaan tindakan; (10) pelaksanaan tindakan; (11) pengamatan dan interpretasi, (12) refleksi; dan (13 proposal PTK yang mencakupi: judul, pendahuluan, kajiuan teori/pustaka, metodologi, dan format proposal.

-

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Soegeng Ysh., A.Y. 2020. Pebelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Mata kuliah ini melengkapi mata kuliah Metodologi Penelitian dikhusukan bagi para guru/calon guru profesional, sebagai sarana pengembangan diri dalam kaitannya dengan pengembangan proses pembelajaran di kelas demi peningkatan hasil belajar siswa. Sebagai bagian dari Penelitian Tindakan (Action Research) metodologi ini dapat diterapkan dalam bidang peningkatan produktivitas, khususnya bidang pendidikan selain oleh guru juga oleh kepala sekolah dan/atau supervisor pendidikan sebagai pelaksana manajemen pendidikan

Lulusan Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar harus memiliki sikap sebagai berikut:

1. 1. 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
      2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
      3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
      4. Berperan sebagai warganegara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;
      5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
      6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
      7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
      8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
      1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
      10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; dan
      11. Menunjukkan sikap peneladanan melalui karakter Unggul, Peduli, Gigih, Religius, ber-Integritas dan Sinergis (UPGRIS) yang kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai calon guru sekolah dasar, dan asisten peneliti bidang ke-SD-an, dan instruktur senam

Aqib, Zainal. 2007. Pebelitian Tindakan Kelas. Untuk: Guru. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi V. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsini – Suhardjono – Spardi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Rachman, Maman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Dalam Bagan). Semarang: Univewrsitas Negeri Semarang.

Slameto. 2008. ”Penyusunan Proposal, Pelaksanaan dan Evaluasi PTK dalam Bidang BK”. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Sudjana, H. Nana. 2004. Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi. Bandung: Sinar baru Algensindo.

Surya, H. Mohamad. 2008. ”Hakikat dan Peranan PTK dalam Pengembangan Profesionalisme Konselor”. Disampaikan dalam Seminar nasional Penelitian Tindakan Kelas dalam Rangka Pengembangan Profesionalisme Konselor. IKIP PGRI Semarang, Kamis 19 Juni 2008.

Suryabrata, Sumadi. 2006. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada