Pemahaman seputar Ilmu komunikasi tidaklah lengkap bila tak disertai dengan pemahaman unsur-unsur mendasar dalam komunikasi. Mata kuliah ini berisi pengajaran tentang pengenalan Ilmu Komunikasi secara komprehensif atau mengenalkan “bangunan Ilmu Komunikasi” secara utuh yaitu : Konsep komunikasi, ruang lingkup, sejarah, serta model-model yang mendasar dari ilmu komunikasi. salah satu tuntutan bagi seorang sarjana komunikasi sebelum mampu melakukan tugas-tugas berbasis kompetensi teknis dan kemampuan analisis terhadap isu-isu komunikasi, diperlukan pengantar ilmu komunikasi agar sarjana komunikasi dapat mencermati isu-isu komunikasi secara kritis, logis, dan mampu menganalisa serta menginterpretasikan setiap gejala komunikasi yang terjadi dilingkungannya. Mata kuliah ini lebih banyak memberikan kompetensi kognitif dan afektif. Namun pembekalan dengan konsep-konsep awal komunikasi diharapkan dapat membantu mahasiswa melakukan tugas-tugas pada aspek psikomotorik kedepan dengan lebih matang. 

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Mampu mempublikasikan dan memasarkannya melalui berbagai media.

Menguasai teknik publikasi dan pemasaran karya tulis melalui berbagai media.

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa;

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.

1. Blake, Reed.H & Haroldsen, Edwin.O, 1979,A Taxonomy Of Concept in Communication, Hasting House Publisher, New York
2. Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Remaja Rosdakarya,Bandung
3. Effendy, Onong Ucjana. 2000. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
4. Cangara, Hafied.H, 2011. Pengantar Ilmu Komunikasi. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
5. John Fiske, 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. RajaGrafindo Persada, Jakarta.
6. Littlejohn, Stephen W. 2001. Theories of Human Communication (7th ed.). USA: Wadsworth Publishing.
7. Nina W.Syam, 2010, Filsafat Sebagai Akar Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
8. Nina W.Syam, 2011, Psikologi Sebagai Akar Komunikasi, Simbiosa Rekatama Media, Bandung.
9. Rakhmat, Jalaluddin. 1991. Psikologi Komunikasi. Bandung: Rosda. 

Mata kuliah ini berisi pengajaran tentang pengenalan Ilmu Komunikasi secara komprehensif atau mengenalkan “bangunan Ilmu Komunikasi” secara utuh yaitu : Konsep komunikasi, ruang lingkup, sejarah, serta model-model yang mendasar dari ilmu komunikasi. 

Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

Terampil berkomunikasi lisan secara massal.

Menguasai teknik komunikasi massa.

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Mata kuliah ini berisi pengajaran tentang pengenalan Ilmu Komunikasi secara komprehensif atau mengenalkan “bangunan Ilmu Komunikasi” secara utuh yaitu : Konsep komunikasi, ruang lingkup, sejarah, serta model-model yang mendasar dari ilmu komunikasi. 

Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.

Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

Terampil berkomunikasi lisan secara massal.

Menguasai teknik komunikasi massa.

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Mata Kuliah Ilmu Komunikasi merupakan mata kuliah yang mengajarkan tentang keterampilan berkomunikasi.

1. Menunjukkan sikap kreatif, inovatif, berpikir kritis, bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam keterampilan berkomunikasi.
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur .
3. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berkomunikasi.
4. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu

Assumpta, Maria Rumanti. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT Grasindo.

Effendy, Onong Uchjana. Humas Suatu Studi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung, 2006

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdyakarya.

McQuail, D, (2011). Teori Komunikasi Massa. edisi 6. Putri Iva Izzati (penerjemah). Jakarta: Salemba Humanika.

Tai & Chew. 2012. Brand Management. Jakarta: Indeks

Mata Kuliah Ilmu Komunikasi merupakan mata kuliah yang mengajarkan tentang keterampilan berkomunikasi.

1. Menunjukkan sikap kreatif, inovatif, berpikir kritis, bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam keterampilan berkomunikasi.
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur .
3. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berkomunikasi.
4. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu

Assumpta, Maria Rumanti. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT Grasindo.

Effendy, Onong Uchjana. Humas Suatu Studi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung, 2006

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdyakarya.

McQuail, D, (2011). Teori Komunikasi Massa. edisi 6. Putri Iva Izzati (penerjemah). Jakarta: Salemba Humanika.

Tai & Chew. 2012. Brand Management. Jakarta: Indeks

Mata Kuliah Ilmu Komunikasi merupakan mata kuliah yang mengajarkan tentang keterampilan berkomunikasi.

1. Menunjukkan sikap kreatif, inovatif, berpikir kritis, bertanggung jawab, berani dan percaya diri dalam keterampilan berkomunikasi.
2. Menunjukan kinarja mandiri, bermutu dan terukur .
3. Menguasai konsep dasar, faktor, jenis, dan perencanaan dalam pengembangan keterampilan berkomunikasi.
4. Mahasiswa mampu mempraktikan keterampilan berbicara individu

Assumpta, Maria Rumanti. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktik. Jakarta: PT Grasindo.

Effendy, Onong Uchjana. Humas Suatu Studi Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya. Bandung, 2006

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdyakarya.

McQuail, D, (2011). Teori Komunikasi Massa. edisi 6. Putri Iva Izzati (penerjemah). Jakarta: Salemba Humanika.

Tai & Chew. 2012. Brand Management. Jakarta: Indeks

Terampil berkomunikasi lisan secara massalTerampil berkomunikasi lisan secara massal

Mendeskripsi Hakikat Ilmu Komunikasi (Sejarah, Pengertian, Unsur Komunikasi. Fungsi dan Tujuan Komunikasi.  Jurnalistik, Publisistik dalam kaitannya dengan Komunikasi)

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Agus Wismanto dan Arisul Ulumudin. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Semarang. UPGRIS  Press

Terampil berkomunikasi lisan secara massalTerampil berkomunikasi lisan secara massal

Mendeskripsi Hakikat Ilmu Komunikasi (Sejarah, Pengertian, Unsur Komunikasi. Fungsi dan Tujuan Komunikasi.  Jurnalistik, Publisistik dalam kaitannya dengan Komunikasi)

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Agus Wismanto dan Arisul Ulumudin. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Semarang. UPGRIS  Press

Terampil berkomunikasi lisan secara massalTerampil berkomunikasi lisan secara massal

Mendeskripsi Hakikat Ilmu Komunikasi (Sejarah, Pengertian, Unsur Komunikasi. Fungsi dan Tujuan Komunikasi.  Jurnalistik, Publisistik dalam kaitannya dengan Komunikasi)

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Agus Wismanto dan Arisul Ulumudin. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Semarang. UPGRIS  Press

Terampil berkomunikasi lisan secara massalTerampil berkomunikasi lisan secara massal

Mendeskripsi Hakikat Ilmu Komunikasi (Sejarah, Pengertian, Unsur Komunikasi. Fungsi dan Tujuan Komunikasi.  Jurnalistik, Publisistik dalam kaitannya dengan Komunikasi)

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Agus Wismanto dan Arisul Ulumudin. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Semarang. UPGRIS  Press

Terampil berkomunikasi lisan secara massalTerampil berkomunikasi lisan secara massal

Mendeskripsi Hakikat Ilmu Komunikasi (Sejarah, Pengertian, Unsur Komunikasi. Fungsi dan Tujuan Komunikasi.  Jurnalistik, Publisistik dalam kaitannya dengan Komunikasi)

Denis McQuail. 1991 Teori Komunikasi Massa-suatu pengantar. Jakarta. Penerbit Erlangga

Effendy, Onong Uchjana. 1984. Ilmu Komunikasi-teori dan praktek. Bandung. Rosdakarya.

Moekijat. 1993. Teori Komunikasi.  Bandung. Mandar Maju.

Muhtadi, Asep Saeful. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktek. Jakarta : Logos.

Rifai, Mien A. 1995. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan, dan Penerbitan. Yogyakarta. Gajah Mada University Press

Soehoet,AM Hoeta.2002. Seleksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Suratkabar dan Majalah. Jakarta. Yayasan Kampus Tercinta-IISIP

Subrata. 1997. “Penggunaan Bahasa Jurnalistik pada Media Massa : Pendekatan Empiris dalam Sudaryanto dan Sulistiyo (eds) Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang : Citra Almamater.

Sudaryanto dan Sulistiyo (eds). 1997. Ragam Bahasa Jurnalistik dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Semarang: Citra Almamater.

Sumanang. 1952. Beberapa Soal tentang Pers dan Jurnalistik. Jakarta : Balai Pustaka.

Sunaryo. Djoenaesih. Pengantar Ilmu Komunikasi-jilid I. Yogyakarta: Liberty

Agus Wismanto dan Arisul Ulumudin. 2015. Pengantar Ilmu Komunikasi. Semarang. UPGRIS  Press