Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar; dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari.
Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini
 

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama, dan diharapkan mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak usia dini, serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal
Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk Anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk PAUD.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama untuk anak, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak di jenjang PAUD serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk Anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk PAUD.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama untuk anak, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak di jenjang PAUD serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk Anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk PAUD.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama untuk anak, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak di jenjang PAUD serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk Anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk PAUD.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama untuk anak, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak di jenjang PAUD serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mata Kuliah Pendidikan Seni Tari dan Drama untuk Anak merupakan mata kuliah yang membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan pemahaman tentang
berbagai teori dan konsep tari, serta keterampilan dalam menciptakan dan menyajikan tarian untuk PAUD.

Mahasiswa calon guru dapat mengetahui dan memahami berbagai teori dan konsep yang berhubungan dengan seni tari dan drama untuk anak, dan diharapkan
mampu dengan terampil menciptakan dan menyajikan tarian untuk anak di jenjang PAUD serta mampu mengajarkan kembali pada peserta didiknya sesuai dengan tujuan pendidikan.

1. Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
2. Meri, La, dan Soedarsono (penj). 1975. Komposisi Tari Elemen-Elemen Dasar. Yogyakarta: Akademi Seni Tari Indonesia.
3. Cahyono, Agus. 2006. Seni Pertunjukan Arak-arakan dalam Upacara Tradisional Dugdheran di Kota Semarang dalam Harmonia: Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni, Vol. 08 No. 03/Sep-Des. Semarang: Sendratasik FBS UNNES.
4. Sedyawati, Edi. 1984. Tari. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.
5. Rokhyatmo, Amir. 1986. “ Pengetahuan Tari Sebuah Pengantar” dalam Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa
Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.