Penanganan ABK, Curriculum : 2015


Courser in EnglishMANAGEMENT OF CHILDREN WITH SPECIAL NEEDS
ProgramPendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
SKS3 SKS
RPS12 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Penanganan ABK membahas secara mendalam penanganan yang tepat dan efektif pada anak usia dini yang berkebutuhan khusus. Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) pengertian dan hakikat ABK, (2) stimulasi dan intervensi pada ABK, (3) perlakuan dan pendampingan pada ABK, (4) teknik-teknik yang dilakukan saat penanganan ABK, (5) teknik mencegah dan menanggulangi hambatan atau gangguan pada ABK.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa mampu memahami penanganan ABK, meliputi stimulus dan intervensi, yang merupakan upaya pemberian perlakuan dan pendampingan agar hambatan atau gangguan pada ABK dapat dicegah dan ditanggulangi.

References

  1. Abdurrahman, Mulyono. 1999.Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  2. Adriana, Dian. 2017. Tumbuh Kembang & Terapi Bermain ada Anak. Jakarta: Salemba Medika.
  3. Bilqis. 2012. Lebih Dekat dengan Anak Tuna Daksa. Yogyakarta: Familia.
  4. Budiyanto. 2012. Modul Pelatihan PAUD Inklusi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  5. Delphie, Bandi. 2009. Pendidikan Anak Autistik. Yogyakarta: Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka.
  6. Delphie, Bandi. 2012. Pembelajaran Anak Tuna Grahita. Bandung. Refika Aditama.
  7. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition. 2013. American Psychiatric Association.
  8. Faradz, Sultana. 2016. Mengenal Sindrom Down. Semarang:Undip Press.
  9. Gunadi,Tri. 2009. 24 Gerakan Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Penebar Plus.
  10. Handojo,Y. 2009. Autisme pada Anak. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
  11. Kumara, Amitya. 2014. Kesulitan Berbahasa pada Anak. Yogyakarta:Kanisius.
  12. Mangunsong, F. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Jilid Kesatu.
  13. Mangunsong, F. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Jilid Kedua.
  14. Paternotte,A&Buitelaar,J. 2013. ADHD.Tanda-tanda, Diagnosis, Terapi, Serta Penanganannya di Rumah dan di Sekolah. Jakarta: Prenadamedia.
  15. Taylor, Eric. 1992. Anak yang Hiperaktif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  16. Widihastuti, Setiati.2009.  Pola Pendidikan Anak Autis.Yogyakarta: Fajar Nugraha Autism Center.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Penanganan ABK membahas secara mendalam penanganan yang tepat dan efektif pada anak usia dini yang berkebutuhan khusus. Isi pokok mata kuliah ini meliputi: (1) pengertian dan hakikat ABK, (2) stimulasi dan intervensi pada ABK, (3) perlakuan dan pendampingan pada ABK, (4) teknik-teknik yang dilakukan saat penanganan ABK, (5) teknik mencegah dan menanggulangi hambatan atau gangguan pada ABK.

Learning Outcomes

Setelah mengikuti mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa mampu memahami penanganan ABK, meliputi stimulus dan intervensi, yang merupakan upaya pemberian perlakuan dan pendampingan agar hambatan atau gangguan pada ABK dapat dicegah dan ditanggulangi.

References

  1. Abdurrahman, Mulyono. 1999.Pendidikan bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  2. Adriana, Dian. 2017. Tumbuh Kembang & Terapi Bermain ada Anak. Jakarta: Salemba Medika.
  3. Bilqis. 2012. Lebih Dekat dengan Anak Tuna Daksa. Yogyakarta: Familia.
  4. Budiyanto. 2012. Modul Pelatihan PAUD Inklusi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  5. Delphie, Bandi. 2009. Pendidikan Anak Autistik. Yogyakarta: Kompetensi Terapan Sinergi Pustaka.
  6. Delphie, Bandi. 2012. Pembelajaran Anak Tuna Grahita. Bandung. Refika Aditama.
  7. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition. 2013. American Psychiatric Association.
  8. Faradz, Sultana. 2016. Mengenal Sindrom Down. Semarang:Undip Press.
  9. Gunadi,Tri. 2009. 24 Gerakan Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta: Penebar Plus.
  10. Handojo,Y. 2009. Autisme pada Anak. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
  11. Kumara, Amitya. 2014. Kesulitan Berbahasa pada Anak. Yogyakarta:Kanisius.
  12. Mangunsong, F. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Jilid Kesatu.
  13. Mangunsong, F. 2011. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Jilid Kedua.
  14. Paternotte,A&Buitelaar,J. 2013. ADHD.Tanda-tanda, Diagnosis, Terapi, Serta Penanganannya di Rumah dan di Sekolah. Jakarta: Prenadamedia.
  15. Taylor, Eric. 1992. Anak yang Hiperaktif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  16. Widihastuti, Setiati.2009.  Pola Pendidikan Anak Autis.Yogyakarta: Fajar Nugraha Autism Center.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; dan (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK- 2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihata; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK- 3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK- 4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK- 5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK- 6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

UTAMA

Mangunsong, F. (2014). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI

PENDUKUNG

  1. Alimin, Z. (2004). Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63).
  2. Brown, Etta, K. (2008). Learning Disabilities: Understanding the Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, A. N., Pertiwi, K. R. (2017). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, A. S. (2008). Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, D. S., Wawan. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima.
  6. Hidayat, A. AS., Suwandi, A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis, R. A. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  9. Putranto, B. (2015). Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial” dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  10. Rashid, N. (2012). Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children with Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  11. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK-3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK-5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK-6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol. 3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. BUKU UTAMA DLM SEMESTER INI (Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI).
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK-3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK-5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK-6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol. 3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. BUKU UTAMA DLM SEMESTER INI (Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI).
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK-3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK-5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK-6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol. 3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. BUKU UTAMA DLM SEMESTER INI (Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI).
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK-3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK-5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK-6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol. 3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. BUKU UTAMA DLM SEMESTER INI (Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI).
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

  1. Mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus merupakan mata kuliah dasar program studi dan bersifat wajib ditempuh bagi mahasiswa program studi S1 Pendidikan Guru – Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dengan bobot 3 SKS.
  2. Mata kuliah ini mengkaji  (a) Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; (b) Batasan ABK; (c) Konsep Penanganan ABK; (d) Cara Menangani ABK; (e) Disabilitasi Penglihatan; (f) Disabilitasi Pendengaran; (g) Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; (h) Gangguan Spektrum Autisma; (i) Gangguan Ganda; (j) Lamban Belajar; (k) Kesulitan Belajar Khusus, (l) Gangguan Komunikasi Wicara; (m) Kecerdasan dan Bakat Istimewa.
  3. Luaran dari mata kuliah ini adalah Bahan Ajar Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus.

Learning Outcomes

CPMK

Setelah menempuh mata kuliah Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus, mahasiswa diharapkan mampu:

CPMK-1

Mengidentifikasi Latar Belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan & Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK, serta menjelaskan materi secara jelas (S-2, S-5, S-6; P-6, P-7, P-9; KU-5, KU-8, KU-9; KK-1, KK-2, KK-7, KK-14).

CPMK-2

Mengemukakan Cara Menangani ABK; Disabilitasi Penglihatan; Disabilitasi Pendengaran, serta membedakan secara tepat (S-2, S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, K-3, K-8, KU-9; KK-1, KK-5, KK-8, KK-5, KK-6).

CPMK-3

Menganalisis Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas, serta menemukan contoh secara tepat (S-2, S-5; S-6; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KK-1, KK-2, KK-19).

CPMK-4

Mengklasifikasikan Gangguan Spektrum Autisma; Gangguan Ganda, serta menemukan contoh secara tepat (S-6, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-9; KK-2, KK-14, KK-19).

CPMK-5

Membedakan Lamban Belajar; Kesulitan Belajar Khusus, serta memberikan contoh secara benar (S-5; S-8; P-8, P-9; KU-1, KU-3; KU-8, KU-9; KK-8, KK-14, KK-19).

CPMK-6

Menguraikan Gangguan Komunikasi Wicara; Kecerdasan dan Bakat Istimewa, serta memberikan contoh dengan penuh tanggung jawab (S-8, S-9; P-8, P-9; KU-1, KU-8; KU-9; KK-1, KK-2, KK-5, KK-14, KK-19).

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol. 3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. BUKU UTAMA DLM SEMESTER INI (Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI).
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini berisi tentang Latar belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan dan Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK; Cara Menangani ABK; Anak Disabilitas Penglihatan; Anak Disabilitas Pendengaran; Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; Anak dengan Gangguan Spektrum Autisma; Anak dengan Gangguan Ganda; Anak Lamban Belajar; Anak dengan Kesulitan Belajar Khusus; Anak dengan Gangguan Komunikasi (Wicara); Anak dengan Kecerdasan dan Bakat Istimewa.

Learning Outcomes

Mahasiswa dapat menerapkan dan mengimplementasikan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus ke dalam Rencana Pembelajaran PAUD.

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah ini berisi tentang Latar belakang ABK, Dasar Hukum, Tujuan dan Sasaran; Batasan ABK; Konsep Penanganan ABK; Cara Menangani ABK; Anak Disabilitas Penglihatan; Anak Disabilitas Pendengaran; Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas; Anak dengan Gangguan Spektrum Autisma; Anak dengan Gangguan Ganda; Anak Lamban Belajar; Anak dengan Kesulitan Belajar Khusus; Anak dengan Gangguan Komunikasi (Wicara); Anak dengan Kecerdasan dan Bakat Istimewa.

Learning Outcomes

Mahasiswa dapat menerapkan dan mengimplementasikan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus ke dalam Rencana Pembelajaran PAUD.

References

  1. Alimin, Z. 2004. Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan.  Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63)
  2. Brown, Etta, K. 2008. Learning Disabilities: Understanding The Problem and Managing The Challenges. North America: Langon Street Press.
  3. Chamidah, Atien Nur., Pertiwi, Kartika, Ratna. 2017. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak  Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: UNY Press.
  4. Ginanjar, Adriana, S. 2008. Panduan Praktis Mendidik Anak Autis: Menjadi Orangtua Istimewa. Jakarta: Dian Rakyat.
  5. Hidayat, Deden Saeful., Wawan. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunalaras”. Jakarta: Luxima .
  6. Hidayat, Asep AS., Suwandi, Ate. 2013. Pendidikan  Anak Berkebutuhan Khusus “Tunanetra”. Jakarta: Luxima.
  7. Kemis., Rosnawati, Ati. 2013. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus “Tunagrahita”.  Jakarta: Luxima.
  8. Mangunsong, Frieda. 2014. Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid Kesatu. Depok: LPSP3 UI.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional  Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Khusus Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, dan Tunalaras. 2008. Jakarta: Republik Indonesia.
  10. Putranto, Bambang. 2015. Tips Menangani Siswa Yang Membutuhkan Perhatian Khsusus: Ragam Sifat dan Karakter Siswa “Spesial“ dan Cara Menanganinya. Yogyakarta: Diva Press.
  11. Rashid, Naila. 2012. Assessment of Stress and Coping of Parents of Disabled Children: Parental Stress and Coping of Children With Disabilities. Germany: Lambert Academic Publishing.
  12. Sunardi. (1997). Kecenderungan dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Dikjed Dikti.


Details ...
Course Descriptions

 Mata kuliah ini membahas tentang konsep Dasar pendidikan anak berkebutuhan khusus,Hak,Kewajiban dan kebbutuhan ABK, Klasifikasi ABK, Karakteristik ABK, Model Pendidikan bagi ABK dan Penanganan ABK di Sekolah dasar.

Learning Outcomes

Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini ,mahasiswa diharapkan memahami Konsep bimbingan anak berkebutuhan khusus.

References

Balckhurst, A. E & Berdine, HW (1981), An introduction to Special Education, Boston : Little, Brown & Co. 
Hallahan, DP & Kauffman, JM (1998), Exceptional Children, introduction to spesial education, 4 th edition, New Jersey: Prentice-Hall,inc. 
Johnson, BH & Skjorten, D Miriam (2004), Pendidikan kebutuhan khusus, Sebuah  pengantar , terjemahan, Bandung: Program Pascasarjana UPI 
Kirk , Samuel A & Gallagher (1986), Educating Exceptional Children, Boston:Houghton mifflin company    
Learner, JW (1985) Learning Disabilities, Theories, Diagnosis, and TeachingStrategies,      4.th edition , Boston : Houghton miflin company 
Moh Amin (1985), Ortopedagogik Anak Tunagrahita, Jakarta : Departemen Penddikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 
Mulyono Abdurachman.(1994). Pendidikan Luar Biasa Umum, Jakarat: DEPDIKNAS 
Stubbs,  Sue. (2002). Inclusive Education Where there are a few Resource. Atlas Alliance.Oslo 
UNESCO. (1999). Open file on inclusion (UNESCO). Paris. UNESCO publisher 
UNESCO. (2003).   Understanding and Responding to children’s Needs in Inclusive Classroom. Paris. UNESCO Publisher


Details ...
Course Descriptions

 Mata kuliah ini membahas tentang konsep Dasar pendidikan anak berkebutuhan khusus,Hak,Kewajiban dan kebbutuhan ABK, Klasifikasi ABK, Karakteristik ABK, Model Pendidikan bagi ABK dan Penanganan ABK di Sekolah dasar.

Learning Outcomes

Setelah selesai mengikuti perkuliahan ini ,mahasiswa diharapkan memahami Konsep bimbingan anak berkebutuhan khusus.

References

Balckhurst, A. E & Berdine, HW (1981), An introduction to Special Education, Boston : Little, Brown & Co. 
Hallahan, DP & Kauffman, JM (1998), Exceptional Children, introduction to spesial education, 4 th edition, New Jersey: Prentice-Hall,inc. 
Johnson, BH & Skjorten, D Miriam (2004), Pendidikan kebutuhan khusus, Sebuah  pengantar , terjemahan, Bandung: Program Pascasarjana UPI 
Kirk , Samuel A & Gallagher (1986), Educating Exceptional Children, Boston:Houghton mifflin company    
Learner, JW (1985) Learning Disabilities, Theories, Diagnosis, and TeachingStrategies,      4.th edition , Boston : Houghton miflin company 
Moh Amin (1985), Ortopedagogik Anak Tunagrahita, Jakarta : Departemen Penddikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 
Mulyono Abdurachman.(1994). Pendidikan Luar Biasa Umum, Jakarat: DEPDIKNAS 
Stubbs,  Sue. (2002). Inclusive Education Where there are a few Resource. Atlas Alliance.Oslo 
UNESCO. (1999). Open file on inclusion (UNESCO). Paris. UNESCO publisher 
UNESCO. (2003).   Understanding and Responding to children’s Needs in Inclusive Classroom. Paris. UNESCO Publisher


Details ...