Course Descriptions

Pemelajaran dan praktik menjadi panatacara (pembawa acara dalam bahasa Jawa) yang meliputi pengertian panatacara dan istilah lain yang mirip dan berkaitan, syarat-syarat menjadi panatacara, macam-macam acara yang melibatkan panatacara, penyusunan acara untuk berbagai macam acara, dan praktik membawakan acara dalam berbagai macam acara

Learning Outcomes

Setelah mengikuti perkuliahan  ini mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan perbedaan istilah panatacara (pembawa acara) dengan pranata adicara (MC), mengenal istilah-istilah lain yang berkaitan dengan panatacara, menguasai syarat-syarat menjadi panatacara, mengenal berbagai acara dan sifatnya, menyusun rangkaian acara berbagai macam kegiatan/acara, dan memraktikkan pembawa acara  pada berbagai macam kegiatan/acara.

 

References

Atmasandjaja, Sutardja. 2006. Tuntunan Sesorah saha Pranata Titi Laksana. Yogyakarta: Absolut.

Geertz, Clifford. Terjemahan Aswab Mahasin. 1964. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Kodiron, H. 1989. Sekar Setaman. Solo: Agung Rejeki.

Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Murwantono, Sri Hono. 2000. Sesorah Panatacara saha Pamedhar Sabda. Yogyakarta: Absolut.

Padmopuspiti, Asia. 1995. Widya Wicara Jawi. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Pringgodigdo, Suwarno. 2006. Tata Upacara dan Wicara Pengantin Gaya Yogyakarta. Yogyakarta: Kanisius.

Soeseno. 1992. Penganten Surakarta. Surakarta: Sanggar Pasinaon Pambiwara Yayasan Pawiyatan Kabudayan Karaton Surakarta.

Suharjendra, E. 2008. Atur Kula, Sesorah Basa Jawi Jangkep lan Mranani. Yogyakarta: Amanah Media Pustaka.

Sumarna, Otong. 1995. Penyiar dan MC. Jakarta: Grafindo.

Sutawijaya, Danang dan Sudi Yatmana. 1990. Upacara Penganten Tatacara Kejawen. Semarang: Aneka Ilmu.

Yatmana, Sudi. 1994. Tuntunan kagem Panatacara tuwin Pamedhar Sabda. Semarang: Aneka Ilmu.

Yayasan Panunggalan. 2004. Tata Adi Wicara. Dhiktat Kursus Sesorah Tatacara. Yogyakarta: Lembaga Javanologi.

Details ...