Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008 2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan konstruksi baja yang meliputi unsur baja, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan yang menggunakan konstruksi baja dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan konstruksi baja yang meliputi unsur baja, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mahasiswa mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan yang menggunakan konstruksi baja dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design)

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur 

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design) 

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.

Mata kuliah ini mencakup tentang jenis beban yang bekerja pada struktur bangunan, unsur, sifat mekanik, perilaku material baja, perilaku dan desain struktur batang tarik, kondisi dalam merencanakan suatu komponen struktur tekan, analisis dan desain penampang beban aksial, analisis dan desain struktur lentur, perilaku balok akibat lentur 

Mampu mendefinisikan dan menyusun suatu struktur bangunan dengan menggunakan kombinasi pembebanan berdasarkan konsep LRFD (Load and Resistance Factor Design) 

1. Agus Setiawan, Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2008

2. Joseph E. Bowles, Disain Baja Konstruksi (Struktural Steel Design), Penerbit Erlangga, Jakarta, 1985.