Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment).

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur; 

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment).

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur; 

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment).

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur; 

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu.

1.  menguasai konsep teoretis sains alam,  aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering principles), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur;

 2. mampu menemukan sumber masalah pada proses manufaktur, rekayasaproduk, dan sistem manufaktur melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa;

 3. mampu merumuskan alernatif solusi untuk masalah rekayasa kompleks di bidang proses manufaktur, rekayasa produk, dan sistem manufaktur dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social, dan lingkungan (environment);

4. menguasai prinsip dan teknik perancangan produk, proses manufaktur, dan sistem manufaktur.

• Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985
• Ilmu Bahan Logam. B.Y.M Beumer,

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu

1.      mampu menyelesaikan masalah dalam bidang metrologi industri dan statistika industri, serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2.      mampu menguasai konsep teoritis metrologi industri dan statistika secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural metrologi industri.

3.      mampu mengambil keputusan metrologi yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.

4. bertanggung jawab pada metrologi yang dilakukan dan dapat diberitanggung jawab statistika control kualitas oleh organisasi

Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985.

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu

1.      mampu menyelesaikan masalah dalam bidang metrologi industri dan statistika industri, serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2.      mampu menguasai konsep teoritis metrologi industri dan statistika secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural metrologi industri.

3.      mampu mengambil keputusan metrologi yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.

4. bertanggung jawab pada metrologi yang dilakukan dan dapat diberitanggung jawab statistika control kualitas oleh organisasi

Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985.

Mata Kuliah Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas diberikan pada semester III dengan bobot 2 sks. Mata kuliah Ini penting diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang manajemen industri. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan  yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik mesin  yang unggul, profesional dan berjatidiri.” dimana pendidikan dan penelitian bidang teknik mesin tidak bisa lepas dari dunia industri dimana dunia industri sangat memerlukan metrologi serta kontrol kualitas yang baik. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Manajemen Industri karena pembahasanya yang meliputi : pengembangan produk, perencanaan teknis, system produksi, penjadwalan proyek, manajemen perawatan dan pengendalian mutu

1.      mampu menyelesaikan masalah dalam bidang metrologi industri dan statistika industri, serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2.      mampu menguasai konsep teoritis metrologi industri dan statistika secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural metrologi industri.

3.      mampu mengambil keputusan metrologi yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.

4. bertanggung jawab pada metrologi yang dilakukan dan dapat diberitanggung jawab statistika control kualitas oleh organisasi

Taufiq Rochim, Spesifikasi Geometris Metrologi Industri dan Kontrol Kualitas , Jurusan Teknik Produksi, ITB, Bandung, 1985.