Mata kuliah Menulis Teks Bahan Ajar SMK/SMA/MA merupakan mata kuliah yang memiliki capaian pembelajaran berupa kemampuan dan kemahiran mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan menyusun teks bahan ajar inovatif dan bersifat kekinian. Pada mata kuliah ini diperlukan penguasaan terhadap kemampuan menentukan bentuk interaksi belajar mengajar yang akan dijadikan kontenteks bahan ajar, sekaligus strategi pilihan untuk pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Pada mata kuliah ini, mahasiswa harus menyelesaikan proses pembelajaran yang dapat membentuk sikap, pengetahuan, dan kemampuan umum serta khusus yang mengarah pada dihasilkannya produk berupa buku teks bahan ajar untuk tingkat SMK/ SMA/ MA.

1. Achmadi. (2008). Tata Saji Buku Ajar. Jakarta: Pelatihan Penulisan Buku Ajar.
2. Ahmadi, I., Amri, S., dan Elisah, T. (2012). Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Jakarta: Prestasi Pustaka.
3. Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh Buku Satu. Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Belawati. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
5. Borg and Gall. (1983). Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.
6. BSNP. (2006). Instrumen penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.
7. Degeng. (2001). Teori Belajar dan Strategi Pembelajaran. Surabaya: Citra Raya.
8. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta. Depdiknas. 90
9. Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: DikmenumDepdiknas
10. Depdiknas. (2008). Pengembangan Buku teks pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
11. Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
12. Dewi, P., Belawati, T., Purwanto dan Sadjati, I.M., (2004). Teknologi Pembelajaran Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidik.
13. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2012). Dokumen Kurikulum 20 Jakarta: Kemendikbud. 
14. Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual melalui Konsep dan Aplikasi.
15. Bandung: PT Refika Aditama.
16. Mintowati. (2003). Panduan Penulisan Buku Ajar. Jakarta: Depdikbud.
17. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.
18. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
19. Muslich dan Sri Iswati. (2009). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
20. Muslich, M. (2010). Text Book Writing: Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
21. Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Mata kuliah Menulis Teks Bahan Ajar SMK/SMA/MA merupakan mata kuliah yang memiliki capaian pembelajaran berupa kemampuan dan kemahiran mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan menyusun teks bahan ajar inovatif dan bersifat kekinian. Pada mata kuliah ini diperlukan penguasaan terhadap kemampuan menentukan bentuk interaksi belajar mengajar yang akan dijadikan kontenteks bahan ajar, sekaligus strategi pilihan untuk pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Pada mata kuliah ini, mahasiswa harus menyelesaikan proses pembelajaran yang dapat membentuk sikap, pengetahuan, dan kemampuan umum serta khusus yang mengarah pada dihasilkannya produk berupa buku teks bahan ajar untuk tingkat SMK/ SMA/ MA.

1. Achmadi. (2008). Tata Saji Buku Ajar. Jakarta: Pelatihan Penulisan Buku Ajar.
2. Ahmadi, I., Amri, S., dan Elisah, T. (2012). Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Jakarta: Prestasi Pustaka.
3. Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh Buku Satu. Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Belawati. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
5. Borg and Gall. (1983). Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.
6. BSNP. (2006). Instrumen penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.
7. Degeng. (2001). Teori Belajar dan Strategi Pembelajaran. Surabaya: Citra Raya.
8. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta. Depdiknas. 90
9. Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: DikmenumDepdiknas
10. Depdiknas. (2008). Pengembangan Buku teks pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
11. Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
12. Dewi, P., Belawati, T., Purwanto dan Sadjati, I.M., (2004). Teknologi Pembelajaran Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidik.
13. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2012). Dokumen Kurikulum 20 Jakarta: Kemendikbud. 
14. Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual melalui Konsep dan Aplikasi.
15. Bandung: PT Refika Aditama.
16. Mintowati. (2003). Panduan Penulisan Buku Ajar. Jakarta: Depdikbud.
17. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.
18. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
19. Muslich dan Sri Iswati. (2009). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
20. Muslich, M. (2010). Text Book Writing: Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
21. Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Mata kuliah Menulis Teks Bahan Ajar SMK/SMA/MA merupakan mata kuliah yang memiliki capaian pembelajaran berupa kemampuan dan kemahiran mahasiswa dalam merancang, mengembangkan, dan menyusun teks bahan ajar inovatif dan bersifat kekinian. Pada mata kuliah ini diperlukan penguasaan terhadap kemampuan menentukan bentuk interaksi belajar mengajar yang akan dijadikan kontenteks bahan ajar, sekaligus strategi pilihan untuk pembelajaran, serta evaluasi pembelajaran. Pada mata kuliah ini, mahasiswa harus menyelesaikan proses pembelajaran yang dapat membentuk sikap, pengetahuan, dan kemampuan umum serta khusus yang mengarah pada dihasilkannya produk berupa buku teks bahan ajar untuk tingkat SMK/ SMA/ MA.

1. Achmadi. (2008). Tata Saji Buku Ajar. Jakarta: Pelatihan Penulisan Buku Ajar.
2. Ahmadi, I., Amri, S., dan Elisah, T. (2012). Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal. Jakarta: Prestasi Pustaka.
3. Arends, R.I. (2008). Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh Buku Satu. Penerjemah: Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Belawati. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.
5. Borg and Gall. (1983). Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.
6. BSNP. (2006). Instrumen penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta. Badan Standar Nasional Pendidikan.
7. Degeng. (2001). Teori Belajar dan Strategi Pembelajaran. Surabaya: Citra Raya.
8. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Pedoman Memilih dan Menyusun Bahan Ajar. Jakarta. Depdiknas. 90
9. Depdiknas. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: DikmenumDepdiknas
10. Depdiknas. (2008). Pengembangan Buku teks pelajaran. Jakarta: Depdiknas.
11. Desmita, 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosda Karya.
12. Dewi, P., Belawati, T., Purwanto dan Sadjati, I.M., (2004). Teknologi Pembelajaran Peningkatan Kualitas Belajar Melalui Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidik.
13. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2012). Dokumen Kurikulum 20 Jakarta: Kemendikbud. 
14. Komalasari, K. (2011). Pembelajaran Kontekstual melalui Konsep dan Aplikasi.
15. Bandung: PT Refika Aditama.
16. Mintowati. (2003). Panduan Penulisan Buku Ajar. Jakarta: Depdikbud.
17. Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.
18. Mulyasa, E. (2007). Menjadi Guru Profesional menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Rosdakarya.
19. Muslich dan Sri Iswati. (2009). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kuantitatif. Surabaya: Airlangga University Press.
20. Muslich, M. (2010). Text Book Writing: Dasar-Dasar Pemahaman, Penulisan dan Pemakaian Buku Teks. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
21. Prastowo, A. (2012). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Mata kuliah Menulis  Teks Bahan Ajar SMA/SMK/MA mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan. Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.

Sikap:

Memiliki sikap etis dan estetis, tentang membaca teknik dan pemahaman secara komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Keterampilan Umum:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Keterampilan Khusus:

Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Penguasaan Pengetahuan:

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang membaca teknik dan pemahaman, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form.http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook.http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata kuliah Menulis  Teks Bahan Ajar SMA/SMK/MA mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan. Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.

Sikap:

Memiliki sikap etis dan estetis, tentang membaca teknik dan pemahaman secara komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Keterampilan Umum:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Keterampilan Khusus:

Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Penguasaan Pengetahuan:

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang membaca teknik dan pemahaman, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form.http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook.http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata kuliah Menulis  Teks Bahan Ajar SMA/SMK/MA mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan. Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.

Sikap:

Memiliki sikap etis dan estetis, tentang membaca teknik dan pemahaman secara komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Keterampilan Umum:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Keterampilan Khusus:

Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Penguasaan Pengetahuan:

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang membaca teknik dan pemahaman, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form.http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook.http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata kuliah Menulis  Teks Bahan Ajar SMA/SMK/MA mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan. Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.

Sikap:

Memiliki sikap etis dan estetis, tentang membaca teknik dan pemahaman secara komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Keterampilan Umum:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Keterampilan Khusus:

Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Penguasaan Pengetahuan:

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang membaca teknik dan pemahaman, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form.http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook.http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata kuliah Menulis  Teks Bahan Ajar SMA/SMK/MA mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan. Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah berikut minimal, meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca pada siswa.

Sikap:

Memiliki sikap etis dan estetis, tentang membaca teknik dan pemahaman secara komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Keterampilan Umum:

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya

Keterampilan Khusus:

Terampil berbahasa dan bersastra Indonesia tentang membaca teknik dan pemahaman dalam konteks akademis, pekerjaan, dan keseharian, baik secara lisan maupun tulis.

Penguasaan Pengetahuan:

Menguasai konsep-konsep dasar kebahasaan dan kesastraan, keterampilan berbahasa dan bersastra tentang membaca teknik dan pemahaman, pembelajaran bahasa dan sastra, dan penelitian bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form.http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook.http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Matakuliah ini berusaha menumbuhkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasa-an mahasiswa tentang penulisan bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indinesia di tingkat satuan pendidikan SMA/ SMK/ MA dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menghasilkan buku ajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/MA/SMK atau bahan untuk berbagai pelatihan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form. http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook. http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Matakuliah ini berusaha menumbuhkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasa-an mahasiswa tentang penulisan bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indinesia di tingkat satuan pendidikan SMA/ SMK/ MA dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menghasilkan buku ajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/MA/SMK atau bahan untuk berbagai pelatihan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form. http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook. http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Matakuliah ini berusaha menumbuhkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasa-an mahasiswa tentang penulisan bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indinesia di tingkat satuan pendidikan SMA/ SMK/ MA dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menghasilkan buku ajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/MA/SMK atau bahan untuk berbagai pelatihan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form. http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook. http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Matakuliah ini berusaha menumbuhkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasa-an mahasiswa tentang penulisan bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indinesia di tingkat satuan pendidikan SMA/ SMK/ MA dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menghasilkan buku ajar untuk pembelajaran bahasa Indonesia di SMA/MA/SMK atau bahan untuk berbagai pelatihan dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia.

• Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form. http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).
• Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.
• Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.
• Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook. http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).
• Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi Aksara.
• O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford University Press.
• World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.
• Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat
• Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.