Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
 

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
 

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
 

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
 

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri
2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan
3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.
Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.
King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.
Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.
Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.
Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.
Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.
Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.
Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
 

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri

2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan

3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.

4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa Aspek Sosio Kultural. Yogjakarta: UGM Press.

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.

Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.

King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.

Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.

Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.

Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.

Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.

Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.

Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mata kuliah Kepewaraan berbobot dua sks diberikan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia semester 7. Mata kuliah Kepewaraan merupakan salah satu upaya mengembangkan keterampilan berbicara mahasiswa dalam lingkup publik, khususnya berkaitan dengan penyelenggaraan sebuah acara. Mata kuliah ini membahas tentang pengorganisasian acara dan persiapan yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan acara. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari kriteria seorang pewara yang baik (olah vokal, olah rasa, dan olah fisik),  penguasaan panggung, teknik menghidupkan suasana, dan penguasaan bahasa yang tepat dalam praktik membawakan acara. Mata kuliah ini akan membekali mahasiswa keterampilan membawakan acara (baik resmi maupun nonresmi) sekaligus keterampilan mengorganisasi acara.

1. Menunjukkan sikap bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam mempraktikan keterampilan berbicara secara mandiri

2. Menunjukan kinerja mandiri, berumur, dan terukur di bidang kepewaraan

3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.

4. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur

Anwar, Khaidir. 1995. Beberapa Aspek Sosio Kultural. Yogjakarta: UGM Press.

Effendy, Onong Uchjana. 1993. Televisi Siaran Teori dan Praktik. Bandung: Mandar Maju.

Enrich, Eugane etc. 2013. Karisma Sang Pembicara. Semarang: Dahara Prize.

King, Larry, Bill Gilbert. 2013. Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Khayyirah,Balqis. 2013. Cara Pintar Berbicara Cerdas di Depan Publik. Jogjakarta: Diva Press.

Maggio, Rosalie. 2007. Sukses Berbicara dengan Siapa Saja. 2007. Gramedia Pustaka Utama.

Masdar, Arsyad 1987. Pembinaan Kemahiran Berbicara. Malang: Rineka Cipta.

Mc. Cormark, Mark H. 1997. Berkomunikasi Utama. Jakarta: Anggota IKAPI.

Moeliono, Anton M. 1991. Santun Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rakhmat, Jalaludin. 1992. Retorika Modern: Pendekatan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Salam, Burhanuddin. 1997. Etka Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Stokkink, Theo. 1997. The Professional Radio Presenter Yogjakarta: Kanisius.

Supriyanto, Henri. 1986. Pengantar Praktik Kewartawanan Pers Khusus, Pers Kampus dan Majalah Sekolah. Malang: Warta Kasih.

Tarigan, Henry Guntur  dan Djago Tarigan. 1980. Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk mencapai kompetensi membawakan acara, mencakup materi menyusun, membuka, menyampaikan isi, dan menutup serta menyelenggarakan acara dengan baik.

1. Menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi, sikap etis dan estetis serta komunikatif dalam praktik mewara.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
3. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur.

Aryati, Lies. 2008. Panduan untuk Menjadi MC. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Astuti, Wiwiek Dwi. 1995. Pewara: Tugas dan Ucapannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Bari, M. Habib. 1995. Teknik dan Komunikasi PENYIAR Televisi – Radio – MC Sebuah Pengetahuan Praktis. Jakarta: Gramedia.

Sirait, Charles Bonar. The Power of Public Speaking. Jakarta: Gramedia.

Wiyanto, Asul dan Prima K. Astuti. 2002. Terampil Membawa Acara. Jakarta: Grasindo.

Mata kuliah ini membekali mahasiswa untuk mencapai kompetensi membawakan acara, mencakup materi menyusun, membuka, menyampaikan isi, dan menutup serta menyelenggarakan acara dengan baik.

1. Menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi, sikap etis dan estetis serta komunikatif dalam praktik mewara.
2. Memiliki pengetahuan dan keterampilan mewara dalam forum resmi maupun tidak resmi yang memadai.
3. Mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan mewara, dalam forum resmi maupun tidak resmi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, secara kualitas dan terukur.

Aryati, Lies. 2008. Panduan untuk Menjadi MC. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Astuti, Wiwiek Dwi. 1995. Pewara: Tugas dan Ucapannya. Jakarta: Balai Pustaka.

Bari, M. Habib. 1995. Teknik dan Komunikasi PENYIAR Televisi – Radio – MC Sebuah Pengetahuan Praktis. Jakarta: Gramedia.

Sirait, Charles Bonar. The Power of Public Speaking. Jakarta: Gramedia.

Wiyanto, Asul dan Prima K. Astuti. 2002. Terampil Membawa Acara. Jakarta: Grasindo.