Mata kuliah ini mempelajari konsep dan prinsip dasar fisika sebagai bekal awal untuk mempelajari fisika di Perguruan Tinggi.   Perkuliahan ini didukung kegiatan praktikum sehingga akan menunjang keterampilan proses sains mahasiswa. Materi yang dipelajari adalah vektor, gerak, usaha dan energi, gravitasi, getaran dan gelombang, fluida, dan panas

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA, Erlangga-Jakarta.
2. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
3. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta

Mata kuliah ini mempelajari konsep dan prinsip dasar fisika sebagai bekal awal untuk mempelajari fisika di Perguruan Tinggi.   Perkuliahan ini didukung kegiatan praktikum sehingga akan menunjang keterampilan proses sains mahasiswa. Materi yang dipelajari adalah vektor, gerak, usaha dan energi, gravitasi, getaran dan gelombang, fluida, dan panas

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA, Erlangga-Jakarta.
2. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
3. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta

mata kuliah fisika dasar untuk mahasiswa Biologi mengacau pada pembelajarn fisika yang bersifat kontekstual (terkait dengan kehidupan sehari-hari). materi yang dibahas maeliputi pengukuran, gerak,, usaha dan energi, fluida, suhu dan aklor serta aplikasi cermin dan lensa. 

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

            Keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA, Erlangga-Jakarta.
2. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
3. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta

mata kuliah fisika dasar untuk mahasiswa Biologi mengacau pada pembelajarn fisika yang bersifat kontekstual (terkait dengan kehidupan sehari-hari). materi yang dibahas maeliputi pengukuran, gerak,, usaha dan energi, fluida, suhu dan aklor serta aplikasi cermin dan lensa. 

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

            Keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. David Halliday & Robert Resnick (Pantur Silaban Ph.D & Drs. Erwin Sucipto). (1989). FISIKA, Erlangga-Jakarta.
2. Paul A. Tipler (Dr. Bambang Soegijono). (2001). FISIKA, Untuk Sains dan Teknik, Erlangga-Jakarta.
3. Douglas C. Giancoli. (2001). FISIKA, Erlangga-Jakarta

Fisika dasar bagi prodi pendidikan biologi adalah matakuliah yang menerapkan materi fisika terkait dengan kajian biologi. Materi yang dipelajari diantaranya mengenai pengukuran, gerak 1 dimensi dan 2 dimensi, dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran dan gelombang, gelombang bunyi, suhu, kalor dan energi dalam, serta pemantulan cahaya pada cermin. materi fisika yang diajarkan disertai dengan aplikasi pada pembelajaran biologi.

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. Arya, Atam P. 1998. Introduction to Classical Mechanics. New Jersey: Prentice Hall.
2. Aby Sarojo, Ganijanti. 2002. Mekanika. Jakarta: Salemba Tehnika.
3. Flowles, G.R.1986. Analytical Mechanics: Saunders college.
4. Giancoli, D. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.
5. Surya, Yohanes. Ph.D. 2006. IPA Fisika Gasing. Jakarta. Kandel dan Grasindo.

Fisika dasar bagi prodi pendidikan biologi adalah matakuliah yang menerapkan materi fisika terkait dengan kajian biologi. Materi yang dipelajari diantaranya mengenai pengukuran, gerak 1 dimensi dan 2 dimensi, dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran dan gelombang, gelombang bunyi, suhu, kalor dan energi dalam, serta pemantulan cahaya pada cermin. materi fisika yang diajarkan disertai dengan aplikasi pada pembelajaran biologi.

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. Arya, Atam P. 1998. Introduction to Classical Mechanics. New Jersey: Prentice Hall.
2. Aby Sarojo, Ganijanti. 2002. Mekanika. Jakarta: Salemba Tehnika.
3. Flowles, G.R.1986. Analytical Mechanics: Saunders college.
4. Giancoli, D. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.
5. Surya, Yohanes. Ph.D. 2006. IPA Fisika Gasing. Jakarta. Kandel dan Grasindo.

Fisika dasar bagi prodi pendidikan biologi adalah matakuliah yang menerapkan materi fisika terkait dengan kajian biologi. Materi yang dipelajari diantaranya mengenai pengukuran, gerak 1 dimensi dan 2 dimensi, dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran dan gelombang, gelombang bunyi, suhu, kalor dan energi dalam, serta pemantulan cahaya pada cermin. materi fisika yang diajarkan disertai dengan aplikasi pada pembelajaran biologi.

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

1. Arya, Atam P. 1998. Introduction to Classical Mechanics. New Jersey: Prentice Hall.
2. Aby Sarojo, Ganijanti. 2002. Mekanika. Jakarta: Salemba Tehnika.
3. Flowles, G.R.1986. Analytical Mechanics: Saunders college.
4. Giancoli, D. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.
5. Surya, Yohanes. Ph.D. 2006. IPA Fisika Gasing. Jakarta. Kandel dan Grasindo.

Mata kuliah ini merupakan materi fisika dasar untuk progdi pendidikan Biologi. Pada mata kuliah Fisika dasar ini sebagai pelengkap pada materi sekolah IPA terpadu di tingkat SMP. Sehingga mahasiswa diharapkan dapat menghubungkan pokok bahasan fisika dasar dalam IPA terpadu yang tergabung juga dengan materi kimia dan biologi. Dengan menggunakan berbagai contoh yang dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, maka siswa dapat menerapkan pembelajaran IPA terpadu di sekolah.

1. Menguasai konsep fisika di SMP sebagai keterkaitan dalam IPA Terpadu
2. Menerapkan materi fisika SMP dalam kehidupan sehari-hari

1. Giancoli, D. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.
2. Tipler, P. 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga

Perkuliahan ini merupakan  penerapan konsep-konsep Fisika dalam bidang Biologi dan IPA Terpadu yang mencakup penerapan konsep mekanika, material dan kelistrikan. Kajian konsep-konsep dalam perkuliahan ini berorientasi pada analisis konsep-konsep Fisika yang diaplikasikan dalam Biologi. Model pembelajaran yang digunakan adalah pemecahan masalah, diskusi kelompok dan latihan-latihan. Tugas membuat kajian aplikasi konsep fisika dalam Biologi, UTS dan UAS sebagai  bahan pertimbangan untuk menentukan keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini.

Mengkaji berbagai fenomena Fisika yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

Chris Mee etc. 2008. Physics.  London: Hodder Education

Giancoli, Douglas C. 2009. Physics For Scientists and engineers with modern physics. New Jersey: Pearson Hall.

Jewett, JW & Serway, RA. 2004. Physics for Scientists and Engineers, Sixth Edition. California  State

Tipler, Paul A. 1997. Physics for Scientists and Engineers, Fifth Edision. Barkeley California.

Perkuliahan ini merupakan  penerapan konsep-konsep Fisika dalam bidang Biologi dan IPA Terpadu yang mencakup penerapan konsep mekanika, material dan kelistrikan. Kajian konsep-konsep dalam perkuliahan ini berorientasi pada analisis konsep-konsep Fisika yang diaplikasikan dalam Biologi. Model pembelajaran yang digunakan adalah pemecahan masalah, diskusi kelompok dan latihan-latihan. Tugas membuat kajian aplikasi konsep fisika dalam Biologi, UTS dan UAS sebagai  bahan pertimbangan untuk menentukan keberhasilan mahasiswa dalam perkuliahan ini.

Mengkaji berbagai fenomena Fisika yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari.

Chris Mee etc. 2008. Physics.  London: Hodder Education

Giancoli, Douglas C. 2009. Physics For Scientists and engineers with modern physics. New Jersey: Pearson Hall.

Jewett, JW & Serway, RA. 2004. Physics for Scientists and Engineers, Sixth Edition. California  State

Tipler, Paul A. 1997. Physics for Scientists and Engineers, Fifth Edision. Barkeley California.

Fisika dasar bagi prodi pendidikan biologi adalah matakuliah yang menerapkan materi fisika terkait dengan kajian biologi. Materi yang dipelajari diantaranya mengenai pengukuran, gerak 1 dimensi dan 2 dimensi, dinamika gerak, usaha dan energi, fluida, getaran dan gelombang, gelombang bunyi, suhu, kalor dan energi dalam, serta pemantulan cahaya pada cermin. materi fisika yang diajarkan disertai dengan aplikasi pada pembelajaran biologi.

Pengetahuan: Mahasiswa dapat mengkaitkan materi fisika dengan materi biologi sesuai dengan keilmuan yang dipelajari

Sikap : Mahasiswa dapat menghargai serta menyadari kebesaran Tuhan YME sebagai pencipta alam semesta terkait dengan materi tentang biologi makhluk hidup

keterampilan: mahasiswa terampil dalam mengaktualisasikan materi fisika di laboratorium fisika dasar (praktikum)

Giancoli, C. Douglas. Fisika. 2001. Jakarta: Erlangga.

Modul Fisika Dasar