Konseling Kelompok , Curriculum : 2015


Courser in EnglishGroup Counseling
ProgramBimbingan dan Konseling
SKS2 SKS
RPS16 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Konseling Kelompok sebagai mata kuliah yang membekali mahasisiwa memiliki kemampuan penyelesaian masalah dalam seting kelompok

Learning Outcomes

mahasiswa mampu menjadi Pemimpin kelompok dalam memimpin Konseling kelompok

References

BK Kelompok


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konseling Kelompok sebagai mata kuliah yang membekali mahasisiwa memiliki kemampuan penyelesaian masalah dalam seting kelompok

Learning Outcomes

mahasiswa mampu menjadi Pemimpin kelompok dalam memimpin Konseling kelompok

References

BK Kelompok


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konseling Kelompok sebagai mata kuliah yang membekali mahasisiwa memiliki kemampuan penyelesaian masalah dalam seting kelompok

Learning Outcomes

mahasiswa mampu menjadi Pemimpin kelompok dalam memimpin Konseling kelompok

References

BK Kelompok


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Konseling Kelompok sebagai mata kuliah yang membekali mahasisiwa memiliki kemampuan penyelesaian masalah dalam seting kelompok

Learning Outcomes

mahasiswa mampu menjadi Pemimpin kelompok dalam memimpin Konseling kelompok

References

BK Kelompok


Details ...
Course Descriptions

Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah

Learning Outcomes

Setelah mempelajari konseling kelompok mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah.

 

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan Konseling Kelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah

Learning Outcomes

Setelah mempelajari konseling kelompok mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah.

 

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan Konseling Kelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah

Learning Outcomes

Setelah mempelajari konseling kelompok mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah.

 

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan Konseling Kelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah

Learning Outcomes

Setelah mempelajari konseling kelompok mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan menerapkan Pengantar, Kontrak Perkuliahan, Konsep Dasar Konseling Kelompok, Sejarah Konseling Kelompok (KKp), Tahap-tahap perkembangan kegiatan kelompok dalam layanan Konseling kelompok (tahap pembentukan, peralihan, kegiatan dan pengakhiran), Pendekatan-pendekatan dalam Konseling Kelompok (psikoanalitik, RET dab Bh), Dinamika Kelompok dalam konseling kelompok, Etika dalam konseling kelompok dan Rancangan Satuan Kegiatan Konseling Kelompok (SKKKp) dalam Pelaksanaan Program BK di Sekolah.

 

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan Konseling Kelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

DESKRIPSI MATAKULIAH: Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman yang mendasar tentang KKp yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan praktik KKp dan mampu melaksanakan layanan KKp di sekolah dan di luar sekolah.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
    10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.;
    11. Menginternalisasi semangat, perjuangan, dan jiwa ke-PGRI-an dalam pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat.
  2. Penguasaan pengetahuan
  1. Menguasai kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layanan bimbingan dan konseling
  2. Menguasai falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
  3. Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis,jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Menguasai materi dan metode pelayanan bimbingan yang meliputi bimbingan pribadi sosial, belajar, dan karier dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, multi media dan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling
  6. Menguasai pendekatan, prosedur, metode dan teknik bimbingan dan konseling kelompok.
  7. Menguasai paradigma, teori,pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmoderen dan integritas dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia
  8. Menguasai pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling individual dan konseling kelompok yang menggunakan teori konseling tertentu (gestalt, rasional emotif, behavior) dalam kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia.
  9. Menguasai konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  10. Menguasai konsep, prosedur pengembangan dan penggunaan instrumen, teknologi informasi dan multimedia untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling
  1. KeterampilanUmum
    1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
    2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
    3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
    4. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
    5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
  2. KeterampilanKhusus
  1. Terampil menerapkan kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layananbimbingan konseling kelompok
  2. Terampil merancang pelayanan bimbingan dan konseling yang memperhatikan falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan
  3. Terampil menggunakan teori tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana dalam merancang penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Terampil menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preservatif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan.
  6. Terampil melaksanakan berbagai program layanan bimbingan dan konseling konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  7. Terampil menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) bimbingan bimbingan konseling kelompok dengan topik dan/atau metode yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan
  8. Terampil melaksanakan bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli
  9. Terampil melakukan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dialami oleh sasaran layanan dalam perspektif optimalisasi perkembangannya
  10. Terampil melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik tertentu (psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, integritas dan postmoderen) sesuai perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya Indonesia
  11. Terampil melaksanakan konsultasi, mediasi, advokasi, dan resolusi konflik dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
  12. Terampil menggunakan konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  13. Terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia dalam merencanakan danmelaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan KonselingKelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

DESKRIPSI MATAKULIAH: Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman yang mendasar tentang KKp yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan praktik KKp dan mampu melaksanakan layanan KKp di sekolah dan di luar sekolah.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
    10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.;
    11. Menginternalisasi semangat, perjuangan, dan jiwa ke-PGRI-an dalam pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat.
  2. Penguasaan pengetahuan
  1. Menguasai kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layanan bimbingan dan konseling
  2. Menguasai falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
  3. Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis,jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Menguasai materi dan metode pelayanan bimbingan yang meliputi bimbingan pribadi sosial, belajar, dan karier dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, multi media dan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling
  6. Menguasai pendekatan, prosedur, metode dan teknik bimbingan dan konseling kelompok.
  7. Menguasai paradigma, teori,pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmoderen dan integritas dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia
  8. Menguasai pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling individual dan konseling kelompok yang menggunakan teori konseling tertentu (gestalt, rasional emotif, behavior) dalam kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia.
  9. Menguasai konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  10. Menguasai konsep, prosedur pengembangan dan penggunaan instrumen, teknologi informasi dan multimedia untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling
  1. KeterampilanUmum
    1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
    2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
    3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
    4. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
    5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
  2. KeterampilanKhusus
  1. Terampil menerapkan kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layananbimbingan konseling kelompok
  2. Terampil merancang pelayanan bimbingan dan konseling yang memperhatikan falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan
  3. Terampil menggunakan teori tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana dalam merancang penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Terampil menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preservatif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan.
  6. Terampil melaksanakan berbagai program layanan bimbingan dan konseling konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  7. Terampil menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) bimbingan bimbingan konseling kelompok dengan topik dan/atau metode yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan
  8. Terampil melaksanakan bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli
  9. Terampil melakukan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dialami oleh sasaran layanan dalam perspektif optimalisasi perkembangannya
  10. Terampil melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik tertentu (psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, integritas dan postmoderen) sesuai perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya Indonesia
  11. Terampil melaksanakan konsultasi, mediasi, advokasi, dan resolusi konflik dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
  12. Terampil menggunakan konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  13. Terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia dalam merencanakan danmelaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan KonselingKelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

DESKRIPSI MATAKULIAH: Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman yang mendasar tentang KKp yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan praktik KKp dan mampu melaksanakan layanan KKp di sekolah dan di luar sekolah.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
    10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.;
    11. Menginternalisasi semangat, perjuangan, dan jiwa ke-PGRI-an dalam pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat.
  2. Penguasaan pengetahuan
  1. Menguasai kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layanan bimbingan dan konseling
  2. Menguasai falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
  3. Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis,jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Menguasai materi dan metode pelayanan bimbingan yang meliputi bimbingan pribadi sosial, belajar, dan karier dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, multi media dan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling
  6. Menguasai pendekatan, prosedur, metode dan teknik bimbingan dan konseling kelompok.
  7. Menguasai paradigma, teori,pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmoderen dan integritas dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia
  8. Menguasai pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling individual dan konseling kelompok yang menggunakan teori konseling tertentu (gestalt, rasional emotif, behavior) dalam kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia.
  9. Menguasai konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  10. Menguasai konsep, prosedur pengembangan dan penggunaan instrumen, teknologi informasi dan multimedia untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling
  1. KeterampilanUmum
    1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
    2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
    3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
    4. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
    5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
  2. KeterampilanKhusus
  1. Terampil menerapkan kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layananbimbingan konseling kelompok
  2. Terampil merancang pelayanan bimbingan dan konseling yang memperhatikan falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan
  3. Terampil menggunakan teori tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana dalam merancang penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Terampil menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preservatif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan.
  6. Terampil melaksanakan berbagai program layanan bimbingan dan konseling konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  7. Terampil menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) bimbingan bimbingan konseling kelompok dengan topik dan/atau metode yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan
  8. Terampil melaksanakan bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli
  9. Terampil melakukan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dialami oleh sasaran layanan dalam perspektif optimalisasi perkembangannya
  10. Terampil melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik tertentu (psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, integritas dan postmoderen) sesuai perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya Indonesia
  11. Terampil melaksanakan konsultasi, mediasi, advokasi, dan resolusi konflik dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
  12. Terampil menggunakan konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  13. Terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia dalam merencanakan danmelaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan KonselingKelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...
Course Descriptions

DESKRIPSI MATAKULIAH: Mata kuliah ini berisi tentang pemahaman yang mendasar tentang KKp yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam kegiatan praktik KKp dan mampu melaksanakan layanan KKp di sekolah dan di luar sekolah.

Learning Outcomes

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH:

  1. Sikap dan Tata Nilai
    1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
    2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
    3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban berdasarkan Pancasila;
    4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
    5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
    6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
    7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
    8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
    9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
    10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.;
    11. Menginternalisasi semangat, perjuangan, dan jiwa ke-PGRI-an dalam pengembangan diri dan kehidupan bermasyarakat.
  2. Penguasaan pengetahuan
  1. Menguasai kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layanan bimbingan dan konseling
  2. Menguasai falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan dengan pelayanan bimbingan dan konseling
  3. Menguasai khasanah teoritik tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana yang digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Menguasai teori konsep, metode dan prosedur manajemen pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis,jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Menguasai materi dan metode pelayanan bimbingan yang meliputi bimbingan pribadi sosial, belajar, dan karier dengan menggunakan berbagai teknik bimbingan, multi media dan teknologi informasi yang dibutuhkan dalam kinerja layanan bimbingan dan konseling
  6. Menguasai pendekatan, prosedur, metode dan teknik bimbingan dan konseling kelompok.
  7. Menguasai paradigma, teori,pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmoderen dan integritas dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia
  8. Menguasai pendekatan, prosedur dan teknik-teknik konseling individual dan konseling kelompok yang menggunakan teori konseling tertentu (gestalt, rasional emotif, behavior) dalam kondisi lingkungan dan tata nilai budaya Indonesia.
  9. Menguasai konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  10. Menguasai konsep, prosedur pengembangan dan penggunaan instrumen, teknologi informasi dan multimedia untuk keperluan layanan bimbingan dan konseling
  1. KeterampilanUmum
    1. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
    2. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
    3. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
    4. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
    5. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
  2. KeterampilanKhusus
  1. Terampil menerapkan kaidah-kaidah, metode dan prosedur dalam layananbimbingan konseling kelompok
  2. Terampil merancang pelayanan bimbingan dan konseling yang memperhatikan falsafah, teori, konsep, metode dan praksis pendidikan dalam jenis, jalur, dan jenjang pendidikan yang relevan
  3. Terampil menggunakan teori tentang tujuan, fungsi, prinsip, asas, konteks, pendekatan, dan prosedur serta sarana dalam merancang penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan
  4. Terampil menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  5. Terampil menggunakan hasil-hasil analisis kebutuhan, kondisi lapangan dan informasi lain yang relevan untuk menyusun perencanaan program layanan bimbingan dan konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, preservatif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan.
  6. Terampil melaksanakan berbagai program layanan bimbingan dan konseling konseling komprehensif yang memandirikan, program bimbingandan konseling yang bersifat preventif, kuratif, dan developmental dalam jenis, jalur, dan jenjang satuan pendidikan
  7. Terampil menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) bimbingan bimbingan konseling kelompok dengan topik dan/atau metode yang relevan dengan hasil analisis kebutuhan
  8. Terampil melaksanakan bimbingan konseling kelompok dengan menggunakan berbagai metode dan teknik, serta multimedia yang relevan dengan kebutuhan peserta didik/konseli
  9. Terampil melakukan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dialami oleh sasaran layanan dalam perspektif optimalisasi perkembangannya
  10. Terampil melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik tertentu (psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, integritas dan postmoderen) sesuai perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya Indonesia
  11. Terampil melaksanakan konsultasi, mediasi, advokasi, dan resolusi konflik dalam menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
  12. Terampil menggunakan konsep, metode dan prosedur statistik untuk keperluan praksis layanan bimbingan dan konseling
  13. Terampil menggunakan teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia dalam merencanakan danmelaksanakan layanan bimbingan dan konseling yang menjadi tanggung jawabnya

References

  1. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
  2. Nurihsan, Juntika Ahmad. 2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.
  3. -----------, (2001). Panduan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
  4. -----------, (2004). Seri Layanan Konseling Layanan Bimbingan KonselingKelompok. Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Padang.
  5. Sukardi, Ketut Dewa. 2002. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Quantum Teaching.
  6. Winkel W.S dan Sri Hastuti. Bimbingan dan Konseling di Institusi pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.
  7. Wibowo, Eddy Mungin. 2004. Modul Pelayanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Semarang: LPMP


Details ...