Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Deskripsi : Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

3. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

4. Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5. A.J. Soehardjo. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program.

6. M.Jazuli. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

3. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

4. Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

5. A.J. Soehardjo. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program.

6. M.Jazuli. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep tari dan drama, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tari dan drama untuk anak usia dini.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta: CAPS.

Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual Pendidikan Seni. Surabaya: Unesa University Press.

Jazuli, M. 2016. Peta Dunia Seni Tari. Sukoharjo: CV.Farishma Indonesia.

M.Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya. Surabaya: Unesa Press

Masunah, Juju dan Tati Narawati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: P4ST UPI.

Meri, La. 1986. Elemen-elemen Dasar Komposisi Tari. Penerjemah Soedarsono. Yogyakarta: Lagaligo.

Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rokhyatmo, Amir. 1986. Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.

Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka.

Soehardjo, A.J. 2012. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku satu). Malang: Bayumedia Publishing.

Soehardjo,A.J. 2017. Pendidikan Seni dari konsep sampai program (buku dua). Malang: Balai Kajian Seni dan Desain Universitas Negeri Malang.

Sutiyono. 2012. Paradigma Pendidikan Seni di Indonesia. Yogyakarta: UNY PRESS.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar; dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar; dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar; dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.