Courser in English | - |
Program | Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini |
SKS | 3 SKS |
RPS | 4 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
|
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
CPL Program Studi yang dibebankan pada MK |
|
Sikap (S) |
|
|
Pengetahuan (P) |
|
|
Keterampilan Umum (KU) |
|
|
Ketrampilan Khusus (KK) |
|
Utama |
Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development: Seventeenth Edition. New York: McGraw Hill.
|
Pendukung |
|
Details ...
|
CAPAIAN PEMBELAJARAN |
CPL Program Studi yang dibebankan pada MK |
|
Sikap (S) |
|
|
Pengetahuan (P) |
|
|
Keterampilan Umum (KU) |
|
|
Ketrampilan Khusus (KK) |
|
Utama |
Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development: Seventeenth Edition. New York: McGraw Hill.
|
Pendukung |
|
Details ...
- Mata kuliah Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
- Mata kuliah ini mengkaji (a) Tumbuh Kembang Anak; (b) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak; (c) Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan; (d) Kegiatan Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak; (e) Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak; (f) Rujukan Dini Tumbuh Kembang Anak; (g) Gangguan Tumbuh Kembang Anak; (h) Gangguan Bicara dan Bahasa; (i) Cerebal Palsy; (j) Down Syndrom; (k) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH); (l) Gangguan Autisme; (m) Gangguan Kecemasan.
- Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak.
CPL Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
CPL 1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah psikologi dalam konteks pengembangan atau mendasari implementasi keilmuan dan praksis bimbingan dan konseling.
CPL 2 Menguasai konsep, landasan dan kerangka teoretik pengubahan perilaku.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CPMK1 Mampu bekerja sama untuk penguasaan kaidah-kaidah psikologi dengan memanfaatkan literaturliteratur ilmiah untuk pengembangan dan aplikasi ilmu (CPL1).
CPMK2 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam penguasaan konsep bimbingan dan konseling anak usia dini, dan penerapannya pada pengubahan perilaku secara terukur (CPL2).
CPMK3 Mampu menguasai kerangka teoretik bimbingan konseling anak usia dini untuk membantu prognosis dan dianognis masalah sehingga mampu melakukan perubahan perilaku (CPL2).
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar bimbingan dan konseling anak usia dini (C1, A3) (CPMK1).
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu membedakan Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini (C4, A4) (CPMK2)
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu membedakan landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling (C2, A2) (CPMK3)
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menggambarkan konsep dinamika kepribadian Psikoanalisis, Berpusat Pada Person, Emotif Behavior, dan Realistis (C2, A3) (CPMK4)
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menganalisis Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) (C4, A5) (CPMK5)
Sub-CPMK6 Mahasiswa menguasai konsep Guru dan Orang Tua sebagai Konselor Anak Usia Dini dari perspektif Budaya Barat dan Indonesia (C3, A3) (CPMK6)
References- Alimin, Z. (2004). Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan. Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63).
- Brown, E. K. (2008). Learning Disabilities: Understanding the Problem and Managing the Challenges. North America: Langon Street Press.
- Chamidah, A. N., Pertiwi, K. R. (2017). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
- Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
- Ginanjar, A. S. (2008). Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
- Hidayat, D. S., Wawan. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima.
- Hidayat, A. AS., Suwandi, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
- Kemis, R. A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”. Jakarta: Luxima.
- Mangunsong, F. (2014). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
- Putranto, B. (2015). Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial” dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
- Rashid, N. (2012). Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children with Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
- Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.
Details ...
- Mata kuliah Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
- Mata kuliah ini mengkaji (a) Tumbuh Kembang Anak; (b) Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak; (c) Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan; (d) Kegiatan Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak; (e) Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak; (f) Rujukan Dini Tumbuh Kembang Anak; (g) Gangguan Tumbuh Kembang Anak; (h) Gangguan Bicara dan Bahasa; (i) Cerebal Palsy; (j) Down Syndrom; (k) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH); (l) Gangguan Autisme; (m) Gangguan Kecemasan.
- Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Deteksi dan Stimulasi Tumbuh Kembang Anak.
CPL Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
CPL 1 Mampu berpikir logis, kritis, sistematis, kreatif dan inovatif tentang kaidah-kaidah psikologi dalam konteks pengembangan atau mendasari implementasi keilmuan dan praksis bimbingan dan konseling.
CPL 2 Menguasai konsep, landasan dan kerangka teoretik pengubahan perilaku.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
CPMK1 Mampu bekerja sama untuk penguasaan kaidah-kaidah psikologi dengan memanfaatkan literaturliteratur ilmiah untuk pengembangan dan aplikasi ilmu (CPL1).
CPMK2 Mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam penguasaan konsep bimbingan dan konseling anak usia dini, dan penerapannya pada pengubahan perilaku secara terukur (CPL2).
CPMK3 Mampu menguasai kerangka teoretik bimbingan konseling anak usia dini untuk membantu prognosis dan dianognis masalah sehingga mampu melakukan perubahan perilaku (CPL2).
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar bimbingan dan konseling anak usia dini (C1, A3) (CPMK1).
Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu membedakan Perilaku Bermasalah Anak Usia Dini (C4, A4) (CPMK2)
Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu membedakan landasan dan pendekatan dalam bimbingan dan konseling (C2, A2) (CPMK3)
Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu mengeksplorasi dan menggambarkan konsep dinamika kepribadian Psikoanalisis, Berpusat Pada Person, Emotif Behavior, dan Realistis (C2, A3) (CPMK4)
Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menganalisis Psikologi Konseling (Psikoterapi) di Lingkungan Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) (C4, A5) (CPMK5)
Sub-CPMK6 Mahasiswa menguasai konsep Guru dan Orang Tua sebagai Konselor Anak Usia Dini dari perspektif Budaya Barat dan Indonesia (C3, A3) (CPMK6)
References- Alimin, Z. (2004). Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan. Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63).
- Brown, E. K. (2008). Learning Disabilities: Understanding the Problem and Managing the Challenges. North America: Langon Street Press.
- Chamidah, A. N., Pertiwi, K. R. (2017). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
- Departemen Kesehatan RI. 2009. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar.
- Ginanjar, A. S. (2008). Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
- Hidayat, D. S., Wawan. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima.
- Hidayat, A. AS., Suwandi, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
- Kemis, R. A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”. Jakarta: Luxima.
- Mangunsong, F. (2014). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
- Putranto, B. (2015). Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial” dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
- Rashid, N. (2012). Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children with Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
- Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.
Details ...