Courser in English | TRIBOLOGY |
Program | Teknik Mesin - S1 |
SKS | 3 SKS |
RPS | 3 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Tribologi ialah ilmu yang mempelajari gesekan, aus dan pelumasan. Dengan tribologi pemborosan energi dapat dihemat. Seiring dengan peradaban manusia yang makin meningkat maka perkembangan ilmu ini juga meningkat. Dimulai dari bangsa Mesir sampai dengan peneliti-peneliti sekarang. Daerah pelumasan dibagi menjadi 3 rejim, yaitu: (Elasto) Hydrodynamic Lubrication, Boundary Lubrication, Mixed Lubrication. Proses aus terjadi pada Boundary lubrication. Keausan terdiri atas keausan adesif, keausan abrasif, keausan lelah permukaan dan keausan kimiawi. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi aus diantaranya dengan pelumasan dan coating atau pelapisan logam pada permukaan.
Learning Outcomes1. Mengetahui analisa keausan pada material
2. Mengetahui pengaruh gaya gesek, koefisen gesek pada dua buah benda/material yang saling berkontak
3. Mahasiswa mampu menganalisis pengaruh beban, pelumasan, dan keausan pada sebuah permesinan atau kontak material
References[1]http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1181306819&7, 21/05/2008.
[2]Hironaka, S. (1984). “Boundary lubrication and lubricants”. Three bond technical news. (9), 1- 6.
[3]Stachowiak, G.W. and A.W. Batchelor. (2000), Engineering Tribology 2nd Ed., Butterworth- Heinemann.
[4]Carlsson, P. (2005). “Surface engineering in sheet metal forming”. Digital comprehensive summaries of Uppsala dissertations from the faculty of science and technology 7, Uppsala Universitet, Uppsala, Sweden.
[5]Halling, J. (1997). “Pengenalan tribologi”. Penerbit Universiti Teknologi Malaysia.
[6]Ter Haar, R. (1996). “Friction in sheet metal
forming, the influence of (local) contact conditions and deformation”. Ph.D. thesis, University of Twente, Enschede, the Netherlands.
[7]Lindvall, F.W. (2007). “Development of test method for measuring galling resistance”. Master thesis, Karlstads Universitet, Sweden.
Details ...
Tribologi ialah ilmu yang mempelajari gesekan, aus dan pelumasan. Dengan tribologi pemborosan energi dapat dihemat. Seiring dengan peradaban manusia yang makin meningkat maka perkembangan ilmu ini juga meningkat. Dimulai dari bangsa Mesir sampai dengan peneliti-peneliti sekarang. Daerah pelumasan dibagi menjadi 3 rejim, yaitu: (Elasto) Hydrodynamic Lubrication, Boundary Lubrication, Mixed Lubrication. Proses aus terjadi pada Boundary lubrication. Keausan terdiri atas keausan adesif, keausan abrasif, keausan lelah permukaan dan keausan kimiawi. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi aus diantaranya dengan pelumasan dan coating atau pelapisan logam pada permukaan.
Learning Outcomes1. Mengetahui analisa keausan pada material
2. Mengetahui pengaruh gaya gesek, koefisen gesek pada dua buah benda/material yang saling berkontak
3. Mahasiswa mampu menganalisis pengaruh beban, pelumasan, dan keausan pada sebuah permesinan atau kontak material
References[1]http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1181306819&7, 21/05/2008.
[2]Hironaka, S. (1984). “Boundary lubrication and lubricants”. Three bond technical news. (9), 1- 6.
[3]Stachowiak, G.W. and A.W. Batchelor. (2000), Engineering Tribology 2nd Ed., Butterworth- Heinemann.
[4]Carlsson, P. (2005). “Surface engineering in sheet metal forming”. Digital comprehensive summaries of Uppsala dissertations from the faculty of science and technology 7, Uppsala Universitet, Uppsala, Sweden.
[5]Halling, J. (1997). “Pengenalan tribologi”. Penerbit Universiti Teknologi Malaysia.
[6]Ter Haar, R. (1996). “Friction in sheet metal
forming, the influence of (local) contact conditions and deformation”. Ph.D. thesis, University of Twente, Enschede, the Netherlands.
[7]Lindvall, F.W. (2007). “Development of test method for measuring galling resistance”. Master thesis, Karlstads Universitet, Sweden.
Details ...
Tribologi ialah ilmu yang mempelajari gesekan, aus dan pelumasan. Dengan tribologi pemborosan energi dapat dihemat. Seiring dengan peradaban manusia yang makin meningkat maka perkembangan ilmu ini juga meningkat. Dimulai dari bangsa Mesir sampai dengan peneliti-peneliti sekarang. Daerah pelumasan dibagi menjadi 3 rejim, yaitu: (Elasto) Hydrodynamic Lubrication, Boundary Lubrication, Mixed Lubrication. Proses aus terjadi pada Boundary lubrication. Keausan terdiri atas keausan adesif, keausan abrasif, keausan lelah permukaan dan keausan kimiawi. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi aus diantaranya dengan pelumasan dan coating atau pelapisan logam pada permukaan.
Learning Outcomes1. Mengetahui analisa keausan pada material
2. Mengetahui pengaruh gaya gesek, koefisen gesek pada dua buah benda/material yang saling berkontak
3. Mahasiswa mampu menganalisis pengaruh beban, pelumasan, dan keausan pada sebuah permesinan atau kontak material
References[1]http://www.fisikanet.lipi.go.id/utama.cgi? artikel&1181306819&7, 21/05/2008.
[2]Hironaka, S. (1984). “Boundary lubrication and lubricants”. Three bond technical news. (9), 1- 6.
[3]Stachowiak, G.W. and A.W. Batchelor. (2000), Engineering Tribology 2nd Ed., Butterworth- Heinemann.
[4]Carlsson, P. (2005). “Surface engineering in sheet metal forming”. Digital comprehensive summaries of Uppsala dissertations from the faculty of science and technology 7, Uppsala Universitet, Uppsala, Sweden.
[5]Halling, J. (1997). “Pengenalan tribologi”. Penerbit Universiti Teknologi Malaysia.
[6]Ter Haar, R. (1996). “Friction in sheet metal
forming, the influence of (local) contact conditions and deformation”. Ph.D. thesis, University of Twente, Enschede, the Netherlands.
[7]Lindvall, F.W. (2007). “Development of test method for measuring galling resistance”. Master thesis, Karlstads Universitet, Sweden.
Details ...