Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

- Modul praktikum proses produksi

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

- Modul praktikum proses produksi

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

- Modul praktikum proses produksi

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas. 

Mahasiswa mampu secara mandiri, terstruktur dan terpola dalam menentukan serta mengaplikasikan teknik permesinan.

- Avitzur, Betzalel.1987. “Metal Forming: Processes and Analysis”. Tata, Mc.Graw-Hill Publishing Company LTD. New Delhi.

- Sriati, Djaprie. 1985. “Teknologi Mekanik”. Jilid I & II, Erlangga Jakarta.

- Surdia, Tata. 1990. “Teknik Pengecoran Logam”. Pradnya Paramita. Jakarta.

- Ullman, D. G. 2003. “The Mechanical Design Process”. Third Edition. McGraw-Hill.

Mata kuliah Proses produksi merupakan pembelajaran mengenai proses manufacturing yang dimulai dengan proses perancangan, desain gambar, pengukuran, dan aplikasi proses permesinan. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang proses produksi. Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas.

• Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di Mampu menerapkan matematika, sains, dan  prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah kompleks pada sistem   terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); 
• Mampu merancang dan mengendalikan system terintegrasi dengan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,

-

Mata kuliah Proses produksi merupakan pembelajaran mengenai proses manufacturing yang dimulai dengan proses perancangan, desain gambar, pengukuran, dan aplikasi proses permesinan. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang proses produksi. Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas.

• Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di Mampu menerapkan matematika, sains, dan  prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah kompleks pada sistem   terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); 
• Mampu merancang dan mengendalikan system terintegrasi dengan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,

-

Mata kuliah Proses produksi merupakan pembelajaran mengenai proses manufacturing yang dimulai dengan proses perancangan, desain gambar, pengukuran, dan aplikasi proses permesinan. Dengan demikian mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan tentang proses produksi. Memberikan pengalaman dasar kepada mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan teori permesinan dalam proses mesin  perkakas.

• Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di Mampu menerapkan matematika, sains, dan  prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah kompleks pada sistem   terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); 
• Mampu merancang dan mengendalikan system terintegrasi dengan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan,

-