1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang.
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa Indonesia.

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang.
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa Indonesia.

Salam, Aprinus. 2008. Problematika Menulis di Indonesia.   dalam …. (lupa judul bukunya)

Alwi, Hasan, dkk. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2001. Ragam-ragam Bahasa Indonesia. Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (Mimeo)

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta Press          

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang.
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa Indonesia.

1. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik dalam mempelajari bahasa Indonesia.
2. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks kebahasaindonesiaan yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
3. Mampu memakai bahasa Indonesia baku mutakhir dalam menyelesaikan permasalahan kebahasaan dan pengajaran bahasa pada masa sekarang.
4. Menguasai konsep-konsep utama bahasa Indonesia.

Salam, Aprinus. 2008. Problematika Menulis di Indonesia.   dalam …. (lupa judul bukunya)

Alwi, Hasan, dkk. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2009. Ejaan Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Keempat. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Kesuma, Tri Mastoyo Jati. 2001. Ragam-ragam Bahasa Indonesia. Jurusan Sastra Indonesia Universitas Gadjah Mada (Mimeo)

Poedjosoedarmo, Soepomo. 2001. Filsafat Bahasa. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta Press          

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Mahasiswa memiliki pengetahuan Bahasa Indonsesia, trampil berbahaa Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Adminsitrasi Negara dan pemersatu bangsa.
 

1. Pengetahuan Bahasa Indonesia (tata bunyi, tata bentuk kata, tata kalimat, paragraph, wacana.
2. Keterampilan berbahasa Indonesia (menyimak, membaca, berbicara, menulis)
3. Sikap berbahasa sesuai dengan Undang-Undang Bahasa Indonesia

Alwi, Hasan. 2005. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, E. Zaenal dan S Amran Tasai.1999. Cermat Berbahasa Indonesia: untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Depdikbud. 1998. Tata Bahasa baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Depdikbud. 1997. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Page 4/5. Generate by Sistem Informasi Perkuliahan. 01-03-2017 04:35:17
Keraf, Gorys. 1994. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Ramlan, M. 2006. Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: CV Karyono.
Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andy Offset.
Tarigan, Henry Guntur. 1986. Terampil Berbahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan. Bandung:Angkasa.
Tim Penyusun. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.