Perkuliahan ini akan memberikan pengetahuan tentang konsep dasar etika profesi guru. Dimana Kode etik profesi guru yang dimaksud adalah kode etik profesi guru di Indonesia, yakni norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman, sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik, anggota masyarakat, dan warga Negara.

Mahasiswa dan mahasiswi mampu memahami dan menerapkan konsep dasar etika profesi guru, yakni norma dan asas yang disepakati dan diterima oleh guru-guru Indonesia sebagai pedoman, sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas profesi sebagai pendidik,anggota masyarakat, dan warga Negara.

1. A.M., Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo.

2. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Kompetensi Guru)

4. Rusyan, Tabrani dan Hamijaya. (1992). Profesionalisame Tenaga Kependidikan. Jakarta : Nine Karya Jaya.

5. Rahayu, Endang Sadbudhy dan I Made Nuryata. (2010). Pembelajaran Masa Kini. Jakarta : Sekarmita.

6. Hamalik, Oemar. (2002). Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta : Bumi Aksara

7. Joni, Raka. (1992). Pokok-pokok Pikiran Mengenai Pendidikan Guru. Jakarta : Konsorsium Ilmu Pendidikan.

8. A.M, Sardiman. (1983). “Tugas dan Tanggungjawab Guru dilihat dari Kode Etiknya”, dalam Cakrawala Pendidikan No.9 Vol III. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

9. Danim, Sudarwan. (2010). Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; administrasi dan supervisi Pendidikan.

-

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan frofesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; administrasi dan supervisi Pendidikan.

-

Pembelajaran pada Mata Kuliah ini berisi tentang penanaman dan pengembangan sikap profesional seorang calon guru dan tenaga kependidikan. Sikap profesional ini dapat dibangun melalui pemahaman hakikat profesi dan profesi kependidikan; organisasi profesi; sikap profesional tenaga kependidikan; kedudukan dan peran guru dalam program Bimbingan dan Konseling di Sekolah; permasalahan dan kebutuhan guru dalam pengembangan profesi dan tugas pembelajaran;  serta administrasi dan supervisi pendidikan.

Mahasiswa mampu menunjukkan sikap profesional sebagai calon guru dan tenaga Kependidikan

1. Arifin. & Barnawi. 2012. Etika dan Profesi Kependidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
2. Arifin. & Barnawi. 2014. Perkembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru. Yogyakarta: Gava Media
3. Arifin. & Barnawi. 2012. Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
4. Danim, Sudarwan. 2002. Inovasi Pendidikan Dalam Upaya peningkatan Profesionalisme Tenaga Kependidikan.Bandung:Pustaka Setia.
5. Danim, Sudarwan. 2013. Profesionalisasi dan Etika Profesi Guru. Bandung : Alfabeta.
6. Djamarah, & Saiful. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
7. M.Hosnan, 2016, Etika Profesi Pendidik, Bogor : Ghalia Indonesia
8. Mulyono. 2008. Manajemen Administrasi & Organisasi Pendidikan. Jogjakarta Ar-Ruzz Media
9. Suhardan. 2010. Supervisi Profesional. Bandung : Alfabeta.
10. Soegeng. 2015. Etika Profesi Kependidikan. Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama
11. Tukiran Taniredja, dkk. 2015, Guru Yang Profesional, Bandung : Alfabeta