Courser in English | EXPLORATIVE STUDY |
Program | Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
SKS | 2 SKS |
RPS | 19 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Mata Kuliah Studi Eksplorasi ini diharapkan dapat membekali mahasiswa memiliki pemahaman yang komprehensif tentang kesenian dan kebudayaan di Indonesia. Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiswa juga memiliki sikap menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; selain sikap mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan khusus mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan mempublikasikan berbagai kegiatan budaya dan seni.
Learning OutcomesSetelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Studi Eksplorasi, mahasiswa mampu:
CPMK 1 |
Memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang bahan ajar berbasis kesenian dan kebudayaan Indonesia sehingga mampu mengidentifikasi serta membuat koneksi interdisiplin dan menggambarkan secara sistematis, serta memberikan informasi secara konkrit kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas dengan moral, etika dan kepribadian yang baik (P4, P5, KU1, KK1, S1) |
CPMK 2 |
Dapat menerapkan konsep dan materi-materi pembelajaan sekolah dasar sesuai minat penelitian untuk memecahkan masalah dengan kerangka berpikirnya dalam menggunakan berbagai metode dan teknologi yang tepat, memfasilitasi serta memberikan berbagai alternatif penyelesaian masalah dengan kompetensi dan pengetahuan pendidikan dasar berorientasi ESD (P3, KK2, KU4, S2) |
CPMK 3 |
Memiliki pengetahuan dalam merefleksikan pembelajaran di sekolah yang berbasis nilai-nilai edukasi dengan kearifan lokal sehingga mampu menyusun gagasan, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikan dan mempublikasikan kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas melalui tulisan dalam jurnal ilmiah nasional (P5, P6, KK4. KU2, KU4) |
References
Utama |
||||
Behrendt, M., & Franklin, T. (2014). A review of research on school field trips and their value in education. International Journal of Environmental and Science Education, 9(3), 235-245. |
||||
Pendukung |
||||
Scarce, R. (1997). Field trips as short-term experiential education. Teaching Sociology, 25(3), 219-226. Rudmann, C. L. (1994). A review of the use and implementation of science field trips. School Science and Mathematics, 94(3), 138-141. Storksdieck, M. (2006). Field trips in environmental education. BWV Verlag. Adisendjaja, Y. H., Abdi, M. M. K., Amprasto, A., & Fardhani, I. (2019). The Influence of Field Trip on Junior High School Students’ Naturalistic Intelligence and Problem-Solving Skill in Ecosystem Subject. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 8(3), 339-346. Dabamona, S. A., & Cater, C. (2019). Understanding students’ learning experience on a cultural school trip: findings from Eastern Indonesia. Journal of Teaching in Travel & Tourism, 19(3), 216-233. Dentis, Y. (2022). The Role of Academic Historians in Growing National and State Awareness Reflections Record Tracks in Remembering Historical Events: Media, Methods of Field Trips in the Soekarno Porch and Historiography of Introduction to History. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(2), 2609-2615. |
Details ...
Perkuliahan ini memberikan keleluasan waktu pada mahasiswa untuk mengeksplorasi praktek dan teori pembelajaran
Learning Outcomesmahasiswa dapat membuat bahan ajar hasil explorasi
Referencespedoman study explorasi PGSD FIP Universitas PGRI Semarang
Details ...