Courser in English | SCHOOL INTERNSHIP I |
Program | Pendidikan Biologi |
SKS | 2 SKS |
RPS | 10 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Magang I adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap calon guru. Program magang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain itu, keberadaan program magang ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.
Learning Outcomes1. Memberi acuan bagi LPTK dan sekolah mitra dalam melaksanakan kegiatan magang I Kependidikan
2. Memberi arah bagi dosen, guru pendamping dan mahasiswa agar sesuai dengan prosedur dan persyaratan minimal yang harus dipenuhi.
ReferencesWiyaka, dkk. 2019. Pedoman Magang 1 Kependidikan. Pusat Kurikulum, PBM, dan PPL LPP UPGRIS
Details ...
Magang I adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap calon guru. Program magang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain itu, keberadaan program magang ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.
Learning Outcomes1. Memberi acuan bagi LPTK dan sekolah mitra dalam melaksanakan kegiatan magang I Kependidikan
2. Memberi arah bagi dosen, guru pendamping dan mahasiswa agar sesuai dengan prosedur dan persyaratan minimal yang harus dipenuhi.
ReferencesWiyaka, dkk. 2019. Pedoman Magang 1 Kependidikan. Pusat Kurikulum, PBM, dan PPL LPP UPGRIS
Details ...
Magang I adalah suatu kegiatan belajar sambil melakukan (learning by doing) dalam rangka pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap calon guru. Program magang memberikan pengalaman awal untuk membangun jati diri pendidik, memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi, memantapkan kemampuan awal mahasiswa calon guru. Magang merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah. Selain itu, keberadaan program magang ini diharapkan dapat mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam bidang akademik dan profesi.
Learning Outcomes1. Memberi acuan bagi LPTK dan sekolah mitra dalam melaksanakan kegiatan magang I Kependidikan
2. Memberi arah bagi dosen, guru pendamping dan mahasiswa agar sesuai dengan prosedur dan persyaratan minimal yang harus dipenuhi.
ReferencesWiyaka, dkk. 2019. Pedoman Magang 1 Kependidikan. Pusat Kurikulum, PBM, dan PPL LPP UPGRIS
Details ...
Mata kuliah ini terdiri dari 2 tahap: magang di sekolah dan diskusi hasil magang di kampus dalam perkuliahan. Tujuan dari mata kuliah ini adalah Mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat dan kompetensi akademik kependidikan yang mantap. Kegiatan Magang meliputi pengamatan langsung kultur sekolah; pengelolaan kurikulum, struktur organisasi dan tata kerja, budaya sekolah dan best practice di sekolah magang;pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran melalui presentasi dan diskusi hasil pengamatan dalam perkuliahan di kelas.
Learning OutcomesMahasiswa dengan rasa tanggung jawab, jujur, demokratis dan percaya diri, mantap menjadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional secara utuh melalui pemecahan masalah secara individu maupun kelompok dan mampu menyampaikan gagasan-gagasan kritis dan inovatif berdasarkan etika akademik.
References-
Details ...
Mata kuliah ini terdiri dari 2 tahap: magang di sekolah dan diskusi hasil magang di kampus dalam perkuliahan. Tujuan dari mata kuliah ini adalah Mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat dan kompetensi akademik kependidikan yang mantap. Kegiatan Magang meliputi pengamatan langsung kultur sekolah; pengelolaan kurikulum, struktur organisasi dan tata kerja, budaya sekolah dan best practice di sekolah magang;pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran melalui presentasi dan diskusi hasil pengamatan dalam perkuliahan di kelas.
Learning OutcomesMahasiswa dengan rasa tanggung jawab, jujur, demokratis dan percaya diri, mantap menjadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional secara utuh melalui pemecahan masalah secara individu maupun kelompok dan mampu menyampaikan gagasan-gagasan kritis dan inovatif berdasarkan etika akademik.
ReferencesPedoman Magang I Universitas PGRI Semarang
Details ...
Mata kuliah ini terdiri dari 2 tahap: magang di sekolah dan diskusi hasil magang di kampus dalam perkuliahan. Tujuan dari mata kuliah ini adalah Mahasiswa memiliki landasan jatidiri pendidik yang kuat dan kompetensi akademik kependidikan yang mantap. Kegiatan Magang meliputi pengamatan langsung kultur sekolah; pengelolaan kurikulum, struktur organisasi dan tata kerja, budaya sekolah dan best practice di sekolah magang;pengamatan untuk memperkuat pemahaman peserta didik; pengamatan langsung proses pembelajaran di kelas; dan refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran melalui presentasi dan diskusi hasil pengamatan dalam perkuliahan di kelas.
Learning OutcomesMahasiswa dengan rasa tanggung jawab, jujur, demokratis dan percaya diri, mantap menjadi calon pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan, sikap dan keterampilan sehingga dapat menunjang tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional secara utuh melalui pemecahan masalah secara individu maupun kelompok dan mampu menyampaikan gagasan-gagasan kritis dan inovatif berdasarkan etika akademik.
ReferencesPedoman Magang I Universitas PGRI Semarang
Details ...
-
Learning OutcomesMahasiswa pengertian, tahapan, dan tugas-tugas magang I; menganal dan memahami konsep kultur sekolah; memahami konsep Kompetensi Guru; memahami kultur sekolah yang meliputi budaya akademik sekolah, best practices di sekolah dan proses pembelajaran di kelas.
References-
Details ...
Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:
- Pendidikan etika profesi.
- Etika profesi pendidikan multikultural.
- Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan
- Etika profesi kependidikan.
- Beberapa kasus etika profesi.
- Beberapa argumen etika profesi.
- Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter.
- Wacana pendidikan karakter di Sekplah.
- Naskah akademik pendidikan karakter.
- Pancasila sebagai sistem nilai.
- Pancasila sebagai ideologi.
- Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.
- Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.
Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.
Learning Outcomes- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
ReferencesReferensi :
- Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
- Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
- Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
- Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
- Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
- Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Details ...
Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:
- Pendidikan etika profesi.
- Etika profesi pendidikan multikultural.
- Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan
- Etika profesi kependidikan.
- Beberapa kasus etika profesi.
- Beberapa argumen etika profesi.
- Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter.
- Wacana pendidikan karakter di Sekplah.
- Naskah akademik pendidikan karakter.
- Pancasila sebagai sistem nilai.
- Pancasila sebagai ideologi.
- Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.
- Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.
Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.
Learning Outcomes- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
ReferencesReferensi :
- Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
- Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
- Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
- Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
- Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
- Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Details ...
Mata kuliah ini memberi wawasan dasar bagi calon pendidik dalam rangka melaksanakan tugas mereka sebagai guru profesional. Mata kuliah ini memberikan bekal bagi para calon guru/pendidik tentang:
- Pendidikan etika profesi.
- Etika profesi pendidikan multikultural.
- Etika profesi dalam penerapan alat pendidikan
- Etika profesi kependidikan.
- Beberapa kasus etika profesi.
- Beberapa argumen etika profesi.
- Etika profesi kependidikan dan pendidikan karakter.
- Wacana pendidikan karakter di Sekplah.
- Naskah akademik pendidikan karakter.
- Pancasila sebagai sistem nilai.
- Pancasila sebagai ideologi.
- Etika Pancasila dalam kehidupan kampus.
- Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEKS.
Materi nomor 1 s/d. 7 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter individual, sedang materi nomor 8 s/d. 13 dimaksudkan sebagai materi pembentukan karakter kolektif sebagai warganegara Republik Indonesia.
Learning Outcomes- Sikap
- bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
- menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
- berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
- berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nilai nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa
- menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
- bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
- taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
- Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
- menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
- Keterampilan Umum
- Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikann dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
- Keterampilan Khusus
- Menguasai secara mendalam tentang prinsip-prinsip dan teori-teori pendidikan di sekolah dasar.
- Menguasai karakteristik perkembangan peserta didik di sekolah dasar, baik perkembangan fisik, psikologis, dan sosial.
- Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar
- Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar
4. Penguasaan Pengetahuan
a. Memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam melaksanakan, dan mengembangkan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah dasar(C5)
b. Memiliki karakter kuat dalam mengikuti perkembangan IPTEKS terkait dengan profesi sebagai tenaga pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan di sekolah dasar(C5
ReferencesReferensi :
- Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
- Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
- Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
- Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
- Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
- Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
- Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
Details ...