mempelajari tentang hubungan antara alam, anak, dan sains.

mahasiswa mampu:

1. menjelaskan tentang sains dalam pembelajaran AUD

2. mampu membuat eksperimen sederhana untuk anak

Nugraha, Ali. 2006. Pembelajaran Sains untuk AUD. Bandung

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

Mengembangkan media dan sumber belajar dengan memanfaatkan lingkungan

Ali Nugraha, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini,Jakarta:Depdiknas.

No Name,2004,Kurikulum Hasil Belajar Sains,Jakarta:Depdiknas-Litbang

Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Mahasiswa mampu mengemas pembelajaran sains untuk anak usia dini secara menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu anak yang besar.

Nugraha, Ali, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Mahasiswa mampu mengemas pembelajaran sains untuk anak usia dini secara menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu anak yang besar.

Nugraha, Ali, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Mahasiswa mampu mengemas pembelajaran sains untuk anak usia dini secara menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu anak yang besar.

Nugraha, Ali, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Mahasiswa mampu mengemas pembelajaran sains untuk anak usia dini secara menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu anak yang besar.

Nugraha, Ali, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Pengembangan pembelajaran sains pada anak, termasuk bidang pengembangan lainnya memiliki peranan yang sangat penting dalam membantu meletakkan dasar kemampuan dan pembentukan sumber daya manusia yang diharapkan.

Mahasiswa mampu mengemas pembelajaran sains untuk anak usia dini secara menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu anak yang besar.

Nugraha, Ali, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

1. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian.
2. melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman;
3. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dikti Depdiknas

Djohar.1998. Dimensi Pendidikan Sains Menyongsong tahun 2000. Yogyakarta: IKIP Yogya

Abbruscato, Josep. 1997. Teaching Children Science. USA: Prentuice Hall

Amien, Moch. 1997. Menggunakan Metode discovery dan Inkuiri. Jakarta: Ditjen Dikti P2LPTK

Jurgen, Hans. 1987. Bergembira dengan Sains. Bandung: Titian Ilmu

Eliason, C dan Jenkins, Loa. 1994. Practical Guide to Early Childhood Curriculum. Mac Millan College.

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

1. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian.
2. melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman;
3. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dikti Depdiknas

Djohar.1998. Dimensi Pendidikan Sains Menyongsong tahun 2000. Yogyakarta: IKIP Yogya

Abbruscato, Josep. 1997. Teaching Children Science. USA: Prentuice Hall

Amien, Moch. 1997. Menggunakan Metode discovery dan Inkuiri. Jakarta: Ditjen Dikti P2LPTK

Jurgen, Hans. 1987. Bergembira dengan Sains. Bandung: Titian Ilmu

Eliason, C dan Jenkins, Loa. 1994. Practical Guide to Early Childhood Curriculum. Mac Millan College.

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

1. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian.
2. melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman;
3. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Abbruscato, Josep. 1997. Teaching Children Science. USA: Prentuice Hall

Amien, Moch. 1997. Menggunakan Metode discovery dan Inkuiri. Jakarta: Ditjen Dikti P2LPTK

Jurgen, Hans. 1987. Bergembira dengan Sains. Bandung: Titian Ilmu

Eliason, C dan Jenkins, Loa. 1994. Practical Guide to Early Childhood Curriculum. Mac Millan College.

Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dikti Depdiknas

Djohar.1998. Dimensi Pendidikan Sains Menyongsong tahun 2000. Yogyakarta: IKIP Yogya

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

1. menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian.
2. melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkugan dan perkembangan jaman;
3. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
4. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

Abbruscato, Josep. 1997. Teaching Children Science. USA: Prentuice Hall

Amien, Moch. 1997. Menggunakan Metode discovery dan Inkuiri. Jakarta: Ditjen Dikti P2LPTK

Jurgen, Hans. 1987. Bergembira dengan Sains. Bandung: Titian Ilmu

Eliason, C dan Jenkins, Loa. 1994. Practical Guide to Early Childhood Curriculum. Mac Millan College.

Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Dikti Depdiknas

Djohar.1998. Dimensi Pendidikan Sains Menyongsong tahun 2000. Yogyakarta: IKIP Yogya

Dalam perkuliahan ini dibahas tentang hakikat sains, sains untuk anak, pentingnya pembelajaran sains bagi anak, pengembangan program pembelajaran sains, evaluasi pengembangan sains bagi anak berkebutuhan khusus, masalah-masalah pembelajaran sains dan solusinya.

Mengembangkan media dan sumber belajar dengan memanfaatkan Lingkungan

1. Ali Nugraha, 2005, Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini,Jakarta:Depdiknas.
2. No Name,2004,Kurikulum Hasil Belajar Sains,Jakarta:Depdiknas-Litbang.