Mempelajari tentang etika atau peraturan an atau perundangan yang berlaku untuk suatu keahlian atau profesi agar tetap pada jalurnya profesi Utama nya di bidang kelistrikan

Mampu mengimplementasikan atau menepati aturan yang berlaku pada suatu profesi dan tidak menyimpang dari etika atau aturan profesi yang ada

1. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia ( PII )

2. Panduan Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET)

3. UU. No. 5 Thn 1999, Tentang Larangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat.2.

4. UU. No.8 /1999. Tentang Perlindungan Konsumen.

5. UURI. No. 30 /2009 Tentang Ketenagalistrikan.

6. PP. No. 4/ 2010 Tentang Perubahan Atas Pp No. 28/2000 TentangUsaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

Mempelajari tentang etika atau peraturan an atau perundangan yang berlaku untuk suatu keahlian atau profesi agar tetap pada jalurnya profesi Utama nya di bidang kelistrikan

Mampu mengimplementasikan atau menepati aturan yang berlaku pada suatu profesi dan tidak menyimpang dari etika atau aturan profesi yang ada

1. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia ( PII )

2. Panduan Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET)

3. UU. No. 5 Thn 1999, Tentang Larangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat.2.

4. UU. No.8 /1999. Tentang Perlindungan Konsumen.

5. UURI. No. 30 /2009 Tentang Ketenagalistrikan.

6. PP. No. 4/ 2010 Tentang Perubahan Atas Pp No. 28/2000 TentangUsaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

Mempelajari tentang etika atau peraturan an atau perundangan yang berlaku untuk suatu keahlian atau profesi agar tetap pada jalurnya profesi

Pada matakuliah etika profesi diharapkan mahasiswa :

1. Mampu mengimplementasikan atau menepati aturan yang berlaku pada suatu profesi
2. Mampu menunjukkan ketaatan hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
3. Kemampuan untuk bertanggungjawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
4. Kemampuan menerapkan setidaknya satu bidang pengetahuan kedalam (depth knowledge) yang sesuai dengan nama program studi.

1. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia ( PII )

2. Panduan Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET)

3. UU. No. 5 Thn 1999, Tentang Larangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat.2.

4. UU. No.8 /1999. Tentang Perlindungan Konsumen.

5. UURI. No. 30 /2009 Tentang Ketenagalistrikan.

6. PP. No. 4/ 2010 Tentang Perubahan Atas Pp No. 28/2000 TentangUsaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

Mempelajari tentang etika atau peraturan an atau perundangan yang berlaku untuk suatu keahlian atau profesi agar tetap pada jalurnya profesi

Pada matakuliah etika profesi diharapkan mahasiswa :

1. Mampu mengimplementasikan atau menepati aturan yang berlaku pada suatu profesi
2. Mampu menunjukkan ketaatan hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
3. Kemampuan untuk bertanggungjawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
4. Kemampuan menerapkan setidaknya satu bidang pengetahuan kedalam (depth knowledge) yang sesuai dengan nama program studi.

1. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia ( PII )

2. Panduan Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET)

3. UU. No. 5 Thn 1999, Tentang Larangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat.2.

4. UU. No.8 /1999. Tentang Perlindungan Konsumen.

5. UURI. No. 30 /2009 Tentang Ketenagalistrikan.

6. PP. No. 4/ 2010 Tentang Perubahan Atas Pp No. 28/2000 TentangUsaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

Mempelajari tentang etika atau peraturan an atau perundangan yang berlaku untuk suatu keahlian atau profesi agar tetap pada jalurnya profesi

Pada matakuliah etika profesi diharapkan mahasiswa :

1. Mampu mengimplementasikan atau menepati aturan yang berlaku pada suatu profesi
2. Mampu menunjukkan ketaatan hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
3. Kemampuan untuk bertanggungjawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
4. Kemampuan menerapkan setidaknya satu bidang pengetahuan kedalam (depth knowledge) yang sesuai dengan nama program studi.

1. Kode Etik Persatuan Insinyur Indonesia ( PII )

2. Panduan Dewan Akreditasi Rekayasa dan Teknologi (ABET)

3. UU. No. 5 Thn 1999, Tentang Larangan Praktek Monopoli DanPersaingan Usaha Tidak Sehat.2.

4. UU. No.8 /1999. Tentang Perlindungan Konsumen.

5. UURI. No. 30 /2009 Tentang Ketenagalistrikan.

6. PP. No. 4/ 2010 Tentang Perubahan Atas Pp No. 28/2000 TentangUsaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi

DESKRIPSI MATAKULIAH:

Mata kuliah Ini diberikan agar mahasiwa dapat memahami tentang EtikaProfesi. Hal ini sesuai dengan visi dan misi jurusan yaitu “Menjadi pusat pendidikan dan penelitian dalam bidang teknik Elektro   yang unggul, professional dan berjati diri.” Pendidikan dan penelitian bidang teknik elektro tidak bisa lepas dari Etika Profesi. Maka secara ideal mata kuliah ini diharapkan dapat mewujudkan mahasiswa yang memahami konsep Etika Profesi

1. mampumenyelesaikan masalah Etika Profesi, serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
2. mampu menguasai konsep etika profesis ecara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah etika profesi.
3. mampu mengambil keputusan etika profesi yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, serta mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternative solusi secara mandiri dan kelompok.
4. bertanggung jawab pada etika profesi yang dilakukan dan dapat diberi tanggung jawab oleh organisasi.

Referensi

1. Martin, W Mike, Roland Schinzinger, 1994 ;  Etika Rekayasa, terjemahan, edisi kedua, Penerbit  PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
2. Keraf, A Sony, 1998 ; Etika Bisnis : Tuntutan dan Relevansinya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta
3. K. Bertens,1993 ; Etika ; Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
4. Tasmara, Toto, 2002 ; Membudayakan Etos Kerja Islami, Gema Insani Press, Jakarta
5. ------, 1977 ; Code of Ethics of Engineers, Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), New York
6. www.pii.or.id