Courser in English | INDONESIAN LANGUAGE |
Program | Bimbingan dan Konseling |
SKS | 2 SKS |
RPS | 105 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MDU menekankan pada keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Melalui mata kuliah ini mahasiswa ditanamkan rasa kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam perkuliahan baik di dalam dan luar kelas karena perkuliahan dikembangkan dengan pola student center. Perkuliahan dilakukan secara variatif, diskusi, presentasi, penugasan, simulasi, dan PBL (problem based learning).
Learning OutcomesMahasiswa terampil berbahasa Indonesia, baik teori maupun praktik, sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan yang dikajinya di perguruan tinggi serta mewujudkan kecintaan pada bahasa Indonesia.
ReferencesArifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa. Brotowidjojo, M.D. (1988). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo. Day, R. (1983). Write and Publish a Scientific Paper. New York: Cambridge University Press. Depdiknas. 2004. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia. Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Indradi, Agustinus. (2003). Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: Dioma. Indriati, E. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia. __________. (1997). Membuat Presentasi yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kesuma, Tri Mastoyo Jati. (2004). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan. Fakultas Ilmu Budaya UGM. Moh.Yunus. (2004). 10 Kesalahan Utama dalam Presentasi. http://indosdm.com/displayarticle18.html
Details ...
Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MDU menekankan pada keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Melalui mata kuliah ini mahasiswa ditanamkan rasa kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam perkuliahan baik di dalam dan luar kelas karena perkuliahan dikembangkan dengan pola student center. Perkuliahan dilakukan secara variatif, diskusi, presentasi, penugasan, simulasi, dan PBL (problem based learning).
Learning OutcomesMahasiswa terampil berbahasa Indonesia, baik teori maupun praktik, sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan yang dikajinya di perguruan tinggi serta mewujudkan kecintaan pada bahasa Indonesia.
ReferencesArifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa. Brotowidjojo, M.D. (1988). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo. Day, R. (1983). Write and Publish a Scientific Paper. New York: Cambridge University Press. Depdiknas. 2004. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia. Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Indradi, Agustinus. (2003). Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: Dioma. Indriati, E. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia. __________. (1997). Membuat Presentasi yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kesuma, Tri Mastoyo Jati. (2004). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan. Fakultas Ilmu Budaya UGM. Moh.Yunus. (2004). 10 Kesalahan Utama dalam Presentasi. http://indosdm.com/displayarticle18.html
Details ...
Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MDU menekankan pada keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Melalui mata kuliah ini mahasiswa ditanamkan rasa kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam perkuliahan baik di dalam dan luar kelas karena perkuliahan dikembangkan dengan pola student center. Perkuliahan dilakukan secara variatif, diskusi, presentasi, penugasan, simulasi, dan PBL (problem based learning).
Learning OutcomesMahasiswa terampil berbahasa Indonesia, baik teori maupun praktik, sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan yang dikajinya di perguruan tinggi serta mewujudkan kecintaan pada bahasa Indonesia.
ReferencesArifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa. Brotowidjojo, M.D. (1988). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo. Day, R. (1983). Write and Publish a Scientific Paper. New York: Cambridge University Press. Depdiknas. 2004. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia. Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Indradi, Agustinus. (2003). Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: Dioma. Indriati, E. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia. __________. (1997). Membuat Presentasi yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kesuma, Tri Mastoyo Jati. (2004). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan. Fakultas Ilmu Budaya UGM. Moh.Yunus. (2004). 10 Kesalahan Utama dalam Presentasi. http://indosdm.com/displayarticle18.html
Details ...
Mata kuliah bahasa Indonesia sebagai MDU menekankan pada keterampilan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam ranah berbicara, menyimak, membaca, dan menulis. Melalui mata kuliah ini mahasiswa ditanamkan rasa kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Mahasiswa dituntut untuk aktif dalam perkuliahan baik di dalam dan luar kelas karena perkuliahan dikembangkan dengan pola student center. Perkuliahan dilakukan secara variatif, diskusi, presentasi, penugasan, simulasi, dan PBL (problem based learning).
Learning OutcomesMahasiswa terampil berbahasa Indonesia, baik teori maupun praktik, sebagai bahasa Negara dan bahasa Nasional secara baik dan benar untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang keilmuan yang dikajinya di perguruan tinggi serta mewujudkan kecintaan pada bahasa Indonesia.
ReferencesArifin, E. Z. (1993). Penulisan Karangan Ilmiah dengan Bahasa Indonesia yang Benar (Pedoman Praktis untuk Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Medyatama Sarana Perkasa. Brotowidjojo, M.D. (1988). Penulisan Karangan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Akademika Pressindo. Day, R. (1983). Write and Publish a Scientific Paper. New York: Cambridge University Press. Depdiknas. 2004. Ejaan Yang Disempurnakan. Jakarta: Gramedia. Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia. Gie, The Liang. (2002). Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi Offset. Indradi, Agustinus. (2003). Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: Dioma. Indriati, E. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia. __________. (1997). Membuat Presentasi yang Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kesuma, Tri Mastoyo Jati. (2004). Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Karangan. Fakultas Ilmu Budaya UGM. Moh.Yunus. (2004). 10 Kesalahan Utama dalam Presentasi. http://indosdm.com/displayarticle18.html
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan konsep Bahasa Indonesia, menganalisis serta menerapkan teori dan konsep dalam kehidupan. Kemampuan konsep Bahasa Indonesia dapat dikuasai melalui Ruang lingkup Bahasa Indonesia keilmuan;Sejarah kelahiran Bahasa Indonesia; Ragam bahasa indonesia; Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan Koherensi;Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar Pustaka; dan Paragraf.
Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan pembelajaran matakuliah Bahasa Indonesia,mahasiswa mampu: |
|
CPMK1 |
Menelaah Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia dan Ragam bahasa Indonesia dengan penuh kesungguhan (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK2 |
Menganalisis Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10,KU2, P1) |
CPMK3 |
Mengembangkan Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia, Ragam bahasa Indonesia, Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif, Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK4 |
Melaksanakan praktik menulis Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif; Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi; Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar pustaka; dan Paragraf secara mandiri dan penuh tanggung jawab.(S8, S9, S10, KU2, KK8) |
- Hermawan, Herry.2012.Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta :GrahaIlmu
- Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
- Keraf, G. 1997. Komposisi.Ende Flores Nusa TenggaraTimur: Nusa Indah.
- Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia.Bandung: Yrama Widya.
- Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
- Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
- Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
- Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
- Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
- Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
- Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
- Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak .Bandung :Angkasa
- Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung :Angkasa
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan konsep Bahasa Indonesia, menganalisis serta menerapkan teori dan konsep dalam kehidupan. Kemampuan konsep Bahasa Indonesia dapat dikuasai melalui Ruang lingkup Bahasa Indonesia keilmuan;Sejarah kelahiran Bahasa Indonesia; Ragam bahasa indonesia; Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan Koherensi;Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar Pustaka; dan Paragraf.
Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan pembelajaran matakuliah Bahasa Indonesia,mahasiswa mampu: |
|
CPMK1 |
Menelaah Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia dan Ragam bahasa Indonesia dengan penuh kesungguhan (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK2 |
Menganalisis Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10,KU2, P1) |
CPMK3 |
Mengembangkan Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia, Ragam bahasa Indonesia, Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif, Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK4 |
Melaksanakan praktik menulis Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif; Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi; Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar pustaka; dan Paragraf secara mandiri dan penuh tanggung jawab.(S8, S9, S10, KU2, KK8) |
- Hermawan, Herry.2012.Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta :GrahaIlmu
- Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
- Keraf, G. 1997. Komposisi.Ende Flores Nusa TenggaraTimur: Nusa Indah.
- Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia.Bandung: Yrama Widya.
- Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
- Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
- Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
- Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
- Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
- Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
- Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
- Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak .Bandung :Angkasa
- Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung :Angkasa
Details ...
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah dan konsep Bahasa Indonesia, menganalisis serta menerapkan teori dan konsep dalam kehidupan. Kemampuan konsep Bahasa Indonesia dapat dikuasai melalui Ruang lingkup Bahasa Indonesia keilmuan;Sejarah kelahiran Bahasa Indonesia; Ragam bahasa indonesia; Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan Koherensi;Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar Pustaka; dan Paragraf.
Learning Outcomes
Setelah menyelesaikan pembelajaran matakuliah Bahasa Indonesia,mahasiswa mampu: |
|
CPMK1 |
Menelaah Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia dan Ragam bahasa Indonesia dengan penuh kesungguhan (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK2 |
Menganalisis Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10,KU2, P1) |
CPMK3 |
Mengembangkan Ruang lingkup bahasa Indonesia keilmuan, Sejarah kelahiran bahasa Indonesia, Ragam bahasa Indonesia, Ejaan bahasa Indonesia, Kalimat aktif dan pasif, Kalimat efektif dan tidak efektif, Kohesi dan koherensi, Kutipan langsung dan tidak langsung, Daftar pustaka, dan Paragraf dengan penuh tanggungjawab. (S8, S9, S10, KK8, P1) |
CPMK4 |
Melaksanakan praktik menulis Ejaan bahasa Indonesia; Kalimat aktif dan pasif; Kalimat efektif dan tidak efektif; Kohesi dan koherensi; Kutipan langsung dan tidak langsung; Daftar pustaka; dan Paragraf secara mandiri dan penuh tanggung jawab.(S8, S9, S10, KU2, KK8) |
- Hermawan, Herry.2012.Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta :GrahaIlmu
- Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti
- Keraf, G. 1997. Komposisi.Ende Flores Nusa TenggaraTimur: Nusa Indah.
- Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia.Bandung: Yrama Widya.
- Mudjianto dan Susanto, Gatut. 2010. Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang.
- Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
- Parera, Jos Daniel. 1996. Psikologi Keberbahasaan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP.
- Soedjito dan Hasan, M. 1986. Seri Membina Keterampilan Menulis Paragraf. Malang: Tanpa Penerbit
- Spandel, V. and Stigginis, R. J. 1990. Creating Writers. London: Longman.
- Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT
- Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
- Tarigan, Henry Guntur. 1998. Keterampilan Menyimak .Bandung :Angkasa
- Tarigan, Henry Guntur. 1988. Menyimak sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa. Bandung :Angkasa
Details ...
Mahasiswa menguasi konsep keterampilan berbahasa khusunya dalam menulis.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menulis berbagai ragam dengan baik dan benar.
ReferencesAlwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Details ...
Mahasiswa menguasi konsep keterampilan berbahasa khusunya dalam menulis.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menulis berbagai ragam dengan baik dan benar.
ReferencesAlwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Details ...
Mahasiswa menguasi konsep keterampilan berbahasa khusunya dalam menulis.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menulis berbagai ragam dengan baik dan benar.
ReferencesAlwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Details ...
Mahasiswa menguasi konsep keterampilan berbahasa khusunya dalam menulis.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menulis berbagai ragam dengan baik dan benar.
ReferencesAlwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Details ...
Mahasiswa menguasi konsep keterampilan berbahasa khusunya dalam menulis.
Learning OutcomesMahasiswa dapat menulis berbagai ragam dengan baik dan benar.
ReferencesAlwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Details ...