Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu memahami pentingnya menjaga keakamiahan bentang alam senaural mungkin dengan rekayasa desain yang memperhatikan ekologi

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung

Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand – Reinhold, Publishing Co., New York.

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 1, Erlangga, Jakarta

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 2, Erlangga, Jakarta

Pawitro, U., (2005). “Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur”, Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.

Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.

Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) “Pengantar arsitektur”, Erlangga, Jakarta.

Sumintardja, Djauhari (Ark), 1978 : “Arsitektur’, Yayasan LPMB, Bandung.

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu memahami pentingnya menjaga keakamiahan bentang alam senaural mungkin dengan rekayasa desain yang memperhatikan ekologi

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung

Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand – Reinhold, Publishing Co., New York.

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 1, Erlangga, Jakarta

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 2, Erlangga, Jakarta

Pawitro, U., (2005). “Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur”, Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.

Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.

Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) “Pengantar arsitektur”, Erlangga, Jakarta.

Sumintardja, Djauhari (Ark), 1978 : “Arsitektur’, Yayasan LPMB, Bandung.

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

-

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

-

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

-

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya desain. .

Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan keterampilan dalam merancang bangunan massa banyak pada lahan berkontur.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur yang benar serta menggunaakan sistem struktur dan utilitas sesuai materi yang diberikan pada mata kuliah struktur bangunan rendah dan utilitas bangunan sederhana.

-

Mata kuliah Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan ketrampilan dalam merancag bangunan masa banyak pada lahan berkontur. Dalam mata kuliah ini membahas tahap-tahap proses perencanaan dan perancangan untuk bangunan multi massa, mulai dari tahap pendataan (survey), analisis tapak, analisis ruang, analisis zoning dan sirkulasi, analisis gubahan massa, pembuatan gambar rancangan (siteplan, denah, tampak dan potongan) dan presentasi hasil karya. Kaidah perancangan struktur dan utilitas merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam perancannya.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur serta memperhatikan pada penggunaan sistem struktur dan utilitas dalam skala kawasan.

-

Mata kuliah Perancangan Bangunan Multi Massa memberikan  pengetahuan   dan ketrampilan dalam merancag bangunan masa banyak pada lahan berkontur. Dalam mata kuliah ini membahas tahap-tahap proses perencanaan dan perancangan untuk bangunan multi massa, mulai dari tahap pendataan (survey), analisis tapak, analisis ruang, analisis zoning dan sirkulasi, analisis gubahan massa, pembuatan gambar rancangan (siteplan, denah, tampak dan potongan) dan presentasi hasil karya. Kaidah perancangan struktur dan utilitas merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam perancannya.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak pada lahan berkontur yang memenuhi kaidah perancangan arsitektur serta memperhatikan pada penggunaan sistem struktur dan utilitas dalam skala kawasan.

Ashihara, Y. (1981). Exterior Design in Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold
D.K.Ching, F. (1979). Architecture: Form, Space & Order. New York: Van Nostrand Reinhold.
Gehl, J. (2005). Close Encounters with Buildings. Town Planning & Architecture, 29(2), pp.70‐
80.
Llewelyn‐Davies. (2000). Urban Design Compendium (Vol. 01). London: English Partnership.
Lynch, K. (1960). The Image of the City. Massachusetts The MIT Press.
Shirvani, H. (1985). The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold.
Trancik, R. (1986). Finding Lost Space., New York: Van Nostrand Reinhold.
White, E. T. (1975). Concept Sourcebook: A Vocabulary of Architectural Forms. Tuscon:
Architectural Media Ltd.
White, E. T. (2004). Site Analysis: Diagramming Information for Architectural Design.
Tallahassee, Florida: Architectural Media Ltd.
Rustam, H. & Utomo, H. (2004). Komponen Perancangan Arsitektur Lansskap: Prinsip – Unsur
dan Aplikasi Desain. Jakarta: Bumi Aksara

Mampu merancang bangunan arsitektur dengan multi masa yang memperhatikan aspek hubungan antar masa dan hubungan masa dengan ligkungannya, aspek utilitas dan struktur dasar serta norma-norma dalam perancangan arsitektur.

1. Sikap dan Tata Nilai

a. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas tugas-tugasnya secara mandiri

2. Keterampilan Umum

a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, dan sistematis dalam perancangan bangunan multi masa yang memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora dalam rancangannya

b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur dalam bangunan multi masa

c. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam rancangan bangunan multi masa, berdasarkan dari hasil analisis informasi dan data yang dikumpulkan

3. Penguasaan Pengetahuan

a. Menguasai proses merancang bangunan multi massa arsitektur dengan menerapkan pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur

b. Menguasai cara-cara menerjemahkan pemikiran dan kebutuhan pengguna, meneliti, menentukan keterkaitan tapak dan fungsi yang dibutuhkan terkait dengan beragam type lingkungan binaan, teknis struktur, bahan dan konstruksi

4. Keterampilan Khusus

a. Mampu merancang dengan mengembangkan imajinasi, berpikir kreatif dan berinovasi dalam rancangan bangunan multi masa

b. Mampu mengumpulkan informasi, merumuskan masalah, dan melakukan analisis dalam setiap tahapan proses desain bangunan multi masa

c. Mampu menerapkan dan mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi dalam rancangan bangunan multi masa

Broadbent, (1980). Design In Architecture, John and Willey, Publisher Co., New York.

Arg, Isaac, (1990), Pendekatan Kepada Perancangan Arsitektur, Intermatra, Bandung

Mayall, W.H., (1979). Principles in Design, Van Nostrand – Reinhold, Publishing Co., New York.

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 1, Erlangga, Jakarta

Neufert, Ernst, (1989), “Data Arsitek” Jilid 2, Erlangga, Jakarta

Pawitro, U., (2005). “Pengenalan dan Pemahaman Body of Knowledge Arsitektur Bagi Kalangan Akademisi dan Praktisi Bidang Arsitektur”, Jurnal Itenas, Vol. 6, Nomor 4.

Ching, Francis DK, 1981 : Architecture: Forms, Spaces and Orders, Mc Graw Hill Book, Co., New York.

Snyder, James. C dan Catanese, Anthony J., (1985) “Pengantar arsitektur”, Erlangga, Jakarta.

Sumintardja, Djauhari (Ark), 1978 : “Arsitektur’, Yayasan LPMB, Bandung.

Mata kuliah perancangan bangunan multi masa memberikan pengetahuan dan ketrampilan merancang dari tahap proses survey data, analisis tapak dan ruang, zoning dan sirkulasi, gubahan massa, pra desain sampai dengan presentasi karya.

Mahasiswa mampu membuat rancangan bangunan masa banyak yang berdasarkan proses perancangan yang benar serta mempertimbangkan aspek struktur dan utilitasnya yang sesuai.

1. Broadbent, G. 1980. Designing in Architecture. John And Willey Publisher.co. New York.
2. Bentley Alcock Murrain McGlynn Smith. 1992. Lingkungan Yang Tanggap 1: Pedoman Bagi Perancang, Intermatra, Bandung
3. Bentley Alcock Murrain McGlynn Smith. 1992. Lingkungan Yang Tanggap 2: Pedoman Bagi Perancang, Intermatra, Bandung
4. Francis D.K. Ching, 2002. Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan, Erlangga, Jakarta
5. Georg. Lippsmeier, Bangunan Tropis, 1994. Bangunan Tropis, Erlangga, Bandung
6. G.Z. Brown, 1994. Matahari, Angin dan Cahaya, Intermatra, Bandung
7. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
8. Neufert, E. 1989. Data Arsitek. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
9. Paul Laseau. 1986. Berpikir Gambar Bagi Arsitek dan Perancang, ITB, Bandung
10. Snyder, JC and Cantanese AJ. 1985. Pengantar Arsitektur. Erlangga. Jakarta
11. White, TW. 1992. Buku Sumber Konsep. Intermatra. Bandung.