Membaca, Curriculum : 2017


Courser in EnglishReading
ProgramPendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
SKS2 SKS
RPS2 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Mata kuliah Membaca merupakan  merupakan kemampuan ekspesif yang wajib diikuti mahasiswa semester III program studi PBSD dengan bobot 2 sks.  Topik bahasan  mata kuliah  Membaca diawali penelaahan pengertian dan proses membaca sebagai ketrampilan berbahasa, menentukan ragam dan tipe-tipe pembaca hingga cara menumbuhkembangkan minat baca. Selanjutnya mahasiswa menerapkan kecepatan membaca karya ilmiah dan sastra  Jawa serta menerapkan kecepatan membaca karya ilmiah dan sastra Jawa. Topik bahasan selanjutnya adalah mendemontrasikan teks ilmiah dan sastra Jawa, membaca squensi dan membaca klosur, membaca literal dan membaca kritis, menjelaskan dan menerapkan bacaan sastra Jawa, membaca di perpustakaan untuk menjelaskan isi buku dan mengimplementasikan serta kebermanfaatan membaca bahasan terakhir adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kemampauan membaca dan pendekatan, strategi dan teknik membaca untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna maka pembelajaran Membaca, dikemas dalam bentuk blendet learning. Luaran mata kuliah ini antara lain makalah, video unggahan membaca  teks ilmiah dan sastra Jawa.Mata kuliah Membaca merupakan  merupakan kemampuan ekspesif yang wajib diikuti mahasiswa semester III program studi PBSD dengan bobot 2 sks.  Topik bahasan  mata kuliah  Membaca diawali penelaahan pengertian dan proses membaca sebagai ketrampilan berbahasa, menentukan ragam dan tipe-tipe pembaca hingga cara menumbuhkembangkan minat baca. Selanjutnya mahasiswa menerapkan kecepatan membaca karya ilmiah dan sastra  Jawa serta menerapkan kecepatan membaca karya ilmiah dan sastra Jawa. Topik bahasan selanjutnya adalah mendemontrasikan teks ilmiah dan sastra Jawa, membaca squensi dan membaca klosur, membaca literal dan membaca kritis, menjelaskan dan menerapkan bacaan sastra Jawa, membaca di perpustakaan untuk menjelaskan isi buku dan mengimplementasikan serta kebermanfaatan membaca bahasan terakhir adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kemampauan membaca dan pendekatan, strategi dan teknik membaca untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna maka pembelajaran Membaca, dikemas dalam bentuk blendet learning. Luaran mata kuliah ini antara lain makalah, video unggahan membaca  teks ilmiah dan sastra Jawa.

Learning Outcomes

Menelaah   konsep, jenis, karakteristik Membaca,  konsep kemampuan Membaca dan faktor yang mempengaruhi kemampuan Membaca pada pembelajaran bahasa dan sastra Jawa secara  mandiri, bermutu, dan terukur serta mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dengan baik. (P1, KK2, KU2, S2)

Menganalisis  pola strategi peningkatan kemampuan Membaca dan pola strategi penumbuhan minat baca, konsep Kecepatan Efektif Membaca (KEM), faktor yang mempengaruhi KEM, rumus dan perhitungan, praktik pengukuran KEM. Membuat konsep, ragam tingkat keterbacaan  wacana dan formula keterbacaan (Formula Fry, Formula Raygor, Formula Flesh, Fog Index) dan Prosedur Klose secara logis yang  sesuai etika akademik pembelajaran bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK2, KU1,S2)

Menerapkan  pengukuran keterbacaan wacana dengan formula keterbacaan, praktik penerapan prosedur squensi dan membaca klosur dalam teks bahasa Jawa dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan keahlian untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni secara efektif guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK1, KU3, S9, S2)

Menerapkan  pengukuran keterbacaan wacana dengan formula keterbacaan, praktik penerapan prosedur squensi dan membaca klosur dalam teks bahasa Jawa, membaca di perpustakaan dan pengelolaan pustaka dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan keahlian untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni secara efektif guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, KK1, KU3, S9, S2

Mempraktikan penyusunan pertanyaan, membaca permulaan dan permasalahan pembelajaran membaca di sekolah dan praktik membaca sastra Jawa dengan memanfaatkan IPTEK menguasai konsep teoritis kepenatacaraan dan teoretis jurnalistik Jawa sesuai dengan gagasan, desain atau kritik seni secara efektif guna peningkatan mutu  pembelajaran, bahasa dan sastra Jawa. (P1, P3.P4,  KK1, KU3, S9, S2)

 

References

  1. Harjasujana, A.S. dkk. (1988). Materi Pokok Membaca. Jakarta : UT Karunika.
  2. Harjasujana, A.S. dan Yeti Mulyati (1997). Membaca 2.Jakarta : Proyek Pengadaan Buku PGSM Dikti.
  3. Nuttal, C. (1989). Teaching Reading Skills in a Foreign Language. London:Cambridge University.
  4. Harjasujana, A.S. dan Vismaia S.D. (2002). Membaca dalam Teori dan Praktik.
  5. Bandung: Mutiara.
  6. Kamil, M.L. et all. (Ed). (2000). Handbook of Reading Research Vol. III. (A dan B). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.
  7. Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru
  8. Nurgiyantoro, Burhan. (1987). Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta. BPFE.
  9. Rahim, F. (2008). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
  10. Smith, C.B. (et.all). (1989). Teaching Reading in Secondary School Content Subject :
  11. H.G.Tarigan.1983.Membaca Ekspresif.Angkasa:Bandung

     12. Soedarso.1988. Sistem Membaca,  Cepat dan Aktif.Gramedia:Jakarta.                                             


Details ...
Course Descriptions

Mata kuliah Teori Membaca mendukung kompetensi utama untuk menjadi guru mata pelajaran Bahasa Daerah (Jawa) di sekolah lanjutan yang dapat menguasai pengetahuan tentang keterampilan membaca sampai pemahaman bacaan.

Mata kuliah ini merupakan pengetahuan dasar tentang keterampilan membaca dan menjadi dasar bagi mata kuliah lanjutannya yaitu Membaca Komprehensif. Mata kuliah membaca meliputi: pengertian, jenis-jenis membaca, teknik membaca, faktor-faktor penunjang dan penghambat, pemahaman bacaan, dan cara mengajarkan keterampilan membaca mahasiswa untuk diajarkan kepada siswa didik di sekolah.

Learning Outcomes

Mengenal dan mendalami keterampilan membaca sehingga paham dan terampil membaca dengan benar dan efektif, serta dapat menyusun, cara mengajarkan keterampilan membaca, serta dapat mengajarkan membaca  kepada siswa didik di sekolah.

 

References

Burhan, Yasir. 1971. Problema Bahasa dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Ganaco.

D.P Tampubolon. 1987. Kemampuan Membaca Teknik, Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.

Hernowo. 2001. Mengikat Makna: Kiat-kiat Ampuh untuk Melejitkan Kemauan plus Kemampuan Membaca dan Menulis Buku. Bandung: Mizan

_______. 2003. Andaikan Buku Itu Sepotong Pizza: Rangsangan Baru untuk Melejitkan “Word Smart”. Bandung: Mizan

_______. 2005. Quantum Reading. Bandung: Mizan.

Keraf, Gorys. 1989. Komposisi. Nusa Dua: Flores.

Natawidjaya, P. Suparman. 1980. Apresiasi Sastra dan Budaya. Jakarta: Intermasa.

Nurhadi. 1987. Membaca Cepat dan Efektif. Bandung: Sinar Baru.

Rose, Colin. 2007. Super Accelarated Learning. Bandung: Jabal.

Soedarso. 2001. Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suyatmi dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca: Perjalanan Menuju Insan Cendekia. Buku ajar UNS Surakarta.

Suyatmi. 1998. Membaca I. Buku ajar UNS Surakarta.

Suyatmi dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca II. Buku ajar UNS Surakarta.

Suyatmi dan Yant Mujiyanto. 1998. Membaca III. Buku ajar UNS Surakarta.

Suyitno dan Purwadi. 1997. Menulis I: Dasar-dasar Komposisi. Buku ajar UNS.

Sumardjo, Jacob. 2001. Catatan Kecil tentang Menulis Cerpen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tarigan, Hendry Guntur. 1979. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Hendry Guntur. 1979. Membaca Ekspresif. Bandung: Angkasa.

Wainwright, Gordon. 2006. Speed Reading Better Recalling. Jakarta: Gramedia.

 

 


Details ...