Mata kuliah ini meliputi pengertian, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

Budyatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Burns, RB. 1993. Konsep diri. Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan perilaku. Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.

Liliweri, Allo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Magiaifani. 2013. Gaya-gaya Komunikasi Antar Pribadi. File:///Volumes /TOSHIBA%208/.Psikologi%20Komunikasi_%20GAYAGAYA%20KOMUNIKASI%20ANTARPRIBADI.html. Diunduh tanggal 17 Desember 2014.

Meadow, Mary Jo. 1989. Memahami Orang lain. Terjemahan Cecilia G. Sumekto. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Mufid, Mohamad. 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Rohastono Ajie, G. 2013. Komunikasi Antar Pribadi. Bahan Ajar tidak diterbitkan     Semarang: IKIP PGRI Semarang.

Scott, Bill. 1990. The Skill of Communicating / Keterampilan Berkomunikasi. Alihbahasa Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.

Supratiknya, A. 2003. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Depdiknas.

Mata kuliah ini meliputi pengertian, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Budyatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Burns, RB. 1993. Konsep diri. Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan perilaku. Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.
3. Liliweri, Allo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
4. Magiaifani. 2013. Gaya-gaya Komunikasi Antar Pribadi. File:///Volumes /TOSHIBA%208/.Psikologi%20Komunikasi_%20 GAYAGAYA%20KOMUNIKASI%20ANTARPRIBADI.html. Diunduh tanggal 17 Desember 2014.
5. Meadow, Mary Jo. 1989. Memahami Orang lain. Terjemahan Cecilia G. Sumekto.  Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
6. Mufid, Mohamad. 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.
7. Rohastono Ajie, G. 2013. Komunikasi Antar Pribadi. Bahan Ajar tidak diterbitkan. Semarang: IKIP PGRI Semarang.
8. Scott, Bill. 1990. The Skill of Communicating / Keterampilan Berkomunikasi. Alihbahasa Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
9. Supratiknya, A. 2003. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.
10. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Depdiknas.

Mata kuliah ini meliputi pengertian, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Budyatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Burns, RB. 1993. Konsep diri. Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan perilaku. Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.
3. Liliweri, Allo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
4. Magiaifani. 2013. Gaya-gaya Komunikasi Antar Pribadi. File:///Volumes /TOSHIBA%208/.Psikologi%20Komunikasi_%20 GAYAGAYA%20KOMUNIKASI%20ANTARPRIBADI.html. Diunduh tanggal 17 Desember 2014.
5. Meadow, Mary Jo. 1989. Memahami Orang lain. Terjemahan Cecilia G. Sumekto. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
6. Mufid, Mohamad. 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.
7. Rohastono Ajie, G. 2013. Komunikasi Antar Pribadi. Bahan Ajar tidak diterbitkan. Semarang: IKIP PGRI Semarang.
8. Scott, Bill. 1990. The Skill of Communicating / Keterampilan Berkomunikasi. Alihbahasa Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
9. Supratiknya, A. 2003. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.
10. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Depdiknas.

Mata kuliah ini meliputi pengertian, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Budyatna, Muhammad dan Leila Mona Ganiem. 2011. Teori Komunikasi Antar Pribadi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
2. Burns, RB. 1993. Konsep diri. Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan perilaku. Alih Bahasa oleh Eddy. Jakarta: Arcan.
3. Liliweri, Allo. 1997. Komunikasi Antar Pribadi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
4. Magiaifani. 2013. Gaya-gaya Komunikasi Antar Pribadi. File:///Volumes /TOSHIBA%208/.Psikologi%20Komunikasi_%20 GAYAGAYA%20KOMUNIKASI%20ANTARPRIBADI.html. Diunduh tanggal 17 Desember 2014.
5. Meadow, Mary Jo. 1989. Memahami Orang lain. Terjemahan Cecilia G. Sumekto. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
6. Mufid, Mohamad. 2010. Etika dan Filsafat Komunikasi. Jakarta: Kencana.
7. Rohastono Ajie, G. 2013. Komunikasi Antar Pribadi. Bahan Ajar tidak diterbitkan. Semarang: IKIP PGRI Semarang.
8. Scott, Bill. 1990. The Skill of Communicating / Keterampilan Berkomunikasi. Alihbahasa Agus Maulana. Jakarta: Binarupa Aksara.
9. Supratiknya, A. 2003. Komunikasi Antarpribadi, Tinjauan Psikologis. Yogyakarta : Kanisius.
10. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Jakarta: Depdiknas.

Mata kuliah ini meliputi pengertian komunikasi antar pribadi, karakteristik komunikasi, sistem komunikasi, jenis komunika, serta hubungannya dengan pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.
2. Suranto. (2011). Komunikasi Interpersona. Yogyakarta: Graha Ilmu
3. Enjang. (2009). Komunikasi Konseling. Bandung: Nuansa

Mata kuliah ini meliputi pengertian komunikasi antar pribadi, karakteristik komunikasi, sistem komunikasi, jenis komunika, serta hubungannya dengan pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.
2. Suranto. (2011). Komunikasi Interpersona. Yogyakarta: Graha Ilmu
3. Enjang. (2009). Komunikasi Konseling. Bandung: Nuansa

Mata kuliah ini meliputi pengertian komunikasi antar pribadi, karakteristik komunikasi, sistem komunikasi, jenis komunika, serta hubungannya dengan pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling.

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian komunikasi antar pribadi, komunikasi non verbal, etika, relasi dan analisis situasi komunikasi antar pribadi (KAP), serta konsep diri dan komunikasi antar pribadi, konflik dalam relasi dan penyelesaiannya, KAP yang membangun dan memelihara relasi dan gaya-gaya dalam KAP.

1. Supratiknya. (1995). Komunikasi Antar Pribadi. Yogyakarta: Kanisius.
2. Suranto. (2011). Komunikasi Interpersona. Yogyakarta: Graha Ilmu
3. Enjang. (2009). Komunikasi Konseling. Bandung: Nuansa